Anda di halaman 1dari 12

Pengertian, jenis,

prinsip, dan cara analisis zat anti


gizi
Dina Trisia 205190010
Putri Eka Wahyuni 205190007
Laura Oktika Putri 205190030
Nurul Susanti 205190001
Dewi Anggreini 205190008
Dian kirana 205190018
Prita amara dyah agustin 205190053
Hendri saputra 205190056
Nurina sari 205190032
Pengertian Zat Anti Gizi
zat gizi adalah zat kimia yang dapat digunakan
oleh organisme untuk mempertahankan kegiatan metabolisme
tubuhnya. Kegiatan metabolisme pada manusia dan hewan
lainnya termasuk penyediaan energi, pertumbuhan, pembaruan
jaringan, dan reproduksi. Beberapa bahan kimia yang berperan
sebagai zat gizi adalah karbohidrat, protein, asam lemak,
vitamin dan mineral. Bahan kimia seperti serat makanan dan
metabolit sekunder tanaman merupakan bagian dari makanan
tetapi tidak diklasifikasikan sebagai zat gizi.
Zat Antigizi adalah suatu zat alami pada bahan pangan yang dapat menghambat penyerapan zat gizi baik
itu makro maupun mikro dalam tubuh serta menurunkan nilai zat gizi bahan makanan tersebut
Jenis-jenis Zat Anti Gizi
1

Suatu senyawa protein yang mampu

2
Anti Tripsin menghambat enzim tripsin dalam
pencernaan

Protein yang terdapat dalam kedelai


3
Hemaglutinin dan kacang kapri

Memiliki efek menurunkan


konsumsi ransum karena rasa pahit
4
Saponin dan iritasi pada lapisan lendir mulut
dan saluran pencernaan

Fitat Senyawa yang terdapat dalam


berbagai sayuran dan buah
Oligosakarida Anti Vitamin A Anti Vitamin K Anti Niasin

Keadaan Dapat Menurunkan kadar Terdapat pada


menumpuknya gas- menyebabkan protombin dalam sorgum
gas di dalam kerusakan hati sehingga darah
lambung sukar membeku
saat terluka
Anti
Anti
Piridoskin
Riboplafin

Terdapat pada biji


Terdapat pada ackee
flax atau linseed
fruit ( Bhiglia
(inumusitatissimum
sapida )
)
Zat antigizi protein

Saat memilih makanan, hendaknya kita mengetahui


komposisi yang terkandung dalam bahan pangan tersebut
apabila ingin kebutuhan gizi tubuh terpenuhi secara
optimal. Mengapa demikian? pada umumnya makanan
tidak hanya mengandung zat gizi saja, namun juga
mengandung senyawa-senyawa lainnya yang belum
tentu bermanfaat untuk tubuh. Salah satunya adalah zat
antigizi. Walau memiliki awalan kata anti, zat yang
dimaksud di sini bukanlah sejenis racun, melainkan zat
tertentu yang dapat mengurangi daya serap zat gizi lain,
sehingga tidak berbahaya.
Jenis-jenis zat gizi anti protein
Antitripsin
Antitripsin' merupakan senyawa protein yang
dapat menghambat aktivitas enzim tripsin di
dalam saluran cerna.

Tanin
Tanin merupakan salah satu senyawa polifenol
(antioksidan) yang dapat membentuk senyawa
kompleks dengan protein yang bersifat tidak
larut.

Asam fitat
Senyawa anti nutrisi yang memiliki sifat
Chelatng agent yang mamp memikat mineral,
akibatnya absorbs menurun
Pinsip Analisis Zat Anti Gizi

KADAR Kadar vitamin C


Vitamin merupakan mikronutrien organik
SERAT KASAR esensial. Nama vitamin pertama kali digunakan
bagi mikronutrien organik spesifik yang
dibutuhkan untuk mencegah penyakit
kekurangan gizi yang di sebut beri-beri, selain itu
Komponen dalam suatu bahan yang tidak juga untuk menjegah terjadi nya sariawan, dan
dapat larut dalam pemasakan dengan asam lain sebagainya.
encer dan basa encer selama 30 menit adalah
serat kasar dan abu. Untuk mendapatkan nilai
serat kasar, maka bagian yang tidak larut
tersebut residu dibakar sesuai dengan prosedur
Kadar kalsium
Kadar normal kalsium darah adalah
analisis abu. Selisih antara residu dengan abu
sebesar 8,8-10,4 mg/dL, sehingga Anda
adalah serat kasar. Serat kasar = berat sisa –
bisa dikatakan mempunyai kadar kalsium
berat abu x 100 berat sampel dalam darah rendah jika kadar kalsium darah
kurang dari 8,8 mg/dL.
Cara analisis zat anti gizi vitamin

Metode Prinsip kerja meetode ini adalah tiamin dioksidasi


spektrofluoro oleh kalium heksasianofera/kalium ferrisianida
menghasilkan tiokrom

Metode Pereaksi antara tiamin dengan 6-aminotimol


kolorimetri yang telah diazotasi

Dengan adanya hidroklorida dalam


Metode tiamin dapat dititrasi dengan natrium
alkalimetri hidroksida 0,1N
Cara Analisis Zat Anti Gizi Protein

Menggunakan pemanasanm 121° C selama


30 menit untuk menggurangi aktivitas anti
tripsin kacang tanah menjadi 1/5 nya.Dengan
kenaikan Ph dari 6,8 ke 9,9 dan pemanasan
98° C pada susu kedelai dapat menggurangi
waktu yang diperlukan untuk inaktivasi anti
tripsin dari 76 menjadi 11 menit.
Cara Analisis Zat Anti Gizi Tanin

Metode Gravimetri : cara analisis kuantitatif berdasarkan


berat tetap ( berap konstan)-nya.

Metode Volumetri/permanganometri : yaitu reaksi asam basa


dikelompokkan menjadi 4 jenis reaksi yaitu reaksi asam
basa,reaksi redoks,pengendapan dan pembentukan
kompleks.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai