Anda di halaman 1dari 31

dr. Rr. Supiyani, Sp.

KJ
BIODATA
Nama : dr. Rr. Supiyani, Sp. KJ
Tempat Kerja : RSKD Duren Sawit
Jakarta Timur
Alamat : Jl. Duren Sawit baru No. 2
Jabatan : Ka. Staf Medis Fungsional Psikiatri
Latar Belakang Pendidikan :
S1 Kedokteran Umum FK UI
S2 Spesialis Kedokteran Jiwa FK UI
TUJUAN UMUM

Peserta mampu meningkatkan kapasitas


siswa dalam menyelesaikan Resolusi
Konflik
TUJUAN KHUSUS

Peserta mampu :

• Menjelaskan pengertian resolusi konflik


• Melakukan resolusi konflik
POKOK BAHASAN DAN
SUB POKOK BAHASAN
POKOK BAHASAN
• Resolusi Konflik

SUB POKOK BAHASAN


• Bina rapport dengan peserta
• Cara mengungkapkan perasaan terhadap situasi yang
dialami dan cara mengatasinya
• Perbedaan konflik internal dan eksternal
KONFLIK

• Adalah suatu kondisi bila ada ketidakserasian antara


kegiatan, perasaan, atau niat yang terjadi pada saat
bersamaan
• Dalam diri seseorang (konflik internal)
Seseorang dg lingkungan sekitarnya (konflik eksternal)
KONFLIK INTERNAL
• Paling baik diatasi melalui analisis masalah secara
rasional dan seksama.
• Strategi seperti analisis SWOT atau K3A dapat membantu
kita dalam menyelesaikan konflik internal secara efisien.
(K3A = Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan dan
Ancaman, akan diterangkan lebih lanjut)
KONFLIK EKSTERNAL
Strategi untuk menyelesaikan atau mencegah
• Dapat dilakukan dlm bentuk perilaku menghindar,
difusi, atau konfrontasi.
• Menghidupkan televisi dari pada berdebat adalah
bentuk penghindaran.
• Dua remaja berbicara dengan kelompoknya atau
konselor setelah pertengkaran di lapangan sepak
bola adalah sebuah contoh difusi.
• Menghina pacar remaja yang lain atau
merencanakan berkelahi setelah usai sekolah
adalah contoh konfrontasi.
RESOLUSI KONFLIK

RESOLUSI KONFLIK:
• Adalah proses untuk menyelesaikan semua hal yang
bersifat antagonis dalam usaha untuk meraih
kesepakatan dengan berbagai pihak yang dilakukan
melalui cara negosiasi
RESOLUSI KONFLIK

• Secara spesifik merujuk pada strategi dari


penetralisiran. Hal ini berdasarkan pd pemikiran
bahwa lebih baik untuk menghadapi &
menyelesaikan konflik sebelum konflik tsb
menghancurkan hubungan antar manusia atau
meningkat menjadi tindak kekerasaan.
RESOLUSI KONFLIK
• Sesuai dengan prinsip dari resolusi konflik, satu-satunya
pemecahan yang baik terhadap suatu konflik adalah
usaha untuk memuaskan kebutuhan dari seluruh pihak
yang terlibat melalui kompromi yang masuk akal.
• Keberhasilan meresolusi suatu konflik tergantung pada
sikap dari orang yang mengalami konflik dan jenis
konflik itu sendiri.
RESOLUSI KONFLIK
Hal-hal dasar untuk meningkatkan kemampuan
meresolusi konflik adalah:
• Kesadaran terhadap keberadaan orang lain
• Kesadaran akan perbedaan antara diri sendiri
dengan orang lain
• Kemauan untuk mendengarkan orang lain
• Kesadaran akan pikiran dan perasaan sendiri dan
orang lain
• Kemampuan untuk mengekspresikan pikiran dan
perasaan dengan jelas
• Kemampuan untuk merespons perasaan dan pikiran
orang lain.
RESOLUSI KONFLIK
• Setiap anak/remaja sebenarnya memiliki kemampuan
dasar untuk menyelesaikan konflik dalam berbagai
tingkat.
• Reaksi tersebut dapat dibedakan gradasinya berdasarkan
tingkat kooperativitas yang ditunjukkan oleh mereka
• Hal ini sangat tergantung dari bagaimana tingkat
kemampuan remaja untuk mengintegrasikan keinginan
mereka dengan keinginan lingkungan sekitarnya.
RESOLUSI KONFLIK
• Konflik-konflik yang tidak terselesaikan akibat
kurangnya komunikasi akan menimbulkan
berbagai dampak buruk, seperti perasaan rendah
diri, isolasi diri, tidak mempunyai motivasi &
menarik diri dari berbagai aktivitas
• Remaja dengan masalah di atas merupakan
remaja yg berisiko tinggi untuk mengalami
berbagai problem perilaku dan emosi
• Keterampilan resolusi konflik merupakan strategi
penting dalam mempromosikan kesehatan jiwa
yang baik
RESOLUSI KONFLIK
Konflik yang meningkat akan mengakibatkan
timbulnya :
• peningkatan keinginan untuk "menang“
• peningkatan keinginan untuk menyelamatkan
harga diri
• keinginan yang tinggi untuk melakukan balas
dendam.
TINGKATAN KONFLIK

Konflik biasanya terdiri atas tiga tingkat. Setiap


tingkat mempunyai karateristik dan tantangan
tertentu, serta memiliki berbagai kemungkinan
strategi untuk mengatasi konflik tersebut.
TINGKATAN KONFLIK
Tingkat 1 : Dapatkah kita bersatu?

Pada tingkat ini, kelompok yg terlibat, mampu utk


mendiskusikan masalah yg ada, serta mampu berdiskusi
tanpa adanya ancaman dan kekerasan.

Strategi ‘coping’ (pertahanan diri) pd tingkat terendah ini


cenderung berupa penghindaran atau menyerah pd
kelompok lain.
TINGKATAN KONFLIK
Tingkat 2: saya berkeinginan untuk menang

Pada tingkat ini, sikap persaingan jadi menonjol; kepercayaan


antar kelompok melemah & mentalitas utk “menang atau
kalah” jadi hal yang utama. Kepentingan kelompok menjadi
utama.

Penyelesaian konflik ini akan sangat menantang & seringkali


butuh bantuan pihak ketiga yang menjadi pihak penengah
yang akan membuka diskusi tentang permasalahan yg ada.
TINGKATAN KONFLIK

Mediasi adalah proses diskusi yang


menggunakan orang/kelompok lain yang
independen/tidak memihak untuk membantu
kelompok-kelompok yang berkonflik dalam
usaha utk mencapai kesepakatan.
TINGKATAN KONFLIK
Tingkat 3: Saya akan menyakiti kamu

Pada tingkat ini, fokus konflik beralih dari perasaan ingin


menjadi pemenang menuju ke suatu sikap untuk
“menghancurkan” lawan.
TINGKATAN KONFLIK

Pada dasarnya, kelompok-kelompok telah jenuh


dalam usaha untuk mencapai kesepakatan.
Strategi untuk menyelesaikan konflik di tingkat
ini adalah dengan menggunakan peran sarana
penghubung / mediator atau melakukan
negosiasi.
KONFLIK

• Adalah bagian dari kehidupan semua orang

• Pada saat kita menemui konflik pribadi atau profesional,


kita membutuhkan keahlian extra (lebih) untuk
menanggulanginya
KONFLIK
Untuk mendapat sudut pandang yang jernih dari konflik
yang kamu hadapi atau dalam usaha menanganinya, maka
tanyakan pada dirimu sendiri pertanyaan berikut:

• Apa motif dari kelompok-kelompok yang terlibat konflik?


• Masalah spesifik apa yang menyebabkan timbulnya
ketidaksepakatan?
• Hal apa yang dapat menimbulkan kesepakatan?
• Hal apa yang menjadi ketertarikan untuk diperebutkan?
• Bagaimana cara kelompok-kelompok menyelesaikan
konflik dimasa lalu?
KONFLIK
• Negosiasi adalah suatu cara untuk mengatasi konflik.
Negosiator dapat membantu dalam menfasilitasi
komunikasi dan mempercepat penyelesaian suatu konflik

Jika penyelesaian suatu konflik tergantung padamu, maka


hal yang terbaik dilakukan adalah:

• Biarkan pikiranmu menjadi santai dan biarkan berbagai


solusi datang kepadamu sementara kamu melakukan hal
lain.
KONFLIK

• Berbagai aktivitas mungkin dapat membantu


datangnya solusi secara alamiah dalam
fikiranmu, seperti bermain tenis, yoga atau
mengikuti berbagai aktivitas kesenian.
MENGHADAPI KONFLIK
• Kita akan lebih kreatif pada saat kita santai, dan berfikir
secara kreatif adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri
konflik. Cobalah untuk melihat konflik dari sudut pandang
baru

• Ketika tak ada jalan lain yg dpt dilakukan selain


mengatasi konflik, gunakan berbagai jenis strategi
‘coping’ dalam usaha untuk mengatasi emosi dan
fikiranmu. Pelajari teknik relaksasi, teknik mengendalikan
kemarahan
AKTIVITAS :
KONFLIK INTERNAL DAN EKSTERNAL
TUJUAN KEGIATAN:
• Siswa belajar membedakan konflik internal dan eksternal.

INFORMASI:
• Remaja menghadapi konflik internal (konflik dlm diri
sendiri, mis: kesulitan dlm memutuskan sesuatu utk diri
sendiri) dan konflik eksternal (konflik antar sesama atau
dg lingkungan) dlm kehidupan sehari-hari.
AKTIVITAS :
KONFLIK INTERNAL DAN EKSTERNAL

• Kita semua pernah mengalami konflik internal misalnya,


apakah kita akan mengatakan yang sebenarnya kepada
orangtua atau berbohong.

• Konflik eksternal adalah konflik dengan seseorang atau


dengan lingkungan kita, misalnya berargumentasi dengan
orangtua
AKTIVITAS :
KONFLIK INTERNAL DAN EKSTERNAL
LANGKAH-LANGKAH:

• Pikirkan dan tulis di papan tulis sebuah contoh konflik


internal dan eksternal yang pernah kamu alami dlm
kehidupanmu.
Kamu telah menyelesaikan kegiatan
pengenalan konflik.

Kamu telah memahami arti dan jenis-jenis


konflik internal dan eksternal, serta cara
menanganinya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai