Anda di halaman 1dari 29

REAKSI-REAKSI ANION KARBONAT,

HIDROGEN KARBONAT, SULFIT,


TIOSULFAT, SULFIDA, NITRIT, DAN
SIANIDA
Pengertian Anion
Anion merupakan ion sisa asam, atau ion yang
bermuatan negatif, berbeda dengan kation. Suatu
senyawa kimia pasti merupakan gabungan antara
kation dengan anion. Oleh karena itu, sifat-sifat
suatu senyawa pasti dipengaruhi oleh kation
maupun anion.
1. Karbonat (CO3²ˉ)

Pengertian Karbonat (CO3²ˉ)


Karbonat adalah garam natrium
dariasamkarbonat yang mudahlarutdalam air.
Karakteristik karbonat
Bentuk senyawa ini murni ialah berwarna
putih, bubuk tanpa warna yang mampu menyerap
embun dari udara, punya rasa alkalin atau
pahit,dan membentuk larutan alkali yang kuat
Reaksi-reaksi karbonat
• Asam klorida encer: terjadi penguraian
dengan berbuih, karena karbon
dioksidadilepaskan:
CO3²ˉ + 2H+ → CO2↑ + H2O
• Larutan barium klorida (kalsium
klorida): endapan putih barium (kalsium)
CO32- + Ba2+ → BaCO3↓
CO32- + Ca2+ → CaCO3 ↓
• Larutan perak nitrat : endapan putih perak
karbonat
CO32- + 2Ag+ → AgCO3↓
Manfaat Karbonat
• Mengatasi kelebihan asam lambung yang
menyebabkan nyeri lambung, nyeri ulu hati
(GERD), disepsia dan kembung
• Dalam bentuk suplemen digunakan untuk
mengatasi defisiensi kalsium tubuh seperti pada
penderita osteoporosis, osteomalasia dan
hipokalemia rickets
• Dibutuhkan oleh tubuh untuk kesehatan tulang,
otot, sistem saraf, dan jantung.
• Dapat digunakan sebagai bahan antasid (zat anti
asam)
2. Hidrogen Karbonat (HCO3-)

 Pengertian Hidrogen karbonat (HCO3-)


Hidrogen karbonat adalah bentuk antara dari
deprotonasi asam karbonat. Ia merupakan anion
poliatomik dengan rumus kimia HCO−3. Hidrogen
karbonat mempunyai peran biokimia penting dalam
system pendaparan pH fisiologis.

 Karakteristik hydrogen karbonat


Pada suhu dan tekanan standar, hydrogen tidak
berwarna, tidak berbau,bersifat non logam,
bervalensi tunggal, dan merupakan gas diatomik
 Reaksi-reaksi hidrogen karbonat

• Pendidihan.
Bila dididihkan, hIdrogen karbonat terurai
2HCO3- → CO32- + H2O
Karbondioksida, yang terbentuk dengan cara ini, dapat diidentifikasi dengan
air kapur atau air barit.

• Magnesium sulfat.
Penambahan magnesium sulfat kepada larutan hydrogen karbonat yang dingin tak
menimbulkan pengendapan, sedangkan endapan putih magnesium karbonat,
MgCO3 ,terbentuk endapan karbonat normal. Denga nmemanaskan campuran,
terbentuk endapan putih magnesium karbonat :
Mg2+ + 2HCO3- → MgCO3 + H2O + CO2↑
Gas karbondioksida yang terbentuk pada reaksi ini, dapat dideteksi dengan air
kapur atau air barit.
• Merkurium (II) klorida.

Tak terbentuk endapan dengan ion hidrogen


karbonat, sedangkan dalam larutan karbonat
normal terbentuk endapan merkurium (II)
karbonat basa (3HgO.HgCO3 = Hg4O3CO3 ) yang
coklat-kemerahan :
CO32- + 4Hg2+ + 3H2O → Hg4O3CO3↓ + 6H+
Manfaat Hidrogen Karbonat
• Basa yang kuat umtuk digunakan dalam detergen
cucian
• Digunakan dalam pembuatan sabun, kertas dan
kaca.
• Banyak digunakan dalam industri
makanan/biskuit,farmasi, tekstil, pembuatan
pasta gigi, pembuatan permen, dan lain-lain.
• Mengatasi masalah terkait asam lambung seperti
gastritis atau dispepsia
• Meningkatkan pH urine yang terlalu asam,
kondisi ini bisa memicu batu ginjal
3. Sulfit (SO32-)
 Pengertian Sulfit
Ion sulfit adalah basa konjugat dari bisulfit.
Meskipun asamnya sulit dipahami, garamnya banyak
digunakan. Sulfit adalah zat yang secara alami terjadi
pada beberapa makanan dan tubuh manusia. Sulfit
juga digunakan sebagai aditif makanan.

 Karakteristik Sulfit
Bentuk Kristal putih atau bubuk; bentuk Kristal
prisma segitiga; larutan air alkali dengan pH pada 9 -
9,5; Kelarutan air tertinggi adalah sekitar 28% dengan
suhu 33,4 ° C.
Reaksi-reaksi sulfit
• Asam klorida encer (asam sulfat encer) : terjadi
penguraian lebih cepat dengan dipanaskan,
disertai pelepasan belerang dioksida
SO32- + 2H+ → SO2↑ + H2O
• Larutan barium klorida atau strontium klorida:
endapan putih barium atau strontium sulfit
SO32- + Ba2+ → BaSO3↓
• Larutan perak nitrat : mula-mula tak terjadi
perubahan yang dapatdilihat, karena
pembentukan ion-ion sulfoargentat
SO32- + Ag+ → [AgSO3]-
• Larutan kalium dikromat, yang diasamkan
dengan asam sulfat encer : menghasilkan warna
hijau, yang disebabkan oleh pembentukan ion-
ion kromium (III) :
3SO32- + Cr2O72- + 8H+ → 2Cr3+ + 3SO42- + 4H2O

• Larutan timbel asetat atau timbel nitrat :


endapan putih timbel sulfit
SO32- + Pb2+ → PbSO3↓
Manfaat Sulfit
• Sebagai bahan pengawet makanan
• Sebagai agen bleaching
• Sebagai antimikroba
• Sebagai antioksidan untuk mencegah atau
mengurangi kerusakan dan pencoklatan selama
persiapan, penyimpanan, dan distribusi sebagian
besar produk pangan
4. Tiosulfat (S2O32-)

 Pengertian Tiosulfat
Tiosulfat adalah suatu senyawa kimia dan obat-
obatan. Sebagai obat ia digunakan untuk mengobati
keracunan sianida. Senyawa ini merupakan senyawa
anorganik yang biasanya tersedia sebagai pentahidrat,
Na₂S₂O₃·5H₂O. Padatannya adalah zat kristal yang larut
dengan baik dalam air.

 Karakteristik Tiosulfat
Natrium Tiosulfat berupa hablur besar, tidak
berwarna, atau serbuk hablur kasar. Mengkilap dalam
udara lembab dan mekar dalam udara kering pada suhu
lebih dari 33°C. Larutannya netral atau basa lemah
terhadap lakmus. Sangat mudah larut dalam air dan tidak
larut dalam etanol.
 Reaksi-reaksi Tiosulfat

• Asam klorida encer : tak terjadi perubahan yang


segera dalam keadaan dingin dengan larutan
tiosulfat, cairan yang diasamkan itu segera
menjadi keruh karena pemisahan belerang, dan
dalam larutan terdapat asam sulfit.
S2O32- + 2H+ → S↓ + SO2↑ + H2O
• Larutan barium klorida : endapan putih barium
tiosulfat, BaS2O3 dari larutan yang pekatnya sedang
S2O32- + Ba2+→ BaS2O3↓
• Larutan perak nitrat : endapan putih perak
tiosulfat
S2O32- + 2Ag+ → Ag2S2O3↓
• Larutan timbel asetat (timbel nitrat) : mula-
mula tak ada perubahan , tetapi dengan
penambahan reagensia lebih lanjut terbentuk
endapan putih timbel tiosulfat
S2O32- + Pb2+ → PbS2O3↓

• Larutanbesi (III) klorida : muncul pewarnaan


lembayung-tua, yang mungkin disebabkan
karena terbentuknya suatu kompleks
ditiosulfatobesi (III)
2S2O32- +Fe3+ → [Fe(S2O3)2]-
Manfaat Tiosulfat
• Digunakan sebagai antidot bagi keracunan sianida
• Digunakan dalam pengobatan klasifilaksis dalam
pasien hemodialisis penyakit ginjal stadium akhir
5. Sulfida( S2- ).
 Pengertian Sulfida
Sulfida adalah suatu anion anorganik dari belerang
dengan rumus kimia S²⁻. Sulfida tidak memberi warna pada
garam sulfida. Oleh Karena diklasifikasikan sebagai basa kuat,
larutan encer garamnya seperti natrium sulfida bersifat korosif
dan dapat menyerang kulit

 Karakteristik Sulfida
• Tidak berwarna tetapi mempunyai bau khas seperti telur
busuk
• Jenis gas beracun
• Dapat terbakar dan meledak pada konsentrasi LEL (Lower
Explosive Limit)
• Dapat larut dalam air
• Bersifat korosif
 Reaksi-reaksi Sulfida

• Larutan perak nitrat : endapan hitam perak sulfida,


Ag2S yang tak larut dalam asam nitrat encer dingin,
tetapi larut dalam asam nitrat encer panas
S2- + 2Ag+ → Ag2S↓
• Larutan timbel asetat : endapan hitam timbel sulfida,
PbS
• Larutan barium klorida : tidak ada endapan
• Perak. Bila larutan suatu sulfida dibuat berkontak
dengan keping perak yang cemerlang, akan dihasilkan
suatu noda perak sulfida yang coklat sampai hitam.
Hasil ini diperoleh lebih segera dengan menambahkan
beberapa tetes asam klorida encer. Noda ini dapat
dihilangkan dengan menggosok keping itu dengan
kapur yang basah.
Manfaat Sulfida
• Mengatasi masalah jerawat pada wajah dengan
belerang
• Untuk mengatasi infeksi kulit
• Belerang menjadikan kulit awet muda
• Belerang untuk mengatasi masalah gatal-gatal
• Belerang untuk mengatasi panu dan kurap
6. Nitrit (NO2-)
Pengertian Nitrit
Nitrit adalah anion simetris dengan ikatan
N-O sama panjang dan sudut ikatan O-N-O dari
sekitar 120°. Setelah protonasi, asam lemah yang
tidak stabil asam nitrit diproduksi.

Karakteristik Nitrit
Bersifat racun karena dapat bereaksi dengan
hemoglobin dalam darah, sehingga darah tidak
dapat mengangkut oksigen, disamping itu juga
nitrit membentuk nitrosamin (RRN-NO) pada air
buangan tertentu dan dapat menimbulkan kanker.
 Reaksi-reaksi nitrit
• Asam klorida encer. Dengan menambahkan asam ini
denganhati-hati kepada suatu nitrit dalam keadaan
dingin, dihasilkan cairan biru-pucat yang tak tetap
(transien) (karena adanya asam nitrit bebas, HNO2
atau anhidridanya N2O3)
NO2- + H+ → HNO2
(2HNO2 → H2O + N2O3)
• Larutan besi (II) sulfat. Bila larutan nitrit itu
ditambahkan dengan hati-hati pada larutan pekat
(25%) besi (II) sulfat yang diasamkan dengan asam
asetat encer/asam sulfat encer, terbentuk cincin coklat.
NO2- + CH3COOH → HNO2 +CH3COO-
3HNO2 → H2O + HNO3 + 2NO↑
Fe2+ + SO42- + NO↑ → [FeNO]SO4
• Larutan barium klorida : tidak ada endapan

• Larutan perak nitrat :endapan kristalin putih perak nitrit


dari larutan yang pekat
NO2- + Ag+ → AgNO2↓

• Larutan kalium permanganat yang diasamkan :


warna larutan ini dihilangkan oleh larutan suatu nitrit,
tetapi tidak ada gas yang dilepaskan
5NO2- + 2MnO4- + 6H+ → 5NO3- + 2Mn2+ + 3H2O

• Ammonium klorida. Dengan mendidihkan larutan


suatu nitrit dengan reagensia padat berlebihan, nitrogen
dilepaskan, dan nitrit itu terurai hampir sempurna.
NO2- + NH4+→ N2↑ + 2H2O
Manfaat Nitrit
• Digunakan bersama dengan alat bantu
pernapasan (ventilator) untuk mengobati bayi
gagal pernapasan pada bayi prematur.
• Digunakan untuk memperbaiki oksigenasi
• Menurunkan kebutuhan terhadap oksigenasi
membran ekstrakorporeal pada saat sebelum dan
sesudah neonat (bayi baru lahir) kegagalan
pernapasan hipoksik yang berhubungan dengan
kejadian hipertensi pulmonari klinis
7. Sianida (CN-)

Pengertian Sianida
Sianida adalah senyawa kimia yang
mengandung gugus siano C≡N, dengan atom karbon
terikat-tiga ke atom nitrogen

Karakteristik Sianida
Cairan berwarna biru pucat atau tidak
berwarna pada suhu kamar dan merupakan gas
tidak berwarna pada suhu yang lebih tinggi. Sianida
memiliki bau almond pahit.
Reaksi-reaksi Sianida

• Larutan perak nitrat : endapan putih perak sianida


CN- + Ag+ → AgCN↓

• Asam sulfat pekat. Panaskan sedikit garam padat


itu dengan asam sulfat pekat, akan dilepaskan karbon
monoksida, yang dapat dinyalakan dan terbakar
dengan nyala biru.
2KCN + 2H2SO4 +2H2O → 2CO↑ +K2SO4
(NH4)2SO4

• Larutan merkurium (I) nitrat : endapan abu-abu


merkurium logam
2CN- + Hg2+ → Hg↓ + Hg(CN6)2
Manfaat Sianida
• Digunakan dalam industri penambangan emas
dan perak
• Digunakan dalam industri pembuatan pigmen
warna prussian blue
• Dalam situasi darurat digunakan untuk
menurunkan tekanan darah pasien secara cepat
• Dalam jumlah besar, sianida digunakan pada
pertambangan, terutama pertambangan emas dan
perak
• Sianida juga banyak digunakan dalam produk
kesenian, terutama pada pembuatan patung-
patung perunggu yang besar
Kesimpulan
Senyawa karbonat, hidrogen karbonat, sulfit,
tiosulfat, sulfida, nitrit,dan sianida memiliki
karakteristik , reaksi dan manfaat yang berbeda-
beda. Adapun dari ion-ion tersebut juga dapat
menimbulkan dampak negatif yang bisa mengganggu
kesehatan, disamping itu masing-masing ion juga
dapat mempunyai efek positif apabila dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai