HARUS DICAPAI: 1. MEMAHAMI TAHAPAN KONFLIK 2. MEMAHAMI CIRI KHAS DAN CARA MENANGANI MASING2 TAHAPAN KONFLIK TIGA TAHAP KONFLIK TAHAP PERTAMA: Persoalan dan perselisihan kecil sehari-hari • TAHAP KEDUA: Tantangan yang lebih besar • TAHAP KETIGA: Pertarungan terbuka CIRI KHAS KONFLIK TAHAP PERTAMA Intensitasnya rendah, ditandai oleh hal-hal kecil yang menjengkelkan. Tidak menimbulkan perasaan terancam Masih bisa mengendalikan diri terhadap akibat yg ditimbulkan mis; rasa tdk nyaman, marah, jengkel. Berorientasi pada permasalahan bukan kesalahan. CARA MENANGANI KONFLIK TAHAP PERTAMA Menghindari sumber konflik. Menyerah atau mengikuti keinginan orang lain.
Atau cara lainnya:
• Membangun kerangka yg mendorong timbulnya saling
pengertian kedua pihak.
• Menguji apakah reaksi sepadan dengan permasalahan,
shg diketahui apakah masalah ini berdiri sendiri atau
berkaitan dg yg lain. • Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan kedua pihak
kemudian mengatasi hambatan konflik dg melihat
gambaran permasalahan scr keseluruhan. CIRI KHAS KONFLIK TAHAP KEDUA Memiliki unsur persaingan menang atau kalah. Timbul persekutuan dan pengelompokan. Menurunnya kepercayaan diantara kedua pihak shg sulit utk membuka fakta. Suasana konflik tidak selalu diwarnai sikap permusuhan, sangat hati hati. Penghinaan, ejekan dan sindiran adalah siasat pertahanan diri CARA MENANGANI KONFLIK TAHAP KEDUA 1. Ciptakan iklim rasa aman yg memberi rasa percaya diri pd semua org. 2. Pastikan semua fakta benar benar terkumpul. 3. Tekankan perlunya tanggung jawab bersama untuk mencari jalan keluar sebanyak2nya. 4. Carilah jalan tengah tapi jangan berkompromi. 5. Sediakan waktu yg cukup bagi kedua pihak utk mencapai kesepakatan bersama. 6. Pihak yg bertikai hendaknya duduk berdampingan bukan berhadap2an. CIRI KHAS KONFLIK TAHAP KETIGA Tujuan bergeser dari ingin menang ke ingin menyakiti. Motivasinya adalah melenyapkan pihak lawan. Mencari pemecahan tidak lagi memuaskan kedua pihak. Keberpihakan menyangkut kepentingan dg membedakan kawan dan lawan. Munculnya pemimpin kelompok, shg terbentuk kubu2 pendapat dan faksi faksi. Intensitas konflik tidak sama bagi semua yg terlibat. CARA MENANGANI KONFLIK TAHAP KETIGA
Terlebih dahulu membentuk tim intervensi yg
bersikap netral dan cara 2 menangani dgn: Negosiasi. Memfasilitasi kedua pihak berupaya bersama2 mencari pemecahan dg disaksikan pihak luar. Mediasi. Tim intervensi sbg penengah yg menampung persoalan dan mendorong kedua pihak mencari jalan keluar yg disepakati. Arbitrari. Tim intervensi sbg arbitrator yg menentukan keputusan yg bersifat mengikat.
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik