Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 2

KEPEMIMPINAN DALAM PENGELOLAAN KONFLIK


MANAJEMEN KONFLIK

20 SEPTEMBER 2024
KEPEMIMPINAN DALAM PENGELOLAAN
KONFLIK (MANAJEMEN KONFLIK)

01. 04.
PENGELOLAAN KONFLIK KEPEMIMPINAN
DALAM KOORDINASI
02.
MENGELOLA KONFLIK
05.
KEPEMIMPINAN
03. DALAM KOLABORASI
RESOLUSI KONFLIK
MENGELOLA KONFLIK

Mengatasi dan menyelesaikan suatu konflik bukanlah suatu yang


sederhana. Cepat-tidaknya suatu konflik dapat diatasi tergantung pada
kesediaan dan keterbukaan pihak-pihak yang bersengketa untuk
menyelesaikan konflik, berat ringannya bobot atau tingkat konflik tersebut.

Langkah langkah yang harus dilakukan sebelum menyelesaikan konflik


adalah sebagai berikut :
Usahakan memperoleh semua fakta mengenai hal yang dikeluhkan ,
Usahakan memperoleh info dari kedua belah pihak,
Selesaikan permasalahan secepat mungkin.
GAYA MENGHADAPI KONFLIK
KOLABORASI

Deskripsi: Mencari persetujuan yang saling menguntungkan dalam pemecahan masalah


dengan prinsip ”Dua kepala lebih baik dari satu”
Perspektif Konflik: Konflik adalah hal yang alami, untuk itu perbedaan harus diterima dan
keunikan setiap orang harus dihargai
Target : Kedua belah pihak menang (win-win solution)
KOMPROMI
Deskripsi: Memperhatikan hubungan dengan pihak lain sekaligus tujuan pribadi.
Bersedia mengorbankan beberapa tujuan sambil tetap meyakinkan pihak lain
untuk meyerahkan.
Perspektif Konflik: Konflik adalah perbedaan yang saling menguntungkan yang
bisa dipecahkan dengan cara kerja sama dan kompromi
AKOMODASI
Menerima pandangan dari pihak lain dan membiarkan pandangan tersebut
menang. Sedangkan ia sendiri menyerah, mendukung atau mengaku salah. Ia
memutuskan bahwa perbedaan ini bukan masalah besar atau bukan masalah
sama sekali. Menekankan hubungan antar manusia, mengacuhkan tujuannya
sendiri dan berupaya meredakan konflik dengan cara menyerahkan keputusan
pada pihak lain.
Target: menciptakan situasi menang-kalah untuk pihak lain.
Prinsip mengalah “ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda: Saya
memberikan jaminan rumah dipinggiran surge bagi orang yang meninggalkan
debat walaupun dia orang yang benar”
PENGHINDARAN
Deskripsi: Menunda atau menghindari respon, menarik diri, mengalihkan
perhatian, lebih suka bersembunyi dan mengabaikan konflik daripada
menyelesaikannya, tidak kooperatif, cenderung mengalah dan menampilkan
tingkah lain pasif. Prinsipnya adalah “Saya lebih suka tidak menghadapinya
sekarang”
KOMPETISI
Deskripsi: Mengontrol hasil akhir, tidak menerima perbedaan pendapat,
memaksakan pandangan dan berorientasi pada tujuan, sementara hubungan
ditempatkan pada prioritas rendah. Orang-orang ini terkadang tidak segan
menggunakan perilaku agresif untuk memecahkan masalah, tidak kooperatif,
cenderung mengancam dan mengintimidasi, serta sangat membutuhkan
kemenangan sehingga harus mengalahkan pihak lain.
RESOLUSI KONFLIK

Empat peran dalam resolusi konflik.


Setiap peran ini memiliki tujuan yang berbeda
Mediator membantu orang untuk membuat kesepakatan yang
memenuhi kepentingan dan kebutuhan masing-masing
Pemisah membuat keputusan bagi semua pihak berdasarkan hak-
hak mereka
Penyetara menciptakan kekuatan (power) yang seimbang antara
pihak- pihak yang berkonflik dan memiliki hubungan yang tidak
setara
Pengobat memperbaiki perasaan dan hubungan yang terluka
Penahanan : berarti membatasi atau menahan perlawanan sehingga
orang-orang bisa hidup aman dan dialog bisa dimulai lagi.
RESOLUSI KONFLIK

Empat peran dalam resolusi konflik.


Setiap peran ini memiliki tujuan yang berbeda
a.Mediator membantu orang untuk membuat kesepakatan yang
memenuhi kepentingan dan kebutuhan masing-masing
b.Pemisah membuat keputusan bagi semua pihak berdasarkan hak-
hak mereka
c.Penyetara menciptakan kekuatan (power) yang seimbang antara
pihak- pihak yang berkonflik dan memiliki hubungan yang tidak
setara
d.Pengobat memperbaiki perasaan dan hubungan yang terluka
e. Penahanan : berarti membatasi atau menahan perlawanan
sehingga orang-orang bisa hidup aman dan dialog bisa dimulai lagi.
RESOLUSI KONFLIK

Ada tiga peran dalam penahanan konflik.


Setiap peran ini memiliki tujuan yang berbeda-beda:
a. Saksi memerhatikan eskalasi konflik dan mengingatkan
orang untuk membawa bantuan
b. Wasit membuat batasan, norma atau aturan agar konflik
bisa berjalan seimbang
c .Penjaga Perdamaian menyediakan perlindungan bagi
orang-orang yang terlibat dalam konflik

20 SEPTEMBER 2023
THANK YOU
20 SEPTEMBER 2024

Anda mungkin juga menyukai