EFFERVESCENT
Disusun Oleh :
Team Farmasi Sediaan Solida
◦ Sediaan tablet dibuat dg cara pengempaan bahan-bahan aktif dg
campuran asam-asam organik (seperti asam sitrat atau asam
tartrat) dg natrium nikarbonat
◦ Jika dimasukan ke dlm air menghasilkan larutan yg jernih dan
rasa yg enak
◦ Dan terjadi reaksi kimia antara asam dan natrium bikarbonat
shg terbentuk garam natrium dari asam dan menghasilkan gas
karbondioksida (CO2) serta air
◦ Fungsi gas karbondioksida :
◦ Membantu mempercepat hancurnya tablet
◦ Meningkatkan kelarutan zat aktif
◦ Memberikan rasa segar
◦ Tablet effervescent memerlukan kondisi kerja dan mettode khusus dlm
pembuatannya karena dlm tablet ini terdapat dua bahan yg tdk dapat
tersatukan yaitu natrium bikarbonat dg asam organik krn akan
membentuk gas karbondioksida
◦ Reaksi kedua bahan ini akan dipercepat dg adannya air, maka tablet
effervescent selama produksi sampai ke tangan konsumen tidak boleh
berkontak dg air
PENGERTIAN
◦ Tablet effervescent adalah tablet yang mengeluarkan buih ketika dimasukkan
kedalam air. Buih yang keluar tersebut adalah gas karbondioksida yang
dihasilkan dari reaksi antara asam organik dengan garam turunan karbonat.
◦ Gas karbondioksida ini membantu mempercepat hancurnya tablet dan
meningkatkan kelarutan zat aktif. Selain itu gas karbondioksida ini juga
memberi rasa segar seperti halnya pada minuman kaleng berkarbonsi.
Disamping menghasilkan larutan yang jernih, tablet juga menghasilkan rasa
yang enak karena adanya karbonat yang membantu memperbaiki rasa beberapa
obat tertentu.
Keuntungan tablet effervescent
◦ Dapat utk formula dg bahan aktif dosis besar, dapat 3-10 kali
dosis tablet biasa
◦ Tablet tdk perlu ditelan
◦ Memiliki rasa yg lebih enak ketika dicampurkan dg air,
dibandingkan jika mencampurkan serbuk dg air
◦ Dosis yg lebih baik ( byk penelitian menunjukan bahwa
effervescent meningkatkan jumlah penyerapan bahan aktif
dibandingkan dg formulasi konvensional)
Kerugian tablet effervescent
Asam anhidrat
Jika asam anhidrat dilarutkan dalam air maka akan terjadi hidrolisis yang membebaskan bentuk asamnya yang
dapat bereaksi dengan sumber karbondioksida. Tidak bisa digunakan air karena asam anhidrat dapat bereaksi
sebelum digunakan. Contohnya adalah suksinat anhidrat (Lachman Tablet h.288) dan asam sitrat anhidrat.
BAHAN TAMBAHAN (5)
Garam Asam
Natrium dihidrogen fosfat (Monosodium fosfat)
Tersedia dalam bentuk granular dan serbuk anhidrat; mudah larut dalam air;
menghasilkan larutan asam dengan pH sekitar 4,5; mudah bereaksi dengan karbonat
atau bikarbonat.
Dinatrium dihidrogen pirofosfat
Mudah diperoleh dan larut dalam air.
Garam asam sitrat (natrium dihidrogen sitrat dan dinatrium hidrogen sitrat)
Natrium asam sulfit (Sodium bisulfit) yang sering digunakan untuk effervescent
pembersih toilet.
Merupakan senyawa pereduksi kuat; tidak kompatibel dengan senyawa
pengoksidasi (Lachman Tablet h.288).
BAHAN TAMBAHAN (6)
Sumber Karbondioksida
Sumber basa yang biasa digunakan sebagai basis effervescent adalah natrium
bikarbonat, natrium karbonat. Natrium bikarbonat lebih dipilih untuk digunakan
dalam formula karena lebih stabil daripada natrium karbonat.
Natrium bikarbonat: BM = 84,01
Natrium bikarbonat adalah sumber CO2 utama dalam sistem effervescent. Tidak
bersifat higroskopis, larut dalam air, harganya murah, mempunyai pH 8,3 dalam
larutan 0,85 %, berbentuk serbuk hablur putih yang stabil di udara kering tetapi di
udara lembab terurai secara perlahan-lahan. Natrium bikarbonat bisa menghasilkan
kira-kira 52 % CO2. Penggunaan secara luas untuk membuat antasid, baik sebagai
komponen tunggal atau sebagai bagian dari komposisi antasid (FI IV 1995,
Lachman tablet h.289).
BAHAN TAMBAHAN (7)
Natrium karbonat: BM = 286,1 (Na2CO3. 10H2O)
Memiliki pH 11,5 dalam larutan air konsentrasi 1 %. Natrium karbonat mempunyai
efek stabilisasi karena kemampuannya untuk mengabsorbsi lembab, mencegah
reaksi awal. Untuk alasan ini lebih dipilih natrium karbonat bentuk anhidrat
(Lachman tablet h.289). Sebagai stabilizer karena dapat mengabsorpsi lembab dan
kurang higroskopis juga dapat menurunkan laju reaksi effervescent.
Lubrikan Ekstrinsik
Bertujuan untuk lubrikasi permukaan alat/mesin tablet. Contohnya adalah spray malam/wax yang telah
dilelehkan (Lachman Tablet h.293)
Komponen Tambahan Lain (Lachman Tablet h.294)
◦ Flavour
◦ Pewarna
◦ Pemanis
Metode Pembuatan Tablet Effervescent
Metode Pembuatan Tablet Effervescent
◦ Granulasi kering adalah proses granulasi tanpa menggunakan cairan &
panas
◦ Proses granulasi kering dilakukan dg mengkompresi bahan kering
menjadi tablet
◦ Pada proses granulasi kering komponen-komponen tablet dikempa dg
mesin cetak tablet lalu ditekan ke dlm die dan dikempakan dg punch
shg diperoleh massa yg disebut slug
◦ Pada proses selanjutnya slug diayak dan diaduk utk mendapatkan
granul yg daya mengalirnya lebih baik dari campuran awal
Evaluasi tablet effervescent