Anda di halaman 1dari 7

-- KEPEMIMPINAN --

ALWAN DIMAS SAPUTRA


BRIGADIR DUA TARUNA
20.207 || E/04
• MENURUT PARA AHLI
Menurut Wahjosumidjo (2005: 17) kepemimpinan di
terjemahkan kedalam istilah sifat- sifat, perilaku pribadi, pengaruh
terhadap orang lain, pola- pola, interaksi, hubungan kerja sama
antarperan, kedudukan dari satu jabatan administratif, dan
||| PENGERTIAN
persuasif, KEMIMPINAN
dan persepsi dari lain- ||| pengaruh.
lain tentang legitimasi
Miftah Thoha (2010: 9) kepemimpinan adalah kegiatan untuk
memengaruhi perilaku orang lain, atau seni memengaruhi perilaku
manusia baik perorangan maupun kelompok.
• Kepemimpinan secara harfian berasal dari kata pimpin. Kata
pimpin mengandung pengertian mengarahkan, membina atau
mengatur, menuntun dan juga menunjukkan ataupun
mempengaruhi. Pemimpin mempunyai tanggung jawab baik
secara fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas
kerja dari yang dipimpin, sehingga menjadi pemimpin itu
tidak mudah dan tidak akan setiap orang mempunyai
kesamaan di dalam menjalankan ke-pemimpinannya.
||| GAYA KEMIMPINAN |||

• Gaya Kepemimpinan Demokratis • Gaya Kepemimpinan Otokratik


Menurut Sudarwan Danim (2004: 75) kepemimpinan demokratis Kepemimpinan otokratik adalah kepemimpinan yang dilakukan oleh
bertolak dari asumsi bahwa hanya dengan kekuatan kelompok,
tujuantujuan yang bermutu tercapai. Mifta Thoha (2010: 50) mengatakan
seorang pemimpin dengan sikapnya yang menang sendiri, tertutup
gaya kepemimpinan demokratis dikaitkan dengan kekuatan personal dan terhadap saran dari orang lain dan memiliki idealisme tinggi.
keikut sertaan para pengikut dalam proses pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan
• Gaya kepemimpinan Permisif

Menurut Sudarwan Danim (2004: 76) pemimpin permisif merupakan


pemimpin yang tidak mempunyai pendirian yang kuat, sikapnya serba
boleh. Pemimpin memberikan kebebasan kepada bawahannya, sehingga
bawahan tidak mempunyai pegangan yang kuat terhadap suatu
permasalahan. Pemimpin yang permisif cenderung tidak konsisten
terhadap apa yang dilakukan.
Contoh Tokoh dunia dengan kepemimpinannya

1. Nelson Mandela 2. Ir. Soekarno

Nelson Mandela adalah Presiden Afrika Selatan yang menjabat pada Tokoh besar Indonesia ini tidak pernah berhenti menginspirasi para
tahun 1994 sampai 1999. Ia dikenal dengan usahanya dalam pemuda tanah air untuk lebih maju kedepan. Insinyur Soekarno yang
menghentikan apartheid yaitu sebuah kebijakan segregasi rasial di dikenal dengan Bung Karno berperan besar dalam membentuk negara
Afrika Selatan. Secara efektif memberantas rasisme di negaranya Indonesia yang berdaulat. Dengan inisiatif yang tinggi, ia
dan membuka jalan agar setiap orang bisa hidup dalam mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia usai Perang Dunia II. Bukan
keharmonisan. Sebelum memimpin negaranya, ia pernah hanya itu, di bawah pimpinannya, Indonesia memiliki fondasi negara ya
dijerumuskan ke penjara oleh karena tuduhan bahwa ia ingin kuat. Inisiatif yang tinggi adalah salah satu karakter yang membuat Bung
menggulingkan pemerintahan. Perlakuan keji yang ia alami di Karno tercantum sebagai pemimpin yang hebat.
penjara tidak membuatnya marah, justru ini membuatnya
menjunjung tinggi nilai pengampunan dan kasih sayang.
Karakternya yang tahan banting membuat ia menjadi seorang yang
dikagumi orang di seluruh dunia.
||| KESIMPULAN |||
• Disimpulkan kepemimpinan merupakan cara seorang pemimpin dalam mempengaruhi bawahan dengan karakteristik tententu
sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Faktor keberhasilan seorang pemimpin salah satunya tergantung dengan
teknik kepemimpinan yang dilakukan dalam menciptakan situasi sehingga menyebabkan orang yang dipimpinnya timbul
kesadarannya untuk melaksanakan apa yang dikehendaki. Dengan kata lain, efektif atau tidaknya seorang pemimpin
tergantung dari bagaimana kemampuannya dalam mengelola dan menerapkan pola kepemimpinannya sesuai dengan situasi
dan kondisi organisasi tersebut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai