Anda di halaman 1dari 19

Course : LAWS6071 Introduction to

Commercial & Private Law


Effective Period : September 2018

NEGLIGENT AND TORT

Session 2
PERBUATAN MELAWAN HUKUM
(onrechtmatige daad)

Perbuatan Melawan Hukum adalah suatu bentuk perikatan yang


lahir dari undang-undang sebagai akibat perbuatan manusia yang
melanggar hukum.
Pasal 1365 BW Pasal 1366 BW

• Tiap perbuatan yang melanggar • Setiap orang bertanggung


hukum dan membawa kerugian jawab, bukan hanya atas
kepada orang lain,mewajibkan kerugian yang disebabkan
orang yang menimbulkan perbuatan, melainkan juga
kerugian itu karena atas kerugian yang
kesalahannya untuk disebabkan kelalaian atau
menggantikan kerugian kesembronoannya.
tersebut.
1. Bertentangan
dg orang lain
2. Bertentangan dengan kewajiban hukumnya sendiri,
3. Bertentangan dengan kesusilaan,
4. Bertentangan dgn keharusan yg harus diindahkan dalam pergaulan masyarakat
mengenai orang lain atau benda.
a. Adanya perbuatan
melawan hukum;

UNSUR-
UNSUR
DALAM PMH  b. Adanya unsur
kesalahan

c. Adanya kerugian

d. Adanya hubungan
sebab akibat
Unsur Kesalahan dalam Perbuatan atau Tindakan
Hukum Dalam Perbuatan Melawan Hukum dapat
berupa:

Kesengajaan

Kelalaian

Kekurang Hati-Hatian
Suatu Perbuatan Melawan Hukum Berisikan Suatu
Perikatan Untuk:
• Memberikan atau Menyerahkan Sesuatu;
• Berbuat atau Untuk Melakukan Sesuatu;
• Serta Untuk Tidak Melakukan atau Untuk Tidak Berbuat
Sesuatu.
Doktrin Perbuatan Melawan Hukum
Dalam Arti Sempit

DefInisi:
Suatu Tindakan baru dianggap sebagai
Perbuatan Melawan Hukum, hanya apabila
ada suatu ketentuan peraturan perundang-
undangan yang mewajibkan dan atau
melarang orang perorangan tertentu untuk
melakukan sesuatu tindakan.
Doktrin
Doktrin Perbuatan
Perbuatan Melawan
Melawan Hukum
Hukum dalam
dalam arti
arti Luas
Luas

• Suatu Tindakan dianggap sebagai Perbuatan


Melawan Hukum, apabila :
1. Ada suatu ketentuan peraturan perundang-
undangan yang mewajibkan dan atau melarang
orang perorangan tertentu untuk melakukan
sesuatu tindakan.
2. Melanggar Kepatutan,kesusilaan dan atau
Kepantasan yang berlaku di masyarakat
Wanprestasi
Perikatan yg dilanggar
dapat terjadi, karena :
Perbuatan Melawan Hukum
(PMH)

Tap-tiap perikatan adalah untuk


Pasal 1234 - memberikan sesuatu
KUHPerdata - berbuat sesuatu, atau
- tidak berbuat sesuatu”.

PERIKATAN adalah
- hubungan hukum yg terjadi di antara 2 (dua) orang
Menurut atau lebih,
lmu Hukum - terletak di dalam lapangan harta kekayaan,
Pengetahuan - di mana :
Perdata pihak yang satu berhak atas prestasi dan
pihak lainnya wajib memenuhi prestasi itu
Ada 4 unsur penting dalam perikatan:
1. Hubungan hukum
2. Kekayaan
3. Pihak-pihak
4. Prestasi
Pasal 1233 KUH Perdata lebih jauh menjelaskan bahwa:”

PERSETUJUAN
Tiap-tiap perikatan dilahirkan
Karena :

UNDANG-UNDANG

10
• Contoh: Cohen Vs Lindenbaum
Pegawai Lindenbaum pindah ke Cohen dengan iming-iming
dan bujuk rayu disertai hadiah. Cohen mengorek informasi
rahasia data dari pegawai lindenbaum tentang Lindenbaum
dengan tujuan merebut pangsa pasar. Mengetahui hal tersebut
Lindenbaum menggugat Cohen dengan dasar perbuatan
melawan hukum. Berdasarkan Putusan Kasasi maka
Lindenbaum dimenangkan, dan putusan kasasi tersebut
menyatakan bahwa,Cohen memperkosa hak hukum
Lindenbaum dengan cara bertentangan dengan kepatutan atau
kesusilaan dan atau kepantasan dalam masyarakat tanpa
memperhatikan kepentingan orang lain.
Bertentangan dengan kepatutan atau kesusilaan dan atau kepantasan dalam
masyarakat dapat terwujud :
1. Tidak melakukan sesuatu yang selayaknya dilakukan, yang dengan
tidak dilakukannya hal tersebut telah merugikan kepentingan atau
suatu hak hukum milik orang lain secara bertentangan dengan
kepatutan atau kesusilaan atau dengan suatu kepantasan dalam
masyarakat;
2. Tidak Memberikan sesuatu yang selayaknya diberikan yang dengan
tidak diberikannya kebendaan tersebut telah merugikan kepentingan
suatu hak hukum milik orang lain secara bertentangan dengan
kepatutan atau kesusilaan atau dengan suatu kepantasan dalam
masyarakat;
3. Melakukan sesuatu yang dengan dilakukannya hal tersebut telah
memperkosa suatu hak hukum milik orang lain secara bertentangan
dengan kepatutan atau kesusilaan atau dengan suatu kepantasan dalam
masyarakt tanpa memperhatikan kepentingan orang lain.
PENGERTIAN WANPRESTASI
DALAM HUKUM KONTRAK

Maksud Hukum kontrak :


sebagai suatu pelaksanaan hal-hal yg tertulis
dalam suatu kontrak oleh pihak yg tlh mengikat
1. PRESTASI kan diri untuk itu, pelaksanaan mana sesuai dgn
(PERFORMANCE) “term’ dan
“condition”
sebagaimana disebutkan dalam kontrak ybs.

Memberikan sesuatu

2. Model-model prestasi
(Pasal 1234 KUH Perdata) Berbuat sesuatu

Tidak berbuat sesuatu


PENGERTIAN WANPRESTASI DALAM HUKUM KONTRAK

Tindakan wanprestasi membawa konsekuensi terhadap timbulnya hak


pihak yang dirugikan untuk menuntut pihak yg melakukan wanprestasi untuk
memberikan ganti rugi, agar tidak ada satu pihak pun yg dirugikan krn wanprestasi.

KESENGAJAAN

Tindakan wanprestasi KELALAIAN


dapat terjadi karena *: 

TANPA KESALAHAN
(KESENGAJAAN)

* Kecuali tidak dilaksanakan kontrak tsb karena alasan-alasan force majeure, yg umumnya
memang membebaskan pihak yg tidak memenuhi prestasi (untuk sementara atau selama-
lamanya).
14
 
a. Batal demi hukum
Tidak terpenuhi syarat objektif
(Pasal 1320)

b. Dapat dibatalkan
Tidak terpenuhi syarat subjektif
(Pasal 1320)

KONSEKUENSI HUKUM
AKIBAT TIDAK TERPENUHINYA c. Kontrak tidak dapat dilaksanakan
PERSYARATAN PERJANJIAN Kontrak yg tidak begitu saja batal
tetapi tidak dapat dilaksanakan,
melainkan masih mempunyai status
hukum tertentu

d. Sanksi Administratif
Tidak dipenuhi persyaratan hanya
mengakibatkan dikenakan sanksi
administratif saja thd salah satu Phk
kedua pihak dalam kontak tsb.
MODEL-MODEL WANPRESTASI & Doktrin
PELAKSANAAN KONTRAK SECARA SUBTANSIAL

Tidak memenuhi prestasi

Model-model Terlambat memenuhi


Wanprestasi prestasi
Karena :

Tidak sempurna
memenuhi prestasi

16
GANTI RUGI DALAM WANPRESTASI
 Wanprestasi dari seorang/perusahaan dapat dituntut:
1. Meminta pelaksanaan perjanjian, meskipun pelaksanaan ini sdh
terlambat, atau
2. Meminta penggantian kerugian saja : kerugian yg dideritanya,
karena perjanjian itu tidak atau terlambat dilaksanakan, atau
dilaksanakan tetapi tidak sebagaimana mestinya.
3. Menuntut pelaksanaan perjanjian disertai dgn penggantian
kerugian yg diderita olehnya sebagai akibat terlambatnya
pelaksanaan perjanjian.

 Kerugian yg dapat dituntut dapat berupa:


1. Biaya yang sungguh-sungguh telah dikeluarkan.
2. Kerugian yg sungguh-sungguh tlh menimpa harta benda si
berpiutang.
3. Kehilangan keuntungan yg akan diperoleh.
17
MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA

BISNIS

RESIKO

SENGKETA

PENYELESAIAN
a. Pengadilan Negeri
1. Melalui
b. Pengadilan Tinggi Peradilan
c. MahkamahUmum
Agung

Umum:
a. UU No. 30/1999 (Arbitrase & APS)
b. UU No. 18/1999 (Jasa Konstruksi)
Cara
c. UU No. 30/1999 (Rahasia Dagang)
Penyelesaian
d. UU No. 31/2000 (Disain Industri)
Sengketa
e. UU No. 32/2000 (Tata Letak Sirkuit Terpadu)
Khusus:
a. Perselisihan Hubungan Industrial
2. Alternatif
b. Persaingan Usaha Penyelesaian
Sengketa
c. Perlindungan Konsumen
d. Sengketa Lingkungan Hidup

Anda mungkin juga menyukai