Wb.
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
PEREKONOMIAN INDONESIA
KELOMPOK 13
Arif Priyambudi
(21801081307)
Iwan Maulana
(21801081523)
PENGARUH KURS RUPIAH
TERHADAP
PEREKONOMIAN INDONESIA
Pengaruh Kurs Rupiah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Krisis Ekonomi yang diawali dengan krisis nilai tukar telah rupiah telah
memberikan dampak yang berat dan bahkan telah menyebabkan krisis utang
luar negeri Indonesia. melemahnya nilai tukar Rupiah telah menyebabkan
perusahaan mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban luar negerinya
Berdasarkan grafik tersebut dapat diketahui bahwa krisis utang luar negeri
dialami pada tahun 2006. melihat jumlah utang luar negeri pada tahun
tersebut yang relatif besar, yaitu $ 17.079 juta. Pertumbuhan utang luar
negeri pada tahun 2006 juga meningkat sebesar 11,26% yang berarti ada
peningkatan utang luar negeri Indonesia.
Pengaruh Kurs Rupiah Terhadap Investasi/Penanaman Modal
Penanaman modal atau investasi merupakan injeksi bagi pembangunan ekonomi suatu negara, sekaligus penentu
dinamika pembangunan yang secara langsung dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jika penanaman
modal berlangsung baik, maka ekonomi pun akan bertambah haik, selama proses penanaman modal terebut
menghasilkan output secara efisien.
Berdasarkan Grafik 134 penanaman modal di Indonesia secara kesluruhan mengalami penurunan drastis pada
tahun 2006, yaitu sebesar 114,88 juta US$. Dengan penurunan tersebut maka berarti penurunan PMA dan
PMDN yang sebesar juga terjadi pada tahun tersebut masing-masing sebesar -58,9 dan -55,98 US$
Pengaruh Kurs Rupiah Terhadap Neraca Perdagangan
Neraca perdagangan adalah perbedaan nilai antara semua barang dan jasa
yang diekspor dan diimpor. Suatu negara dikatakan mempunyai neraca
perdagangan yang positif apabila negara tersebut lebih banyak mengekspor
daripada mengimpor. Dan juga sebaliknya.
KESIMPULAN
Krisis ekonomi yang diawali krisis moneter menunjukkan rapuhnya
fundamental ekonomi indonesia. Kerapuhan tersebut memiliki
dampak positif dan negatif. Positifnya adalah kinerja ekspor non
migas yang menggunakan bahan baku impor yang rendah,
sedangkan negatifnya adalah menurunnya pertumbuhan ekonomi
dan jumlah investas serta meningkatnya utang luar negeri dan
pengangguran. Untuk keluar dari krisis ekonomi, sangat diperlukan
upaya reformasi total baik yang menyangkut sektor riil maupun sektor
moneter demi memperkuat fundamental ekonomi Indonesia.
THANK YOU
Any Question ?