Reaksi-reaksi Anion

Silikat dan Borat

Disusun oleh: Asep Abdullah, Erina Azizah dan Kartika
 Silikat (SiO32-)
Asam-asam silikat dapat dinyatakan dengan rumus umum
xSiO2.yH2O

asam ortosilikat ( H4SiO4 )

Dua asam silikat sederhana asam metasilikat ( H2SiO3 )

silikat logam-logam alkali larut dalam air; zat-zat ini terhidrolisis

dalam larutan air maka dari itu bereaksi basa.
SiO32- + 2H2O H2SiO3 + 2OH
1. Asam klorida encer

SiO32- + 2H+ H2SiO3

2. Larutan amonium klorida atau amonium karbonat

SiO32- + 2NH4+ H2SiO3 + 2NH3

Basa1 + Asam2 Asam1 + Basa2

3. Larutan perak nitrat

SiO32- + 2Ag+ Ag2SiO3

4. Larutan barium klorida
SiO32- + Ba2+ BaSiO3

5. Uji manik garam mikrokosmik-- bila dilebur

dalam suatu manik garam mikrokosmik
Na(NH4)HPO4.4H2O

CaSiO3 + NaPO3 CaNaPO4 + SiO2

Banyak natrium atau kalium silikat akan terlarut untuk memberi
setiap reaksi
SiO2 + Na2CO3 CO2 + Na2SiO3
SiO32- + 2H+ SiO2 + H2O

4. Uji silikon terafluorida

SiO2 + 2CaF2 + 2H2SO4 2CaSO4 + SiF4 + 2H2O

3SiF4 + 2H2O SiO2 + 2[SiF6]2- + 4H+

Kalsium flourida yang berlebihan harus dihindari karena akan

terbentuk suau campuran H2F dan SiF4 yang mengganggu uji ini.
7. Uji ammonium molibdat-benzidina
Silikat-silikat bereaksi dengan molibdat dalam larutan asam
membentuk kompleks asam silikomolibdat ( H4[SiMo12O40] ).
Taruh Silikat tetesi reagensia molibdat diatas kertas reaksi-tetes dipanaskan perlahan
diatas kasa kawat tambahkan setetes benzidina asetat 0,05% pegangi kertas
diatas uap amonia dihasilkan pewarnaan biru.
Kepekaan: 1g SiO2. Batas kosentrasi: 1 dalam 50.000

Taruh silikat yang sedikit asam dalam sebuah krus porselen kecil tetesi reagensia
molibdat panaskan diatas kasa kawat Dinginkan, tetesi reagensia benzidina
tambahkan setetes lar. Natrium asetat jenuh diperoleh warna biru.
Kepekaan : 0,1 g SiO2. Batas kosentrasi : 1 dalam 500.000

Jika ada asam fosfat

Campurkan setetes silikat + 2 tetes reagensia molibdat dalam tabung pemusing mikro
pindahkan cairan supernatan kesebuah krus mikro panaskan dinginkan tambahkan 2 tetes
lar. Asam oksalat masukkan setetes reagensia benzidina + 2-3 tetes lar.natriun asetat jenuh
Terbentuk warna biru.
Kepekaan : 6g SiO2. jika ada serta P2O5 sebanyak 250 kali lipat jumlah tersebut. Batas
kosentrasi : 1 dalam 8000
8.uji ammonium molibdat-timah(II)klorida
Memperoleh pewarnaan biru
 Borat(BO33- , B4O72-, BO2-)
Borat-borat diturunkan
asam dari ketiga asam borat asam
ortoborat
metaborat

asam piroborat

BO3-3 + 3H2O H3BO3 + 3OH-

B4O7-2+ 7H2O 4H3BO3 + 2OH-
BO2 + 2H2O H3BO3
 Kelarutan Borat dari logam-logam akali mudah larut dalam air. Borat
dari logam-logam lainnya umumnya sangat sedikit larut dalam air,
tetapi cukup larut dalam asam-asam dan dalam larutan ammonium
klorida

1.AsamSulfat pekat

NaB4O7 + H2SO4 + 5H2O 4H3BO3 + 2Na+ + SO42-

NaB4O7 +2HCl + 5H2O 4H3BO3 + 2Na+ + 2Cl
2. Asam sulfat pekat dan alcohol (uji nyala api)
Reaksi asam ortoborat dengan methanol

H3BO3 +3CH3OH B(OCH3)3 + 3H2O

Reaksi natrium piroborat dengan asam sulfat pekat

NaB4O7 + 6CaF2 + 7H2SO4 4BF3 + 6CaSO4 + 2Na++ SO42- + 7H2O

Reaksi hidrolisis metilborat

B(OCH3)3 + 3H2O H3BO3 + 3CH3OH

 Reaksi asam ortoborat dengan alkali florida membentuk ion boro
n florida dan ion hidroksida

H3BO3 + 4F- [BF4]- + 3OH-

3. Uji kertas kunyit(turmerik) --- Keras menjadi coklat kemerahan

4. Larutan perak nitrat

B4O72- + 4Ag+ + H2O 4AgBO2 (putih) + 2H+

2AgBO2 + 3H2O Ag2O (coklat) + 2H3BO3

5. Larutan barium klorid

B4O72- + 2Ba2+ + H2O 2Ba(BO2)2 (putih) + 2H+

6. Kerja oleh panas boraks yang telah dijadikan bubuk, bila
dipanaskan dalam tabung bijar, atau diatas sebatang kawat
platinum,banyak sekali,dan lalu menyusut,meninggalkan suatu
keping kaca yang tak berwarna dari garam anhidratnya.
7. Reagensia asam p-nitrobenzena-azo-kromatropat

8. Uji biru manitol-bromotimol