(Freehand) Oleh Ery Wardhana, S. Ked Samarinda, 1 Januari 2009
Eardhana@gmail.com Anestesi
Persarafan penis nervus
dorsalis penis Injeksi dilakukan pada dasar penis Sebelum injeksi, lakukan aspirasi Injeksi 1,5-2 cc lidocain 2% Dosis Lidocain Nervus Dorsalis Penis Blok N. Dorsalis Penis Persiapan
Preputium ditarik kebelakang
dan smegma dibersihkan Penis, skrotum, kulit pubis disucihamakan dengan antiseptik Kain steril ditutupkan sedemikian rupa hingga hanya penis yang tampak Smegma Phimosis
Dilatasi Foreskin Phimosis Asepsis Lapangan Khitan Memasang Duk Steril Tindakan
Preputium dan glans dibersihkan
dari smegma dan perlekatan Ujung preputium dijepit dengan klem arteri dan ditarik Dengan gunting dibuat sayatan dibagian dorsal Sayatan mengarah ke proksimal sampai jarak 5 mm dari sulkus koronarius Memasang Klem Arteri Dorsal Slit Perlu dijaga agar gunting tidak melukai glans Smegma yang masih tersisa dibersihkan Preputium dipotong dengan gunting, pararel terhadap sulkus koronarius Semua sumber perdarahan diligasi dengan benang 3/0 yang dapat diserap. Hasil Dorsal Slit Mukosa juga dipotong paralel terhadap sulkus koronarius dengan meninggalkan sisi 3-5 mm Tepi-tepi mukosa dan kulit dijahit dngan benang 3/0 dapat diserap, dimulai dengan menautkan pertengahan dorsal dan ventral Perdarahan diligasi Benang kedua jahitan ini dipotong panjang dan dijepit dengan klem arteri, agar penis dapat distabilisir pada saat jahitan lain dipasang Luka ditutup dengan tulle grass kemudian dengan kasa steril kering. Fiksasi dengan adhesive tape Forceps Guided Method Amputasi/Guilotine Ligasi Pembuluh Darah