Anda di halaman 1dari 11

Ijarah

Nama kelompok :
Maharani Kinanti Pramono
Risna Ade Triana
Pengertian Ijarah
• Menurut Ulama Syafiiyah,“Akad atas suatu manfaat yang diketahui
kebolehannya dengan serah terima dan ganti yang diketahui manfaat
kebolehannya”.
• Menurut Ulama Malikiyyah, “Ijarah adalah menjadikan milik suatu
kemanfaatan yang mubah dalam waktu tertentu”.
• Menurut Sayyid Sabiq,”Ijarah secara syara’ialah akad terhadap suatu
manfaat dengan adanya ganti”.
Dalam bahasa yang lain, ijarah adalah sewa menyewa yang jelas manfaat
dan tujuanya, dapat diserah terimakan, boleh dengan ganti (upah) yang
telah diketahui, seperti rumah untuk ditempati, mobil untuk dinaiki.
• Pemilik yang menyewakan manfaat disebut mu’ajjir (orang yang
menyawakan).
• Pihak lain yang memberikan sewa disebut Musta’jir ( orang yang
menyewa = penyewa).
• Sesuatu yang di akadkan untuk diambil manfaatnya disebut ma’jur
( Sewaan).
• Jasa yang diberikan sebagai imbalan manfaat disebut ajran atau
ujrah (upah).
• Dan setelah terjadi akad Ijarah telah berlangsung orang yang
menyewakan berhak mengambil upah, dan orang yang menyewa berhak
mengambil manfaat, akad ini disebut pula mu’addhah
(penggantian).
Hukum Dasar
Ijarah
Hukum dasar Ijarah adalah Al-Qur’an, Hadis,
dan Ijma
• Al-Qur’an Surah At-Talaq ayat 6
Yang artinya“Jika mereka menyusukan (anak-anakmu) untukmu,
maka berikanlah upahnya.”
• Hadist
Para ulama mengemukakan alasan kebolehan ijarah berdasarkan
hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari.
• Ijma’
Umat Islam pada masa sahabat telah ber ijma’ bahwa ijarah
diperbolehkan sebab bermanfaat bagi manusia.
Rukun dan
Syarat Ijarah
ⴾ Menurut ulama Hanafiyah, rukun Ijarah adalah ijab dan
qabul, antara lain dengan menggunakan kalimat al-
ijarah, al-isti’jar, al-iktira’, dan al-ikra.
ⴾ Menurut jumhur ulama, rukun Ijarah ada 3, yaitu :
a. Aqid (orang yang akad), harus baligh, berakal dan tidak
terpaksa atau didasari kerelaan dari dua pihak yang
melakukan akad ijarah tersebut.
b. Ma'qud 'alaihi (Ujrah dan Manfaatnya). ujrah di dalam
akad ijarah harus diketahui, baik dengan langsung
dilihat ataupun disebutkan kriterianya secara lengkap
semisal ‘seratus ribu rupiah.
c. Shigat(kalimat yang digunakan transaksi)
Aplikasi Ijarah
dalam Perbankan
Syariah
Akad yang digunakan Perbankan
Syariah Indonesia adalah akad yang
tidak menimbulkan kontroversi yang
disepakati ulama dan sesuai dengan
ketentuan syari’ah yang meliputi
akad pendanaan, pembiayaan, jasa
operasional dan jasa investasi.
Praktek pembiayaan ijarah dan ijarah muntahiya
bittamlik dalam lembaga perbankan syari’ah
• Ijarah
Berdasarkan SOP yang disampaikan oleh Bank Syari’ah, tahapan
pelaksanaan ijarah sebagai berikut :
ⴾ Adanya permintaan menyewakan barang dengan spesifikasi jelas oleh nasabah
kepada Bank Syari’ah
ⴾ Wa’ad antara bank dan nasabah untuk menyewa dengan harga sewa dan waktu
sewa yang disepakati.
ⴾ Bank Syari’ah mencari barang yang diinginkan untuk disewa oleh nasabah.
ⴾ Bank syari’ah menyewa barang tersebut dari pemilik barang.
ⴾ Bank syari’ah membayar sewa di muka secara penuh.
ⴾ Barang diserahterimakan dari pemilik barang kepada bank syari’ah.
ⴾ Akad antara bank dengan nasabah untuk sewa.
ⴾ Nasabah membayar sewa di belakang secara angsuran. Barang diserahterimakan
dari bank syari’ah kepada nasabah,
ⴾ Pada akhir periode, barang diserahterimakan kembali dari nasabah ke bank
syari’ah, yang selanjutnya akan diserahterimakan ke pemilik barang.
Praktek pembiayaan ijarah dan ijarah muntahiya
bittamlik dalam lembaga perbankan syari’ah
• Ijarah Muntahiya Bit Tamlik (IMBT)
Ijarah muntahia bittamlik (IMBT) pada dasarnya merupakan perpaduan
antara sewa menyewa dengan jual beli. Semakin jelas dan kuat komitmen
untuk membeli barang di awal akad, maka hakikat IMBT pada dasarnya
lebih bernuansa jual beli. Namun, apabila komitmen untuk membeli
barang di awal akad tidak begitu kuat dan jelas (walaupun opsi
membeli tetap terbuka), maka hakikat IMBT akan lebih bernuansa
ijarah.
Dari sisi ijarah, perbedaan IMBT terletak dari adanya opsi untuk membeli
barang dimaksud pada akhir periode. Sedangkan dari sisi jual beli,
perbedaan IMBT terletak pada adanya penggunaan manfaat barang
dimaksud terlebih dahulu melalui akad sewa (ijarah), sebelum
transaksi jual beli dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai