0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan13 halaman
Penelitian ini mengeksplorasi hambatan pelaksanaan persalinan normal berbasis bukti di Indonesia. Hasilnya menunjukkan pengetahuan bidan berhubungan dengan pelaksanaan partograf namun sulit untuk mengubah praktik berdasarkan bukti. Faktor seperti status ekonomi dan komplikasi kehamilan berhubungan dengan kejadian persalinan sesar.
Penelitian ini mengeksplorasi hambatan pelaksanaan persalinan normal berbasis bukti di Indonesia. Hasilnya menunjukkan pengetahuan bidan berhubungan dengan pelaksanaan partograf namun sulit untuk mengubah praktik berdasarkan bukti. Faktor seperti status ekonomi dan komplikasi kehamilan berhubungan dengan kejadian persalinan sesar.
Penelitian ini mengeksplorasi hambatan pelaksanaan persalinan normal berbasis bukti di Indonesia. Hasilnya menunjukkan pengetahuan bidan berhubungan dengan pelaksanaan partograf namun sulit untuk mengubah praktik berdasarkan bukti. Faktor seperti status ekonomi dan komplikasi kehamilan berhubungan dengan kejadian persalinan sesar.
Childbirth: What Are The Obstacles? (Qualitative Study). Penulis: Rizki Amalia, Moch. Hakimi, Herlin Fitriani. 2020. Vol: 3. Hal : 115-126 Latar Belakang
Salah satu masalah yang paling sering dihadapi adalah
kesenjangan antara praktik kebidanan yang sesuai dengan prosedur (berdasarkan bukti-based) dengan praktek-praktek perawatan klinis yang terjadi di klinik. Salah satu masalah yang paling umum dalam penelitian pelayanan kesehatan adalah kesenjangan antara pedoman praktek evidencebased dan pelaksanaan praktik perawatan klinis. Tujuan
Mengeksplorasi secara mendalam hambatan
untuk pelaksanaan persalinan normal berbasis bukti, yang merupakan posisi pengiriman, pemantauan dan mendokumentasikan pengiriman. Metode Penelitian
Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif
fenomenologis, dengan tujuan untuk mengetahui fenomena hambatan dalam menerapkan posisi berbasis bukti selama persalinan dan untuk memantau dan mendokumentasikan persalinan menggunakan partograf dengan menggambarkan bentuk kata dan bahasa dalam konteks alam yang khusus dan dengan memanfaatkan berbagai metode alam (Castellan, 2010). Hasil
Di Indonesia menunjukkan bahwa ada hubungan antara
pengetahuan bidan dan pelaksanaan partograf dalam perawatan persalinan (Subani & Wulandari, 2020) Hal ini tidak mudah untuk mendorong penyedia layanan kesehatan untuk mengubah intervensi diberikan kepada pasien sesuai dengan bukti-bukti berbasis (Shaban et al., 2011). Latar Belakang
Setiap perempuan menginginkan persalinannya berjalan lancar dan
dapat melahirkan bayi dengan sempurna.1 Persalinan bisa saja berjalan secara normal, namun tidak jarang proses persalinan mengalami hambatan dan harus dilakukan melalui operasi. Hal ini berarti janin dan ibu dalam keadaan gawat darurat dan hanya dapat diselamatkan jika persalinan dilakukan dengan jalan operasi. Persalinan pervaginam dianggap sebagai proses persalinan yang sulit dan cenderung berbahaya bagi calon ibu dan bayinya, sehingga operasi sesar meskipun merupakan metode persalinan dengan melakukan pembedahan besar pada perut cenderung disukai daripada persalinan melalui jalan lahir (pervaginam). Kelebihan Kekurangan
Hasil penelitian ini
diharapkan dapat menjadi bahan referensi Melakukan penelitian untuk meningkatkan lebih secara rinci dan pengetahuan peneliti, lengkap dengan tenaga kesehatan yang mencakup keseluruhan berguna terutama pengetahuan persalinan referensi tentang dalam usaha meningkatan persalinan dan penelitian kesejahteraan ibu hamil ini diharapkan bisa berbasis bukti. memberi masukan untuk pengembangan penelitian selanjutnya. Identitas
Evidence Based Implementation Of Normal
Childbirth: What Are The Obstacles? (Qualitative Study). Journal of Health Technology Assessment in Midwifery. Penulis : Rizki Amalia, Moch. Hakimi, Herlin Fitriani (2020). Volume: 3 Halaman : 115-126 Tujuan
Untuk mengetahui karakteristik ibu yang
melakukan persalinan operasi sesar serta faktor risiko yang menyertai ibu saat kehamilan dan atau persalinan. Metode Penelitian Variabel dependen di dalam analisis ini ialah proses persalinan, dibagi menjadi dua kategori yaitu proses persalinan pervaginam dan operasi sesar. Proses persalinan pervaginam jika bayi/janin keluar dengan cara normal, vakum, dan forcep. Persalinan melalui operasi sesar jika bayi/janin keluar dari rahim dengan cara operasi perut. Sedangkan variabel independen di dalam analisis ini ialah status ekonomi, wilayah tempat tinggal, pendidikan, pekerjaan, kepemilikan jaminan kesehatan, usia kelahiran, jumlah janin, umur ibu saat melahirkan, tinggi badan ibu, adanya penyakit penyulit persalinan, adanya komplikasi kehamilan, komplikasi persalinan, riwayat kelahiran hidup, dan kunjungan antenatal care. Hasil
Hasil analisis regresi logistik ganda, menunjukkan
bahwa faktor determinan kejadian persalinan operasi sesar adalah status ekonomi, wilayah tempat tinggal, pendidikan, pekerjaan responden dan kepemilikan jaminan kesehatan, usia kelahiran, jumlah janin yang dikandung, umur ibu, tinggi badan ibu, penyakit penyulit persalinan, komplikasi kehamilan, komplikasi persalinan, riwayat kelahiran. Variabel lainnya yang memiliki hubungan bermakna dengan kejadian persalinan sesar Kelebihan Kekurangan
Hasil penelitian ini Melakukan penelitian
diharapkan dapat menjadi lebih secara rinci dan bahan referensi untuk lengkap dengan meningkatkan pengetahuan menggunakan kosa kata peneliti, tenaga kesehatan yang mudah dimengerti yang berguna terutama serta mencangkup referensi tentang persalinan keseluruhan pengetahuan dari penelitian ini persalinan dalam usaha diharapkan bisa memberi meningkatkan masukan untuk kesejahteraan ibu hamil pengembangan penelitian berbasis bukti. selanjutnya.