Anda di halaman 1dari 4

GRAFIK FUNGSI TRIGONOMETRI

1. Variasi Nilai-nilai Fungsi Trigonometri

Perhatikan gambar berikut ini. Jika titik P pada lingkaran unit di kuadran I.

Garis AQ memotong garis OQ di titik Q. t adalah busur AP, dan  adalah


sudut AOP.
Berdasarkan definisi fungsi sirkular, kita peroleh:
𝑆𝑖𝑛 𝑡 = 𝑅𝑃, cos 𝑡 = 𝑂𝑅 𝑑𝑎𝑛 tan 𝑡 = 𝐴𝑄
atau
𝑆𝑖𝑛 𝛼 = 𝑅𝑃, cos  = 𝑂𝑅 𝑑𝑎𝑛 tan  = 𝐴𝑄
Apabila titik P bergerak di sepanjang keliling lingkaran, maka variasi nilai
fungsi trigonometri dapat dirinci sebagai berikut:

(1) Variasi nilai Fungsi Trigonometri di Kuadran Pertama


Nilai  meningkat dari 0 hingga 90
𝜋
Nilai t meningkat dari 0 hingga 2
Sehingga:
RP atau 𝑆𝑖𝑛 𝑡 dan 𝑆𝑖𝑛  meningkat dari 0 ke 1
OR atau 𝐶𝑜𝑠 𝑡 dan 𝐶𝑜𝑠  menurun dari 1 ke 0
AQ atau 𝑇𝑎𝑛 𝑡 dan 𝑇𝑎𝑛  meningkat dari 0 ke semua nilai positif (positif
tak berhingga)
(2) Variasi nilai Fungsi Trigonometri di Kuadran Kedua
Nilai  meningkat dari 90 hingga 180
𝜋
Nilai t meningkat dari 2 hingga 
Sehingga:
RP atau 𝑆𝑖𝑛 𝑡 dan 𝑆𝑖𝑛  menurun dari 1 ke 0
OR atau 𝐶𝑜𝑠 𝑡 dan 𝐶𝑜𝑠  menurun dari 0 ke -1
AQ atau 𝑇𝑎𝑛 𝑡 dan 𝑇𝑎𝑛  meningkat dari semua nilai negatif (negative
tak berhingga) ke 0
(3) Variasi nilai Fungsi Trigonometri di Kuadran Ketiga
Nilai  meningkat dari 180 hingga 270
3𝜋
Nilai t meningkat dari  hingga 2
Sehingga:
RP atau 𝑆𝑖𝑛 𝑡 dan 𝑆𝑖𝑛  menurun dari 0 ke -1
OR atau 𝐶𝑜𝑠 𝑡 dan 𝐶𝑜𝑠  meningkat dari -1 ke 0
AQ atau 𝑇𝑎𝑛 𝑡 dan 𝑇𝑎𝑛  meningkat dari o ke semua nilai positif (positif
tak berhingga)
(4) Variasi nilai Fungsi Trigonometri di Kuadran Keempat
Nilai  meningkat dari 180 hingga 360
3𝜋
Nilai t meningkat dari 2 hingga 2
Sehingga:
RP atau 𝑆𝑖𝑛 𝑡 dan 𝑆𝑖𝑛  menaik dari -1 ke 0
OR atau 𝐶𝑜𝑠 𝑡 dan 𝐶𝑜𝑠  menaik dari 0 ke 1
AQ atau 𝑇𝑎𝑛 𝑡 dan 𝑇𝑎𝑛  meningkat dari semua nilai negatif (negative
tak berhingga) ke 0

Berdasarkan sifat variasi nilai-nilai fungsi trigonometri tersebut pada


keempat kuadran sumbu koordinat XOY maka digambarkan ketiga grafik
fungsi trigonometri y =sin x, y = cos x, dan y = tan x dimana x = t atau x =
.
2. Periode Fungsi Trigonometri
Semua fungsi trigonometri bersifat periodic. Semua nilai fungsi trigonometri
akan berulang pada saat domainnya ditingkatkan atau dinaikkan hingga tak
berhingga.
Perhatikan bahwa secara umum nilai fungsi tirgonometri khususnya
y = sin x dan y = cos x akan kembali berulang setelah domain t = 2 atau
 =360 dan kelipatannya. Atau dengan kata lain:

sin x = sin (x + 2) = sin (x + 4) = … = sin (x + n.2), atau

sin x = sin (x + 360) = sin (x + 2.360) = … = sin (x + n.360), dan

cos x = cos (x + 2) = cos (x + 4) = … = cos (x + n.2), atau

cos x = cos (x + 360) = cos (x + 2.360) = … = cos (x + n.360)

Karena 2 atau 360 adalah bilangan positif terkecil yang membuat nilai
fungsi berulang, maka 2 atau 360 disebut periode fungsi sinus atau fungsi
Cosinus.
Ingat definisi fungsi periodic, yaitu:

Jika P  R dan jika P adalah bilangan positif terkecil sehingga


f(x) = f(x + P) untuk semua x  R maka f disebut fungsi periodic
dengan periode sebesar P.
Bagaimana menentukan periode fungsi trigonometri, missal fungsi sinus
yang dirumuskan 𝑦 = 𝑎 sin (𝑏𝑥 + 𝑐)?
Jika dimisalkan (bx + c) = z maka 𝑦 = 𝑎 sin (𝑏𝑥 + 𝑐) direduksi menjadi y = a sin
bz. Periode fungsi y = a sin bz adalah 2. Periode fungsi y = a sin bz dimulai
dari z = 0 dan berakhir di z = 2. Hal ini menunjukkan bahwa fungsi 𝑦 =
𝑐
𝑎 sin (𝑏𝑥 + 𝑐) mempunyai periode yang dimulai dari bx + c = 0 atau 𝑥 = − 𝑏
2 −𝑐
dan berakhir pada bx + c = 2 atau 𝑥 = . Dengan demikian periode fungsi
𝑏
𝑦 = 𝑎 sin (𝑏𝑥 + 𝑐) adalah:
2 − 𝑐 𝑐 2
− (− ) =
𝑏 𝑏 𝑏
2
Jadi periode fungsi trigonometri 𝑦 = 𝑎 sin (𝑏𝑥 + 𝑐) adalah . Periode fungsi ini
|𝑏|
juga berlaku pada fungsi = 𝑎 cos (𝑏𝑥 + 𝑐).
Selidikilah periode fungsi y = a tan x.

Definisi Amplitudo gelombang suatu fungsi periodic:


Amplitudo A suatu gelombamg dari grafik fungsi periodic f adalah
A = ½ |M – N|
Dimana M adalah ordinat maksimum dan N adalah ordinat
minimum dari f untuk semua M, N  R.

3. Grafik Fungsi y = a sin bx dan y = a cos bx


Grafik fungsi y = a sin bx dapat direlasikan dengan grafik fungsi y = sin x.
Kita dapat mengaproksimasi grafik y = a sin bx berdasarkan grafik y = sin x
dengan memperhatikan perubahan nilai amplitude atau y maksimum dan y
minimum serta periodenya.
Contoh.

Sketsa grafik y = 3 sin 2x, pada 0 ≤ x ≤ 4


Solusi
y = 3 sin 2x mempunyai nilai y maksimum = 3 dan nilai y minimum =
2 2
-3. Periode P = |𝑏| = 2 = .

Perhatikan grafik fungsi f: y = 3 sin 2x diperoleh dapat diperoleh dari grafik


fungsi g: y = sin x dengan cara memperbesar Amplitudo sebanyak 3 kali dan
memperkecil periode sebesar ½ dari grafik y = sin x.

Anda mungkin juga menyukai