Anda di halaman 1dari 11

REVIEW JURNAL KUALITAS UDARA

Anggrana Lapudooh
NIM. 202002029
Identitas Jurnal
Judul Jurnal : Studi Literatur Tentang Pengaruh Demand Bus Antar
Kota Terhadap Kualitas Udara di Area Terminal
Penulis : 1. Fithri Estikhamah
2. Anna Rumintang
Publikasi : Jurnal Teknik Sipil, Vol 1, No 1, Mei 2020: 39-44
Tahun : 2020
Publikasi

Manokwari, 2021 Anggrana Lapudooh 2


Terminal merupakan salah satu jasa layanan yang
disediakan oleh pihak swasta maupun pemerintah
untuk memenuhi kebutuhan transportasi umum yang
semakin meningkat. Terminal memberikan
memberikan kontribusi paling besar dalam hal
pencemaran udara. Pencemaran udara bersumber
dari asap cerobong industri dan gas buangan dari
kendaraan bermotor. Penggunaan kendaraan
bermotor menimbulkan dampak negatif terhadap
lingkungan, terutama gas buang dari hasil
pembakaran bahan bakar yang tidak terurai atau
terbakar dengan sempurna.

Latar Belakang
Manokwari, 2021 Anggrana Lapudooh 3
Tujuan

Mengidentifikasi seberapa besar efek


yang akan diakibatkan oleh jumlah
kendaraan bermotor, khususnya adalah
moda angkutan bus.
Metode

• Jenis penelitian yaitu studi litelatur.


• Dalam penulisan ini membahas dampak yang diterima oleh para pedagang makanan disekitar
terminal akibat dari paparan polusi udara yang diterima setiap hari. Data sekunder yang
digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini yaitu data yang diambil dari jurnal, buku
wacana maupun internet.
• Data dianalisi dengan alur analisis deskripsi,

Manokwari, 2021 Anggrana Lapudooh 5


Pembahasan

1. Hampir dalam waktu 24 jam setiap harinya terdapat kegiatan kendaraan bermotor yang bisa
menimbulkan adanya polusi udara disekitar area terminal. Pembakaran bahan bakar yang megandung
atom karbon yang tidak sempurna secara fisik tidak berwarna ataupun berbau dapat menghasilkan gas
CO.
2. Pada tahun 2010, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengeluarkan data bahwa pencemaran di
udara dari kendaraan berbahan bakar bensin melebihi ambang batas yang telah ditetapkan akan
memberikan kontribusi sebesar 70% karbon monoksida (CO), 100% Plumbum (Pb), 60% hidro karbon
(HC) dan 60% oksida nitrogen (NOX). Bahan yang bisa menyebabkan polusi seperti Karbon
monoksida, Ozon (O3) dan Pb juga ditemukan pada daerah yang tinggi kepadatan lalu lintasnya

Manokwari, 2021 Anggrana Lapudooh 6


Pembahasan

3. Setiap 1 km dari pembakaran bahan bakar bensin akan menyumbang emisi sebesar 0,09 gram. Hal ini
yang mengakibatkan mengapa logam Pb yang terdapat di dalam bensin ini benar-benar rawan dan
mengkhawatirkan. Sebagai contoh ibukota Jakarta, sebanyak kurang lebih 1 juta unit kendaraan bermotor
yang melakukan pergerakan perpindahan sepanjang 15 km per hari akan menyumbangkan emisi sebesar
1,35ton Pb/hari. Dampak yang diakibatkan tidak bisa dipandang sebelah mata. Keterbelakangan IQ dan
kerusakan otak yang ditimbulkan merupakan salah satu dampak yang ditimbulkan dari emisi timbal ini.
4. Mengkonsumsi udara yang memiliki kandungan emisi gas buang dalam jumlah besar akan memberikan
dampak yang membahayakan bagi kesehatan manusia. Gas monoksida dan NO2 merupakan dua jenis
gas buang kendaraan yang perlu mendapat perhatian dengan seksama. Karena kedua jenis gas tersebut
bisa memacu reaksi pada tubuh manusia yang membahayakan kualitas kesehatan manusia. Bahkan pada
keadaan yang lebih spesifik dapat menimbulkan hal yang lebih buruk seperti kematian.

Manokwari, 2021 Anggrana Lapudooh 7


Keunggulan Jurnal
1. Format penelitian sudah baik dan 3. Penulis memaparkan dampak
benar polusi udara terhadap Kesehatan
2. Metode yang dijelaskan juga 4. Beberapa referensi yang dipakai
cukup lengkap dan berdasar pada merupakan artikel internasional.
sumber yang jelas.

Manokwari, 2021 Anggrana Lapudooh 8


Kekurangan Jurnal
1. Kajian litelatur yang dipakai 3. Pada pembahasan jurnal 4. Tidak dijelaskan hubungan antara
masih kurang memadai, dipaparkan penelitian penunjang demand bus antar kota terhadap
seperti 2 kalimat berikut ini kualitas udara di area terminal.
belum ada penjabaran terkait
“Pada tahun 2008 angka
kualitas udara yang baik 5. Pada jurnal lebih berfokus pada
kematian manusia tersebut naik
seperti apa. sebanyak dua kali lipat…. Pada akibat dari kendaraan bermotor,
2. Tidak dipaparkan lokasi tahun 2012, berdasarkan asumsi jika seperti itu seharusnya judul
data menyimpulkan sebanyak jurnal bukan studi literatur
penelitian (lokasi terminal
sekitar kurang lebih 7 juta orang tentang pengaruh demand bus
yang menjadi objek
kehilangan nyawa setiap antar kota terhadap kualitas udara
penelitian) di area terminal.
tahunnya dikarenakan
terkontaminasi oleh pecemaran
udara.”. Alangkah lebih bak jika 6. Tujuan penelitian hingga hasil
mencari referensi atau penelitian penelitian tidak sesuai dengan
yang terbaru untuk menunjang judul jurnal.
pembahasan di dalam jurnal ini.

Manokwari, 2021 Anggrana Lapudooh 9


Kesimpulan

Secara garis besar jurnal masih banyak


kekurangan karena tidak dijelaskan
hubungan antara demand bus antar kota
terhadap kualitas udara di area terminal,
namun penulis telah menjabarkan dengan
baik bagaimana kualitas udara,
karakteristik dari bahan pencemar udara
seperti karbon monoksida (CO), Sulfur
dioksida (SO2), timbal (Pb), serta dampak
dari pencemaran udara yang terjadi di
terminal

Manokwari, 2021 Anggrana Lapudooh 10


Thank you

Manokwari, 2021 Anggrana Lapudooh 11

Anda mungkin juga menyukai