Anda di halaman 1dari 10

Peran Pemerintah & Non Pemerintah

Dalam Konservasi Sumber Daya


Alam

Kelompok 4
Sample footer text

BAB I Latar Belakang


• Sejarah Konservasi Sumberdaya alam di Indonesia dapat dibagi ke dalam tiga
periodisasi yaitu: periode sebelum kemerdekaan (1865 – 1950), periode awal
kemerdekaan (1950 – 1990); dan periode setelah 1990 sampai sekarang.

• Diyakini peran non-pemerintah masih cukup besar dalam mendorong


keberhasilan konservasi di Indonesia

• Dengan dibentuknya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan maka


diharapkan upaya konservasi yang pada intinya menjaga kegiatan hulu
lingkungan hidup mendapatkan porsi penanganan yang seimbang dengan
kegiatan ekploitasi, produksi, rehabilitasi, dan restorasi

20XX 2
Sample footer text

BAB II Pembahasan

P E R A N S E R T A M A S YA R A K A T • UU No. 5/1990 berbunyi bahwa “peran serta

• Dari era kolonial sampai dengan tahun 1950 rakyat dalam konservasi diarahkan dan digerakkan

didominasi oleh dua kelompok, yaitu para elit oleh pemerintah melalui berbagai kegiatan yang

penggemar berburu dan Yayasan yang dibentuk berdaya guna dan berhasil guna.” Lebih lanjut

oleh pengusaha sukses. dalam Pasal 27 ayat (2). tersebut dinyatakan bahwa
peran serta dimaksud dilakukan melalui
• Di dalam UU No. 5/1990, peran masyarakat diatur
penyuluhan dan pendidikan.
paling tidak melalui dua pasal yaitu Pasal 4 dan
Pasal 37.

20XX 3
Sample footer text

P E R A N P E M E R I N TA H

• Untuk pengaturan dan pengelolaan konservasi di • Kawasan-kawasan konservasi khususnya Taman


Indonesia dilakukan secara sentral oleh pemerintah Nasional dikelola secara terpusat melalui Unit
pusat (UU No. 22/1999 tentang Pemerintah Pelaksana Teknis – UPT pusat di daerah
Daerah, konservasi masih tetap dipertahankan
• .Pemerintah daerah diberikan urusan untuk
sebagai kewenangan Pemerintah Pusat).
mengelola Taman Hutan Raya di tingkat provinsi.
• Pengurusan konservasi alam di pusat bertujuan
untuk memastikan bahwa Kawasan-kawasan
konservasi mendapatkan tingkat perlindungan yang
merata di seluruh tanah air

20XX 4
Sample footer text

P E R A N N O N - P E M E R I N T A H ( S WA S T A )

• Munculnya tekanan kelestarian dari pihak • Salah satu contoh internalisasi dari pihak swasta
konsumen menyebabkan perusahan yang bergerak adalah dengan melakukan Penilaian Nilai
dalam bidang sumber daya alam, terutama kelapa Konservasi Tinggi atau HCV (High Conservation
sawit, pulp dan kertas, memberlakukan kriteria Value)
keberlanjutan (sustainability).
• Pemerintah daerah diberikan urusan untuk
• Internalisasi tanggung jawab lingkungan tersebut mengelola Taman Hutan Raya di tingkat provinsi.
dapat melalui proses sertifikasi yang bersifat
• Peran berikutnya adalah transparansi. Transparansi
sukarela, di atas peraturan perundang-undangan
ini dituntut bukan hanya dalam penyediaan data
yang berlaku yang bersifat wajib.
tetapi juga dalam pengambilan keputusan di
pemerintahan.

20XX 5
Sample footer text

P E R A N N O N - P E M E R I N T A H ( L E M B A G A S WA D AYA M A S YA R A K A T )

• LSM yang bergerak dalam bidang konservasi • Tujuan dari berbagai LSM global pada umumnya
mengalami metamorfosa menjadi yayasan di adalah melakukan kampanye dan dan
Indonesia. memperkenalkan ilmu pengetahuan dan etika baru
konservasi alam menuju kelestarian pengelolaan
• Perubahan ini didorong oleh berbagai ristriksi yang
sumber daya alam.
dikeluarkan pemerintah, misalnya pembatasan
masuknya dana asing secara langsung, penataan • Terdapat beberapa organisasi LSM yang
LSM, dan sebagainya. melakukan kampanye; ada pula yang melakukan
penelitian dan pengembangan, dan juga mereka
yang sekedar melakukan advokasi dan
menggerakkan masyarakat untuk 8 menuntut
haknya

20XX 6
Sample footer text

H U B U N G A N F O R M A L D A N N O N - F O R M A L A N TA R A K T O R

• Hubungan LSM secara formal maupun informal • Hubungan antara NGO global dengan pemerintah pada
umumnya dilakukan melalui adanya nota kesepahaman dan nota
juga terjadi antar aktor.
kerjasama. Lembaga pemerintah yang melakukan kerjasama juga

• Sebagai contoh APRIL Group mengundang berbeda-beda tergantung pada cakupan pekerjaan mereka.

Greenpeace (GP) dan WWF secara formal menjadi • Kegiatan konservasi laut misalnya, maka kerjasama itu adalah
dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Sedangkan
bagian dalam SAC (Stakeholder Advisory
Kegiatan konservasi terrestrial pada umumnya bekerja sama
Committee) dari perusahaan - untuk meyakinkan
dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
bahwa perusahaan menjalankan kebijakan (KLHK). Karena pengaturan konservasi Taman Nasional Laut
keberlanjutannya (sustainability) dengan baik dan masih ada sebagian yang diurus oleh Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan, maka kerjasama dengan KLHK juga
benar menurut kriteria dan etika business yang
mencakup wilayah laut dan perairan.
mereka tawarkan

20XX 7
Sample footer text

P E R A N P E N D I D I K A N D A N P E N Y U L U H A N K O N S E R VA S I

• Pendidikan konservasi di Indonesia dimulai tahun • Ditariknya kembali ke propinsi (UU No. 23/2014),
80an dan kini telah berkembang ke berbagai membuat kegaduhan yang semula sudah mulai ada
perguruan tinggi yang memiliki Yang menarik perhatian di kabupaten menjadi sirna kembali
adalah munculnya konsep universitas konservasi. karena rentang kendali pemerintah untuk bisa hadir
di lapangan menjadi jauh.
• Penyuluhan konservasi belum efektif baik secara
vertical maupun horizontal. • Sementara ketika desentralisasi ke kabupaten dan
kota – kita kekurangan tenaga dan banyak
• Hal ini disebabkan karena kejelasan konsep
diantaranya para penyuluh harus dimanfaatkan
desentralisasi – yang dijalankan setengah hati.
menjadi ASN di kabupaten kota. Akibatnya
program konservasi di lapangan tidak terhubung
karena tidak ada penyuluhan langsung di lapangan

20XX 8
Sample footer text

Kesimpulan

Konservasi menganut prinsip perlindungan


dan pengawetan serta yang tidak kalah
pentingnya adalah pemanfaatan lestari bagi
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Jika arus utama konservasi lebih


mengandalkan pengaruh kepentingan asing,
maka pemanfaatan lestari itu akan dimaknai
sebagai proyek konservasinya yang lestari

20XX 9
Sample footer text

Thank you

• Anggrana Lapudooh (202002029)

• Louisa Faknik Nim (202002034)

• Yules Rumbewas (202002036)

• Yeddi Aprian Syakh (202002020)

20XX 10

Anda mungkin juga menyukai