PERENIALISME
NURUL RIZKI
RAHMANIA
CONTENTS
ESENSIALISME
ESENSIALISME PERENIALISME
PERENIALISME
ADD YOUR TITLE HERE PERENIALISME
Kompetensi Guru
Kompetensi Kompetensi
Pedagogik kepribadian
1 2
Kompetensi
sosial
3 4 Kompetensi
Profesional
ADD YOUR TITLE HERE Menurutpsikologi
Menurut psikologiPlato
Plato
Menurut
Menurut Plato
Plato manusiasecara
secarakodrati
kodrati
manusia MenurutThomas
Menurut ThomasAquino
Aquino
ilmu pengetahuan
ilmu pengetahuan memilikitiga
memiliki tiga potensi,
potensi, bahwatujuan
bahwa tujuanpendidikan
pendidikan
dan nilai
dan nilai sebagai
sebagai yaitunafsu,
yaitu nafsu,kemauan
kemauan sebagaiusaha
sebagai usahauntuk
merealisasikankapasitas
untuk
kapasitasdalam
dalam
dan akal.
akal. Ketiga
Ketiga potensi
potensi merealisasikan
manifestasi dari dari dan
manifestasi ini merupkan
ini merupkanasas asasbagi
bagi
tiapindividu
tiap individumanusia
manusiasehingga
menjadiaktualitas.
sehingga
aktualitas.Out-put
Out-put
menjadi
hukum universal
hukum universal bangunan kepribadian
bangunan kepribadian Menurut Aristoteles
Menurut Aristoteles yangdiharapkan
yang diharapkanmenurut
menurut
perenialismeadalahadalahmanusia
manusia
yang abadi
yang abadi dan dan dan watak
dan watakmanusia.
manusia. orientasi pendidikan
orientasi pendidikan perenialisme
mampumengenal
mampu mengenaldan dan
Ketiga potensi
Ketiga potensi itu
itu akan
akan ditujukan kepada
kepada
ideal sehingga
ideal sehingga tumbuhdan dan
ditujukan mengembangkankarya-karya
mengembangkan
yangmenjadi
karya-karya
menjadilandasan
landasan
tumbuh kebahagiaan, melalui
kebahagiaan, melalui yang
ketertiban sosial
ketertiban sosial berkembang melalui
berkembang melalui pengembangandisiplin
pengembangan disiplin
pengembangan
pengembangan mental.Karya-karyaini
mental.Karya-karya ini
hanya akan
hanya akan pendidikan,sehingga
pendidikan, sehingga
kemampuan- merupakanbuah
merupakan buahpikiran
pikirantokoh-
tokoh-
ketiganya berjalan
ketiganya berjalan kemampuan- tokohbesar
besarpada
padazaman
zaman
mungkin di
mungkin di capai
capai secara berimbang
berimbang dan dan kemampuan
kemampuan
tokoh
lampau.3TugasTugasseorang
seorang
secara lampau.3
bila ide
bila ide itu
itu harmonis. Pendidikan
harmonis. Pendidikan kerohanian seperti
kerohanian seperti pendidikadalah
pendidik adalah
mempersiapkanpeserta
mempersiapkan pesertadidik
didik
menjadi tolak
menjadi tolak dalamhal
dalam halini
inihendaklah
hendaklah emosi, kognisi
emosi, kognisi serta
serta kearahkematangan
kearah kematangan
ukur yang
yang berorientasi pada
berorientasi pada jasmaniah manusia.
jasmaniah manusia. intelektualnya.Dengan
intelektualnya. Dengan
ukur potensi psikologis
potensi psikologis intelektualnyapeserta
intelektualnya pesertadidik
didik
memiliki asas
memiliki asas msyarakat,sehingga
msyarakat, sehingga
dapathidup
dapat hidupbahagia
kebaikanhidupnya
bahagiademi
hidupnyasendiri.
demi
sendiri.Jadi
Jadi
kebaikan
normative dalam
normative dalam dapat mewujudkan
dapat mewujudkan denganpengembangan
dengan pengembanganakal akal
pemebuhan kelas-kelas
pemebuhan kelas-kelas makaakal/pikirannya
maka akal/pikirannyadapat
dapat
semua aspek
semua aspek sosialdalam
dalammasyarakat
masyarakat dipertinggikemampuannya.
dipertinggi kemampuannya.
sosial
kehidupan.
kehidupan. tersebut.
tersebut.
ADD YOUR TITLE HERE
Tokoh-tokoh Perenialisme
PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN
Pendidikan bukan
Tujuan pendidikan adalah Karena pada hakikatnya merupakan peniruan
memastikan para siswa semua manusia adalah kehidupan melainkan suatu
memperoleh pengetahuan sama dimana dan kapan persiapan untuk hidup
tentang prinsip-prinsip atau pun juga, maka pendidikan karena sekolah tidak pernah
gagasan-gagasan besar yang dasar harusnya sama bagi menjadi suatu situasi
tidak berubah. semua orang, tujuan kehidupan yang nyata.
pendidikan adalah sama Sekolah bagi anak
dengan tujuan hidup, yaitu merupakan peraturan-
memperbaiki manusia pertauran yang artifisial di
sebagai manusia mana ia berkenalan dengan
hasil-hasil terbaik sepanjang
warisan sosial budaya.
ADD YOUR TITLE HERE ESENSIALISME
Tokoh-tokoh Essensialisme
Demokri Johan
Johan
Plato Demokri
Plato tos Amos
Amos
tos
Comeni
Comeni
us
us
Desider
Desider
Aristote
Aristote John
ius
ius John
les
les Locke
Erasmu
Erasmu Locke
ss
Johann
Johann
Henrich
Henrich
William
William Pestaloz
Pestaloz Johan
Johan
T.Harris zizi Friedrich
Friedrich
T.Harris
ADD YOUR TITLE HERE
CIRI-CIRI ALIRAN ESSENSIALISME
Minat-minat yang
Minat-minat yang Essensialisme
Pengawasan
Pengawasan Essensialisme
kuat dan
kuat dan tahan
tahan menawarkan
pengarahan dan
pengarahan dan menawarkan
lama yang
lama yang sering
sering sebuah teori
teori yang
yang
bimbingan orang
bimbingan orang sebuah
tumbuh
tumbuh kokoh, kuat
kuat
dewasa yang
dewasa yang kokoh,
dariupaya-upaya
dariupaya-upaya tentang pendidika
melekatdalam
melekatdalam Adanya cara
Adanya cara untuk
untuk tentang pendidika
belajar awal
belajar awal yang
yang n, sedangkan seko
masa balita
masa balita yang
yang menegakkan
menegakkan n, sedangkan seko
memikat atau
memikat atau lah.Sekolah adala
panjang atau
panjang atau disiplin.
disiplin. lah.Sekolah adala
menarik
menarik h pesaingnya
adanya
adanya h pesaingnya
perhatian bukan
perhatian bukan memberikan teori
teori
keharusanketerga
keharusanketerga memberikan
karena
karena yang lemah.
lemah.
ntungan yang
ntungan yang yang
dorongan dari
dorongan dari khusus
khusus
dalam diri
dalam diri siswa
siswa
ADD YOUR TITLE HERE KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ALIRAN ESSENSIALISME
Bahan pelajaran dapat
disampaikan secra logis,
Essensialisme berpendapat
sistematis,
bahwa perubahan
dan berkesinambungan kare
merupakan suatukenyataan
na menggunakan sistem
yang tidak dapat diubah
subject matter
dalam kehidupan sosial.
,namun tidak mendukung
Merekamengakui evolusi
perenialisme bahwa
manusia dalam sejarah,
subject matter
namun evolusi itu
yang benar adalah realitas a
harusterjadi sebagai hasil
badi yang disajikan dalam b
desakan masyarakat secara
uku-buku besardari
terus-menerus.
peradaban berat
Peran guru sangat dominan
Sekolah tidak boleh Para pemikir essensialisme sebagai seorang yang
memengaruhi atau pada umumnya tidak menguasailapangan dan
menetapkankebijakan- memiliki kesatuan garis, merupakan model yang
kebijakan sosial. Hal ini karena mereka berpedoman sangat baik untuk ditiru.
mengakibatkan adanya pada filsafat yang berbeda Gurumerupakan orang yang
orientasiyang terikat tradisi menguasai pengetahuan
pada pendidikan sekolah dan kelas di
yang akanmengindoktrinasi bawah pengaruh
siswa dan dan pengawasan guru
mengenyampingkan
kemungkinan perubahan
ADD YOUR TITLE HERE
Prinsip-prinsip Aliran
Essensialisme dalam Pendidikan