Anda di halaman 1dari 22

Basis Data

Pertemuan 4
Siklus Hidup Basis Data
Tahapan Pengembangan
Siklus Hidup Sistem Basis Data
Database Planning
System definition.
Requirements collection and analysis.
Database design (conceptual, logical, physical)
DBMS selection (optional)
Application design
Prototyping (optional)
Implementation
Data conversion and loading
Testing
Operational maintenance
Gambar Tahapan Pengembangan Siklus Hidup SBD (Connolly and
Berg, 5th Editioan 2010)
Database Planning
Merencanakan bagaimana tahapan siklus hidup dapat direalisasikan dengan
paling efisien dan efektif.
Yang paling utama dalam Database Planning adalah mendefinisikan secara jelas
Pernyataan Misi.
Pernyataan misi mendefinisikan tujuan utama dari aplikasi basis data dan
membantu memperjelasnya tujuan.
“Tujuan dari sistem database HW kami adalah untuk memelihara data yang
digunakan untuk mendukung hotel persewaan kamar”.
Database Planning (Lanjutan)
Setelah pernyataan misi didefinisikan maka Langkah selanjutnya
adalah mengidentifikasi tugas tertentu yang harus didukung oleh
database.
Misalkan : untuk memelihara (menyisipkan, memperbarui,
menghapus) data pada hotel, kamar, tamu, dan pemesanan.
System definition
Menjelaskan ruang lingkup dan batasan database sistem dan pandangan
pengguna utama.
Tampilan pengguna mendefinisikan apa yang diperlukan dari perspektif sistem
basis data:
- Peran pekerjaan tertentu (seperti Manajer atau Pengawas)
- Area aplikasi perusahaan (seperti pemasaran, personel, dll).
Sy
R e s te
p
Ta rese m
mp nt
ila asi
def
n P Sis ini
eng tem
gu tio
na Basis
Da
n
ta
den
ga n
Be
be rap
a
Requirements collection and analysis
Dapatkan persyaratan pengguna - kumpulkan dan analisis informasi
tentang bagian organisasi untuk didukung oleh sistem database.
Persyaratan/fitur ini dijelaskan dalam dokumen yang dikenal sebagai
spesifikasi kebutuhan.
Banyak teknik untuk mengumpulkan informasi ini (teknik pencarian
fakta).
Database Design
 Desain Basis Data: Membuat desain untuk sebuah database yang akan
mendukung pernyataan misi dan tujuan misi.
 Pemodelan Data ada dalam Fase Desain Basis Data
 Membangun model data membutuhkan jawaban atas pertanyaan tentang
entitas, hubungan, dan atribut.
Database Design
Tiga fase desain database :
 Conceptual Database Design
 Logical Database Design
 Physical Database Design
Database Design
Conceptual Database Design
Proses membangun model dari data yang digunakan, independen dari
semua pertimbangan fisik.
Model data konseptual dibangun menggunakan informasi dalam
spesifikasi kebutuhan pengguna.
Contohnya adalah E-R Diagram (ERD)
Database Design
Logical Database Design
Model data konseptual tidak tergantung pada semua pertimbangan
fisik, model logis diturunkan untuk mengetahui model data yang
mendasari pemakaian DBMS.
Contohnya adalah Relational Data Model, Normalization
Database Design
Physical Database Design

Desain fisik database menentukan deskripsi konfigurasi fisik


database, seperti : tabel, organisasi file, indeks, keamanan, tipe data,
dan parameter lain dalam kamus data.
Seleksi DBMS (Optional)
 Pemilihan DBMS yang tepat untuk mendukung sistem basis data.
 Dilakukan sebelum desain logis asalkan tersedia informasi yang
memadai mengenai persyaratan sistem.
 Perhatikan fitur DBMS terhadap persyaratan.
 Contoh DBMS yaitu MySQL, MicrosoftAkses, SQL Server, Oracle
Contoh Fitur Evaluasi DBMS
Contoh Fitur Evaluasi DBMS (Lanjutan)
Application Design
 Desain antarmuka pengguna dan aplikasi program
yang menggunakan dan memproses database.
 Desain database dan desain aplikasi adalah kegiatan
paralel.
Prototyping (Optional)
 Membangun model kerja dari sistem database.
 Tidak mengandung semua fitur yang diperlukan.
 Tujuan :  untuk mengidentifikasi fitur sistem yang tidak memadai;
 untuk menyarankan perbaikan atau bahkan fitur baru;
 untuk memperjelas persyaratan pengguna;
 untuk mengevaluasi kelayakan desain sistem tertentu.
Implementation
 Realisasi fisik dari database dan aplikasi desain.
 Gunakan DDL untuk membuat skema database dan
kosongkan file basis data.
 Gunakan DDL untuk membuat tampilan pengguna tertentu.
Data Conversion and Loading

 Mentransfer data yang ada ke database baru dan mengonversi aplikasi


yang ada untuk dijalankan basis data baru.
 DBMS biasanya memiliki utilitas yang memuat file yang ada ke database
baru.
 Dimungkinkan untuk mengonversi dan menggunakan aplikasi program
dari sistem lama untuk digunakan oleh sistem baru.
Testing
 Proses menjalankan sistem database dengan maksud dari
menemukan kesalahan.
 Gunakan strategi pengujian yang direncanakan dengan hati-hati dan
data yang realistis.
 Menunjukkan bahwa database dan program aplikasi tampaknya
bekerja sesuai dengan persyaratan

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by


Flaticon and infographics & images by Freepik
Operational Maintenance
 Proses pemantauan dan pemeliharaan sistem database setelah instalasi.
 Pemantauan kinerja sistem, jika kinerja turun, mungkin memerlukan penyetelan
atau reorganisasi database.
 Menunjukkan bahwa database dan program aplikasi tampaknya bekerja sesuai
dengan persyaratan.
 Memelihara dan meningkatkan sistem basis data (bila diperlukan).
 Menggabungkan data baru yang dibutuhkan ke dalam aplikasi database.

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by


Flaticon and infographics & images by Freepik
Tugas
Dalam Testing dan Implementasi Sistem Basis Data ada beberapa cara
atau metode untuk testing.
 Sebutkanlah sebanyak-banyaknya metode testing sistem.
 Jelaskanlah metode tersebut.

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by


Flaticon and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai