APENDISITIS AKUT
Paru- paru
Inspeksi : Simetris (+) Retraksi dada (-) deformitas(-)
Palpasi : vocal fremitus simetris, ketertinggalan nafas (-)
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Vesikuler (+/+) ronkhi (-/-) wheezing (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Inspeksi : Dinding perut datar, simetris, jejas (-)
Auskultas : Bising usus (+), peristaltic normal
Perkusi : Timpani seluruh lapang abdomen
Palpasi : Supel , Massa (-), defans muscular (-), Nyeri tekan (+) kuadran kanan
bawah (Mc.Burney sign), Nyeri lepas (+) Psoas sign (+). Obturator sign (+),
Rovsing sign (+)
Ekstremitas
Tidak ditemukan edema dan akral hangat, arteri dorsalis pedis teraba kuat,
CRT<2s.
Genital
Tidak dilakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DARAH RUTIN
Hemoglobin : 15.8 gr/dl (12-16)
Hematokrit : 48,1% (38-47)
Trombosit : 439.000/mm3 (140.000-440.000)
Eritrosit : 5.91 juta/ mm3 (4.2 juta – 5.4 juta)
Leukosit : 12.000/mm3 (4100 – 10900)
Eosinophil : 0.8 % (1-3)
Basofil : 0.2 % (0-1)
Neutrofil : 71/1 % (38-69)
Limfosit : 24.7 % (22-40)
Monosit : 3.2 % (2-8)
KIMIA KLINIK
GDS : 128 mg/dl (75 - 140)
Ureum : 39 mg/dl (10-50)
Creatinin : 0,7 mg/dl (0,5-0,9)
SGOT : 28u/l (<37)
SGPT : 19u/l (<42)
IMUNOSEROLOGI
HbsAg (Non Reaktif)
Swab antigen (-)
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
• USG ABDOMEN
• Mc Burney:
• Target sign(+)
• Infiltrat(+)
• Amentum(+)
DIAGNOSIS DAN
DIAGNOSIS
TATALAKSANA
Appendisitis Akut
DIAGNOSIS BANDING
Peritonitis
Konsul SP.B : Puasa Persiapan OP, Program
PENATALAKSANAAN CITO Appendektomi sampai Laparotomi
Ranap Monitoring : Vital sign, keluhan
Diet bubur nasi Edukasi : Menjelaskan kepada keluarga
Inf RL 20 tpm pasien tentang penyakit, tindakan yang akan
dilakukan , prognosis, dan pengobatan
Inj norages 1g/12 jam setelah operasi
Inj Ranitidin 50 mg/12 jam
Inj Cefeperazone 1gr/12 jam
Problem List (Dx Initial Diagnosis
Awal, Dx Syndrom, (Penyebab Atau Planning Planning
Cue & Clue Planning Terapi
Problem Dx Diagnosis Monitoring
List Lain) Etiologi)
wanita, 40 Tahun 1. Nyeri Perut 1. USG Non • Monitoring keluhan
Ax 1. Nyeri Perut Kanan Bawah abdomen Farmakologi: • Monitoring TTV
•Nyeri perut kanan Kanan Bawah 1.1 Appendisitis •Diet bubur nasi • Monitoring urine
bawah 2. Demam 1.2 ISK ouput
•Nyeri perut kanan 3. Leukositosis Farmakologi: • Monitoring hasil lab
bawah menjalar ke kiri 2. Leukositosis Inf RL 20 tpm
lalu ke belakang 2.1 Appendisitis
•Pola makan pasien 2.2 Peritonitis Inj norages 1g/12 jam
jarang mengkonsumsi 3. USG abdomen Inj Ranitidin 50 mg/12 jam
sayuran dan buah- 3.1 Mc Burney:
buahan Target sign(+) Inj Cefeperazone 1gr/12
Infiltrat(+) jam
Pemeriksaan Fisik Amentum(+)
Puasa Persiapan OP
•Suhu febris (38,90C)
Program CITO
•Nyeri tekan (+)
Appendektomi sampai
kuadran kanan bawah
Laparotomi
(Mc.Burney sign)
•Nyeri lepas (+)
•Psoas sign (+)
•Obturator sign (+)
• Rovsing sign (+)
Pemeriksaan
Penunjang
•Peningkatan leukosit
(22.000/mm3)
•Hitung jenis leukosit di
dapatakan Shift to the
Left.
ANALISIS KASUS
ANAMNESIS
Keluhan Utama: Nyeri Perut Kanan Bawah
Nyeri dirasakan terus-menerus dan menjalar
sampai ke perut kiri dan bagian belakang
Tidak nafsu makan sejak 2 hari yang lalu, Pola
makan pasien jarang mengkonsumsi sayuran
dan buah-buahan
PEMERIKSAAN FISIK
Suhu tubuh pasien meningkat (38,00C)
Pemeriksaan abdomen ditemukan Nyeri
tekan (+) kuadran kanan bawah (Mc.Burney
sign), Nyeri lepas (+) Psoas sign (+). Obturator PENATALAKSANAAN
sign (+), Rovsing sign (+) Ranap
PEMERIKSAAN PENUNJANG Diet bubur nasi
Pemeriksaan penunjang laboratorium Inf RL 20 tpm
didapatkan peningkatan leukosit
(22.000/mm3) dan pada hitung jenis leukosit Inj norages 1g/12 jam
di dapatakan Shift to the Left. Inj Ranitidin 50 mg/12 jam
USG ABDOMEN
Inj Cefeperazone 1gr/12 jam
Mc Burney: Target sign(+)Infiltrat(+)
Amentum(+)
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Apendisitis merupakan peradangan apendiks vermiformis yang
disebabkan oleh adanya sumbatan berupa fekalit atau infeksi
ETIOLOGI
Kebiasaan makan makanan rendah serat konstipasi
Fecolith
Hiperplasia folikel lymphoid Carcinoid atau tumor lainnya
Benda asing (pin, biji-bijian)
Parasit E. histolytica
Infeksi bacteri
Stimulasi Serabut Edema bertambah
nyeri epigastricum/
saraf eferen visceral Iskemik
Periumbilical setinggi T8-T10 Perluasan jaringan
sekitar
Appendisistis akut
fokal
TINJAUAN PUSTAKA
PATOFISIOLOGI
Infark dinding
Aliran arteri Appendisitis
apendiks +
terganggu gangrenosa
gangren
PEMERIKSAAN FISIK
Demam ringan :37,5 – 38 C, bila berlaku perforasi akan menjadi demam
lebih tinggi.
Pemeriksaan Abdomen:
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Leukositosis
Ditemukan hitung jenis leukosit yang bergeser ke
kiri (Shift to the Left).
Pemeriksaan urin
Pencitraan Radiologis
USG
CT scan
Appendicogram