Anda di halaman 1dari 10

LKM - EVOLUSI 07

Kelompok:

Nama Anggota:

1. ……………………………………………
2. ……………………………………………
3. ……………………………………………
4. ……………………………………………
………..

A. STANDAR KOMPETENSI
8. Memahami proses evolusi makhluk hidup.

B. KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan proses evolusi makhluk hidup.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Membandingkan theory of special creation dengan teori evolusi biologis
mengenai asal usul spesies.
2. Merasionalkan pandangan Lamarck dan Darwin mengenai evolusi
biologis.
3. Menelaah seleksi alam yang dikemukakan oleh Darwin.
4. Mengemukakan tiga landasan yang dikemukakan kaum evolusionis
untuk menunjang teori evolusi.
5. Mengumpulkan sekurang-kurangnya lima hal yang dianggap sebagai
“bukti” adanya evolusi.

D. MATERI
1. Teori-Teori Evolusi (Teori Lamarck dan Toeri
Darwin)
2. Landasan Teori Evolusi
3. Bukti-bukti Evolusi
E. TOPIK PERMASALAHAN

Wacana 1

Benarkah Manusia Berasal Dari Kera?


(Sumber: http://adeirawan74.wordpress.com, 30 April 2009)

Masih ingatkah dengan teori evolusi Charlen Darwin yang ditulis dalam bukunya
yang berjudul The Species of Original, Darwin dalam teorinya menyatakan bahwa
asal mula munculnya kehidupan berasal dari mikro-organisme yang berevolusi ke
arah yang lebih sempurna. Bila kita perhatikan dari teori tersebut, Darwin tidak
menyebutkan bahwa manusia berasal dari spesies primata (kera), namun disatu
sisi dilihat dari sudut pandang agama, bahwa munculnya makhluk hidup berasal
dari mikro-organisme bukan diciptakan oleh Tuhan.

Berdasarkan teori evolusi, bila mkro-organisme bisa berevolusi ke arah yang lebih
sempurna, akan muncul berbagai pertanyaan, seperti mengapa sampai saat ini
masih ada mikro-organisme, siapakah yang menciptakan mikro-organisme?, dan
masih banyak pertanyaan yang akan muncul dari orang awam pun.

Darwin tidak pernah menanyakan siapa yang menciptakan semua dari bentuk
kehidupan yang terdapat di alam semesta? bagi para penganut teori evolusi,
mereka percaya semua tentang kehidupan ini yang telah mengalami evolusi
selama jutaan tahun.

Sekalipun Darwin tidak mengatakan manusia berasal dari kera? Tapi akan muncul
pertanyaan sebenarnya manusia berasal dari mana? Apakah hasil dari evolusi atau
bukan? bila hasil dari evolusi mengapa sampai saat kehidupan sekarang masih ada
makhluk primata (kera) yang tidak berevolusi menjadi manusia? Namun di satu
sisi dalam catatan sejarah ditulis adanya kehidupan manusia purba yang dimulai
pada zaman Neozoikum (Aluvium dan Dilluvium). Manusia purba tersebut dalam
catatan sejarah masih dikatakan sebagai manusia kera, atau masih menyerupai
kera, yang dalam perkembangannya terjadi missink link pada masa kehidupan
Pithecantropus erectus sampai munculnya manusia modern. Dari gambaran
tersebut muncul pertanyaan apakan manusia purba berevolusi menjadi manusia
modern seperti sekarang ini?

Sejarah juga mencatat adanya Adam sebagai manusia pertama yang hidup di
planet bumi ini, hal ini ditulis oleh sumber sejarah, yaitu dalam Kitab Suci Al
Qur’an. Bila Adam sebagai manusia pertama, apakah manusia purba bukan
manusia pertama? Terlepas dari semua itu, kita bisa mengambilkan kesimpulan
pada pikiran masing-masing, apakah kita benar berasal dari hasil evolusi manusia
purba atau primata? , atau, kita tidak setuju bahwa manusia sekarang bukan hasil
dari evolusi?
Wacana 2

Di Balik Teori Evolusi


(Sumber: Republika.co.id. Kamis, 20 November 2008)

JAKARTA -- Ingat teori evolusi Darwin? Namun apakah kita pernah mencoba
mencari tahu apa dan siapa yang ada dibalik teori "fenomenal" itu? Hingga
saat ini banyak dari kita yang hanya mengaitkan teori tersebut dengan seorang
ilmuwan Inggris, Charles Darwin. Sementara itu ada sebuah nama, Alfred
Russel Wallace, seorang naturalis muda yang menempuh ribuan kilometer dari
Inggris dan melakukan penelitian lapangan di wilayah Nusantara pada akhir
1850-an hingga awal 1860-an. Keanekaragaman hayati Indonesia, yang terus
ia teliti dan kumpulkan menjadi cikal bakal dari teori evolusi. Wallace
ilmuwan Inggris pencetus garis Wallacea melalui Laut Sulawesi, yang
membatasi fauna dari Asia dan Australia dengan telaten mengamati, mencatat
dan mempelajari setiap spesimen yang ia kumpulkan mulai serangga, burung
hingga mamalia.  Koleksi spesimen dan catatannya secara berkala ia kirim ke
Inggris, termasuk kepada sejawatnya, Charles Darwin.
Hingga pada suatu saat ia menemukan perubahan pada spesies terjadi
mengikuti urutan yang alami. Namun saat itu masih banyak pertanyaan yang
memenuhi pikirannya. Mengapa dan bagaimana makhluk hidup berubah
menjadi bentuk baru yang berbeda satu dengan yang lain dalam banyak hal
serta mengapa dan bagaimana spesies menjadi begitu teradaptasi untuk cara
hidup yang khas. Sampai pada tiga tahun kemudian ia menemukan
jawabannya di Ternate, saat ia sakit parah. Yang ada dipikirannya saat itu
adalah di dunia individu yang lemah akan mudah sakit, mati lebih dulu dan
sulit untuk menghindar dari musuh, sedangkan yang kuat akan bertahan lebih
lama dalam kondisi buruk, terhindar dari musuh dan penyakit. Hal ini yang
akhirnya membawa Wallace pada pemikiran bahwa semua proses tersebut
yang disebut proses evolusi yang mendasari munculnya spesies baru.
Wallace segera menuangkan hasil pemikirannya dalam surat untuk sahabatnya
Darwin. Dan surat itu yang mengegetkan Darwin karena ia pun sedang
memikirkan soal yang sama. Hanya berselang dua minggu kemudian,
rancangan Darwin dan surat Wallace dipaparkan bersama di London. Satu
tahun kemudian Darwin menerbitkan bukunya On The Origin of Species,
sementara Wallace masih tidak berdaya di bumi belahan lain.
Tahun 1858, Alfred Russel Wallace, di usia 35 tahun tergolek lemah karena
malaria. Ia terisolasi di Spice Islands. Dalam kondisinya yang tidak berdaya,
Wallace masih menulis surat kepada Charles Darwin. Ia mengungkapkan
ketertarikannya dalam teori seleksi alam. Darwin terkejut ternyata
pekerjaannya selama bertahun-tahun telah terkuak.
Hanya berselang dua minggu kemudian, rancangan Darwin dan surat Wallace
dipaparkan bersama di London. Satu tahun kemudian Darwin menerbitkan
bukunya On The Origin of Species, sementara Wallace masih tidak berdaya di
belahan lain dunia ini.
Pengamat amatir, itulah yang menjadi kelemahan Wallace. Tidak dikenal dan
lebih dari empat tahun tinggal jauh di hutan-hutan tropis. Ia kembali ke Eropa
dengan berbagai kontroversi yang terus menerus dipublikasikan hingga ia
meninggal pada usia 90 tahun pada tahun 1913.
Sulit memang untuk merubah mind-set bahwa Darwin adalah bapak teori
evolusi dan teori tersebut tetap dikenal sebagai Darwinisme. Sementara itu, ya
ada sebuah nama yang lebih tepat disebut sebagai penemu teori evolusi,
Alfred Russel Wallace.

F. PROSEDUR KEGIATAN
Perhatikan dan cermati wacana di atas, kemudian jawablah pertanyaan
berikut.

1. Identifikasi istilah atau konsep yang Anda belum


mengerti yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran di atas!

2. Temukan permasalahan yang terkandung dalam


wacana yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran (evolusi)!
3. Rumuskan permasalahan yang Anda temukan dalam
bentuk pertanyaan-pertanyaan yang lebih memudahkan Anda menemukan
jawabannya!

4. Kemukakan solusi dalam bentuk hipotesis yang


dapat digunakan untuk menyelesaikan setiap pertanyaan yang Anda
rumuskan!

5. Berikan penjelasan pada istilah atau konsep yang


belum Anda pahami
6. Buat suatu kesimpulan mengenai masalah yang
Anda kemukakan berdasarkan tujuan pembelajaran!

7. Dengan menggunakan sumber bacaan yang lain,


jawab pertanyaan berikut:
a. Apa perbedaan teori Darwin dengan teori Lamarck?

Menurut Lamarck, proses evolusi terjadi karena hasil adaptasi makhluk


hidup terhadap lingkungannya sedangkan menurut Darwin, proses evolusi
terjadi karena adanya seleksi alam. Kedua teori ini memiliki perbedaan
yang dapat dipahami melalui cara mereka berdua menjelaskan evolusi
yang terjadi pada jerapah.

Menurut Lamarck, jerapah awalnya memiliki leher pendek kemudian


karena kondisi alam di mana sumber makanan berada di ranting-ranting
atas pohon maka jerapah-jerapah kemudian beradaptasi dengan
mengangkat tubuh dan merenggangkan lehernya untuk mencapai
makanannya. Pada akhirnya kebiasaan mereka beradaptasi tersebut
menyebabkan perubahan leher jerapah menjadi panjang hingga sekarang.
Sedangkan menurut Darwin, jerapah dari awal telah bervariasi jenisnya
yaitu ada yang berleher panjang dan berleher pendek, semakin
berkurangnya sumber makanan dengan menyisakan makanan yang
berada jauh di atas membuat jerapah berleher pendek tidak dapat bertahan
hidup sehingga lama kelamaan jerapah berleher pendek akan punah. Hal
inilah yang kemudian dijelaskan Darwin sebagai proses seleksi alam
yaitu alam menyeleksi individu-individu yang dapat menyesuaikan diri
dengan perubahan lingkungan untuk dapat bertahan hidup.
1. Studi Perbandingan embriologi
b. Kemukakan 3 landasan yang digunakan oleh kaum evolusionis untuk
Perkembangan embrio berbagai spesies yang termasuk kelas
menunjang teori evolusi!
vertebrata menunjukkan adanya persamaan pada fase tertentu yakni
pada fase morulla, blastula, dan gastrula/awal embrio. Hal ini
menunjukkan adanya hubungan kekerabatan di antara hewan-
hewan sesama vertebrata, yang mungkin pula mereka memiliki satu
nenek moyang.

Dari gambar di atas dapat dibandingkan betapa miripnya semua


embrio vertebrata. Meskipun tidak ada kesamaan dari embrio
c. Kemukakan
manusia5 bukti-bukti
dengan yang evolusi?
lain, kita tetap berkerabat karena mempunyai
embrio yang sama. Hal inilah yang menunjukan bahwa evolusi itu
memang ada.
2. Homologi Organ Pada Berbagai Jenis Makhluk Hidup
Organ-organ berbagai makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal
sama dan kemudian berubah struktur sehingga fungsinya berbeda
disebut organ yang homolog. Homologi organ menunjukkan
tingkat kekerabatan makhluk yang bersangkutan. Makin banyak
organ yang homolog kemungkinan kekerabatannya makin dekat,
yang artinya nenek moyangnya mungkin sama.
Contohnya: tangan manusia berfungsi untuk memegang adalah
homolog dengan sirip depan paus yang digunakan untuk berenang,
atau sayap kelelawar yang berguna untuk terbang homolog dengan
tungkai depan kucing yang berguna untuk berjalan.
3. Domestikasi
Perhatikanlah hewan atau tumbuhan yang dibudidayakan, akan
terlihat betapa suatu bunga mempunyai begitu banyak variasi
dalam bentuk, ukuran dan warna. Kita juga mengetahui adanya
variasi warna, bentuk, dan ukuran dari anjing ras. Adanya variasi
menunjukan bahwa suatu organisme mempunyai begitu banyak
kemungkinan.Kebanyakan varisi tersebut bukan variasi yang
unggul di alam, hanya karena dipelihara manusialah maka mereka
dapat bertahan.hal ini dapat kita analogikan dengan suatu
kelompok organisne di alam yang tiba-tiba dapat berkembang dan
dapat menjadi sangat beragam. Domestikasi menunjukan
bagaimana suatu organisme dapat berevolusi
4. Adanya Variasi Antar Individu Dalam Satu Keturunan
Jika diamati bahwa akibat domestikasi maka timbul variasi.
Sebenarnya tidak demikian, karena variasi sudah ada sebelum
domestikasi. Yang dilakukan oleh manusia adalah melakukan
seleksi dari variasi yang ada.

Di dunia ini tidak pernah dijumpai dua individu yang identik sama,
bahkan anak kembar sekalipun pasti punya suatu perbedaan. Demikian
pula individu yang termasuk dalam satu spesies. Misalnya perbedaan
warna, ukuran, berat, kebiasaan, dan lain-lain. Jadi antar individu dalam
satu spesies pun terdapat variasi. Variasi adalah segala macam perbedaan
yang terdapat antar individu dalam satu spesies. Hal ini dapat terjadi
karena pengaruh berbagai faktor seperti suhu, tanah, makanan, dan
habitat. Seleksi yang dilakukan bertahun-tahun terhadap suatu spesies
akan menyebabkan munculnya spesies baru yang berbeda dengan
moyangnya. Oleh karena itu adanya variasi merupakan bahan dasar
terjadinya evolusi yang menuju ke arah terbentuknya spesies baru.
5. Rudimentasi

Rudimentasi diartikan sebagai organ atau bagian tubuh suatu organisme


yang pada awalnya ada tetapi semakin tidak ada fungsi karena
perkembangan zaman dan proses adaptasi.

Berikut beberapa contoh rudimentasi pada organisme :

 Contoh sebelumnya menunjukan adanya celah insang pada semua


Vertebrata darat. Dengan berkembangnya embrio, maka celah
insang akan berkembang menjadi insang pada ikan dan katak,
tetapi mengalami reduksi pada Vertebrata darat.
 Umbai cacing merupakan contoh lain dari rudimentasi sebagian
usus.
 tidak ada alasan bahwa manusia mempunyai tulang ekor, karena
selama hidup tulang ekor tidak berfungsi sama sekali.

1. Siapkan informasi permasalahan dan jawaban Anda untuk dikomunikasikan


dalam diskusi kelas!
2. Setelah diskusi kelompok, lakukan refleksi dan perbaiki hasil pekerjaan Anda
kemudian dikumpul dalam bentuk laporan hasil diskusi kelompok.

Anda mungkin juga menyukai