Anda di halaman 1dari 10

Konsep

Manajemen
Konflik
FATIMAH NUR'INAYAH
NURUL SALSABILA
NUR AIN I TIMUMUN
MOH.DIMAS FAWAZI
PENGERTIAN

manajemen
konflik
Manajemen konflik berasal dari bahasa inggris, yaitu dari
kata "management" yang berarti pengelolaan dan "conflict"
yang berarti konflik. Jadi, istilah "manajemen konflik" secara
harfiah berarti pengelolaan konflik. Istilah ini biasanya
digunakan dalam bidang ilmu sosial untuk mengacu pada
proses mengelola atau mengatasi perbedaan pendapat
atau persepsi yang terjadi dalam sebuah organisasi atau
bisnis.

Jadi manajemen konflik dapat diartikan sebagai proses


mengatur atau mengendalikan perbedaan pendapat,
persepsi, atau kepentingan yang menimbulkan perasaan
tidak sepakat atau bentrok dalam rangka mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
MANAJEMEN KONFLIK

aspek Positive
dan Negative
Konflik adalah perselisihan yang terjadi ketika suatu tujuan, keinginan, atau
nilai bertentangan dengan milik individu atau kelompok lainnya.

konflik tak selalu negative. Jika diatasi dengan baik, konflik bisa membawa
sejumlah manfaat atau dampak positiveq. Secara umum dampak positive
konflik adalah;
1. Meningkatkan solidaritas antar individu atau antar kelompok
2. Membantu menciptakan norma baru dalam masyarakat
3. Adanya penyesuai norma sosial dalam masyarakat
4. Termotivasi untuk mempertahankan nilai yang dianggap penting
5. Meningkatkan efektifitas dalam organisasi, perusahaan atau masyarakat
6. Sebagai penyeimbang dari kekuatan yang ada
MANAJEMEN KONFLIK

Dampak negative konflik, antara lain menimbulkan


NEXT..., perasaan takut, permusuhan, ancaman hingga
kurangnya rasa percaya. Berikut beberapa dampak
negative konflik;
1. Menyebabkan retaknya hubungan antar kelompok
sehingga muncul disintegrasi sosial
2. Kerusakan harta benda dan hilangnya nyawa manusia,
3. Perubahan kepribadian individu, misalnya dari yang
semula sopan menjadi kasar dan tidak ramah,
4. Adanya dominasi sebuah kelompok,
5. Munculnya aksi balas dendam dan perpecahan,
6. timbulnya aksi kekerasan.
MANAJEMEN KONFLIK

Penyebab Terjadinya
Konflik?

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB 1. Saling bergantungan; dalam pekerjaan guna


KONFLIK SECARA UMUN menyelesaikan tugas
2. Perbedaan tujuan; diantara dua bagian yang
tidak sepaham
3. Perbedaan persepsi atau pendapat; dalam hal
menghadapi suatu masalah, perbedaan akan
menimbulkan konflik.
MANAJEMEN KONFLIK

Penyebab terjadinya
konflik?
MENURUT AHLI

1. Masalah komunikasi; yaitu sumber komunikasi pesan,


penerima pesan dan saluran
2. Struktur organisasi; secara potensial dapat memunculkan
konflik
3. Faktor manusia; sifat manusia satu dengan lain berbeda
dan unik, karena perbedaan sifat yang menjadi potensi
muncul konflik
MANAJEMEN KONFLIK
1. Langkah pertama adalah menjadwalkan pertemuan; pihak-pihak yang bersangkutan
Solusi atau harus sepakat atas dasar yang sama untuk saling bertemu satu sama lain
Langkah-Langkah 2. Tetapkan aturan rapat; aturan ini harus mencakup rasa hormat satu sama lain serta

Pemecahan Konflik
masuk akal dan adil tidak memihak bagi siapapun
3. Ketika kedua belah pihak bertemu, langkah pertama mereka harus menjelaskan masalah
satu sama lain, dan kemudian resolusi yang diharapkan
4. Saat diskusi berlanjut, kedua peserta harus mengulangi keinginan mereka; ini membantu
keduanya serta pendengar, untuk mengkonfirmasi kebutuhan mereka
5. Sekarang pekerjaan mediator dimulai untuk menjelaskan masalah, dan juga menjelaskan
apa yang diminta kedua belah pihak sebagai solusi dan perubahan
6. Setelah masalah didefinisikan dengan benar dan kedua belah pihak telah menyampaikan
harapan mereka, pada langkah ini dilakukan braintorming untuk mencari solusi yaitu
untuk mempresentasikan solusi dari mereka satu sama lain
7. Saat membahas opsi untuk menyelesaikan masalah, setidaknya ada satu atau banyak
opsi yang disepakiti bersama
8. Meringkas semua solusi yang diperoleh dari diskusi
9. peserta individu harus mengevaluasi setiap kemungkinan solusi yang telah anda isolasi
10. Kedua belah pihak yang bertentangan harus setuju satu sama lain, mediator resolusi harus
menjaga kedua belah pihak sepositif mungkin
11. Ini langkah terakhir dimana kedua belah pihak menyetujui solusi dan perlu ditegaskan
kembali bahwa mulain sekarang tidak boleh ada konflik
MANAJEMEN KONFLIK

Metode Penatalaksanaan
Konflik

1. Penghindaran; Meminimalkan atau menghindari interaksi


dengan pihak yang menyebabkan konflik
2. Kompromi; Mencari solusi yang menerima kompromi dari
kedua belah pihak
3. Negosiasi; Mencari solusi dengan cara bernegosiasi dengan
pihak yang menyebabkan konflik
4. Mediasi; Mencari solusi dengan bantuan pihak ke 3 yang tidak
terlibat dalam konflik
5. Penegasan; Mencari solusi dengan cara menegaskan
keinginan dan hak masing-masing pihak
MANAJEMEN KONFLIK

Kesimpulan
1. Konflik adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami ketidak cocokan dengan apa
yang seseorang inginkan atau butuhkan sehinggah membutuhkan suatu pemecahan
masalah tersebut melalui perjuangan baik yang bersifat perorangan, kelompok maupun
Negara.Sedangkan managemen konflik menurut penulis merupakan suatu cara atau
strategi dalam menangani atau memecahkan sebuah masalah dengan cara-cara yang
dapat dilakukan baik secara perorangan maupun kelompok.
2. Konflik terbagi dalam tiga kategori yaitu konflik intrapersonal, konflik interpersonal dan
konflik antar kelompok.
3. Strategi dalam menyelesaikan konflik yaitu penyelesaian konflik secara damai dan
penyelesaian konflik secara luas meliputi mediasi, konsiliasi, abitrase, dan mutual Gains
Approach to Negotiations.
Terima
Kasih Atas
Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai