Anda di halaman 1dari 8

GRAFIK FUNGSI

TRIGONOMETRI
KEL 4 : - Octavia Ningsih [2017010019]
- Nabila Zahra Faruqi
[2017010018]
- Yalmi Gustian [2017010020]
- Wafiq Azizah [2017010022]
Grafik fungsi ini digambar dalam tata koordinat
Cartesius yang menggunakan dua sumbu,
yakni sumbu-X sebagai nilai sudut, dan sumbu-Y
sebagai nilai fungsinya. Namun untuk melukis kedua
sumbu ini dipakai aturan tersendiri, yakni sebagai
berikut :

*Sumbu-X sebagai nilai sudut, panjangnya sama


dengan keliling lingkaran (2πr). Dalam satuan derajat
sumbu ini dibagi menjadi 360 bagian yang setiap
bagiannya menunjukkan 1o. Sedangkan dalam satuan
radian nilai-nilai sudut tersebut dikonversikan kedalam
* π radian.
*Sumbu-Y sebagai nilai fungsi, skalanya dihitung satu
satuan sebagai panjang jari-jari lingkaran.
Terdapat tiga komponen penting dalam grafik fungsi
trigonometri, yaitu :
(a) Nilai maksimum fungsi adalah nilai ordinat tertinggi yang
dicapai oleh fungsi itu.
(b) Nilai minimum fungsi adalah nilai ordinat terendah yang
dicapai oleh fungsi itu.
(c) Perioda fungsi, yaitu besarnya interval sudut yang diperlukan
untuk melakukan satu putaran fungsi

Nilai maksimum fungsi adalah 1,


Untuk lebih jelasnya akan diberikan gambar grafik fungsi Nilai minimum fungsi adalah –1.
trigonometri sederhana, yakni grafik fungsi y = sin x, y = cos Perioda fungsi adalah 360 derajat, artinya fungsi akan berulang
x dan y = tan x setiap kelipatan 360 derajat.

Grafik Fungsi Sinus


Fungsi sinus dasar adalah fungsi y = sin x. Grafik fungsi ini
dapat digambarkan sebagai berikut:
Grafik Fungsi Cosinus
Selanjutnya saya akan membahas grafik fungsi trigonometri
yaitu grafik fungsi cosinus. Grafik trigonometri untuk fungsi
cosinus dasar ialah fungsi y = cos x. Adapun gambar grafiknya
yaitu sebagai berikut:

Dalam ilmu Matematika terdapat materi pembelajaran mengenai


Trigonometri Materi Grafik Fungsi Trigonometri (Sin, Cos, Tan)
Lengkap
Grafik Fungsi Cosinus (y = cos x)
Keterangan grafik fungsi trigonometri di atas:
Nilai fungsi maksimumnya ialah 1.
Nilai fungsi minimumnya ialah -1.
Perioda fungsinya ialah 360⁰, jadi setiap kelipatan 360⁰
fungsinya akan berulang terus.
Grafik Fungsi Tangen

Selanjutnya saya akan membahas grafik fungsi trigonometri


yaitu grafik fungsi tangen. Grafik trigonometri untuk fungsi
tangen dasar ialah fungsi y = tan x. Adapun gambar grafiknya
yaitu sebagai berikut:

Keterangan grafik fungsi trigonometri disamping:


Nilai fungsi maksimumnya ialah ∞.
Nilai fungsi minimumnya ialah -∞.
Perioda fungsinya ialah 180⁰, jadi setiap kelipatan 180⁰
fungsinya akan berulang terus.
Setelah membahas wacana grafik fungsi trigonometri dasar di
atas. Selanjutnya grafik trigonometri tersebut bermetamorfosis
fungsi sederhana yang mengalami perubahan nilai minimum,
perioda fungsi dan niai maksimum. Adapun bentuk umum fungsi
trigonometri dasarnya yaitu sebagai berikut:
y = k.sin a (x ± α)
y = k.cos a (x ± α)
y = k.tan a (x ± α)

Perubahan grafik fungsi trigonometri ini mempunyai beberapa


hukum penting yaitu:
Untuk fungsi y = k.sin a (x ± α) mempunyai nilai maksimum = k
(1) = k, nilai minimum = k (-1) = -k, Periode = 360⁰/a.
Untuk fungsi y = k.cos a (x ± α) mempunyai nilai maksimum = k
(1) = k, nilai minimum = k (-1) = -k, Periode = 360⁰/a.
Untuk fungsi y = k.tan a (x ± α) mempunyai nilai maksimum = k
(∞) = ∞, nilai minimum = k (-∞) = -∞, Periode = 180⁰/a.
Berikut pola soal dan pembahasannya:

Contoh Soal Grafik Fungsi Trigonometri


Tentukan nilai minimum, nilai maksimum dan perode fungsi dari:
1. y = 4.sin (2x - 90⁰)
2. y = 4.cos (3x + 60⁰)
3. y = 8.tan 4x
4. y = 2 + 3 cos 2x

Jawab.
1. y = 4.sin (2x - 90⁰) 3. y = 8.tan 4x
nilai maksimum = 4 (1) = 4 nilai maksimum = 8 (∞) = ∞
nilai maksimum = 4 (-1) = -4 nilai maksimum = 8 (-∞) = -∞
Periodenya = 360⁰/2 = 180⁰ Periodenya = 180⁰/4 = 45⁰

2. y = 4.cos (3x + 60⁰) 4. y = 2 + 3 cos 2x


nilai maksimum = 4 (1) = 4 nilai maksimum = 2 + 3 (1) = 2 + 3 = 5
nilai maksimum = 4 (-1) = -4 nilai maksimum = 2 + 3 (-1) = 2 - 3 = -1
Periodenya = 360⁰/3 = 120⁰ Periodenya = 360⁰/2 = 180⁰
Sekian terima kasih

Anda mungkin juga menyukai