Anda di halaman 1dari 14

U

L M
RI
B E
A N
D
A R
A J
L
BE
Kata ilmu dalam segi bahasa berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti
mengetahui.
Namun jika dari Kamus Besar Bahasa Indonesia kata ilmu memiliki makna berupa
pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode
tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang
pengetahuan itu.
Di dalam agama islam menuntut ilmu itu adalah wajib hukumnya, baik menuntut ilmu
pengetahuan tentang dunia maupun menuntut ilmu pengetahuan tentang agama. Dalam
salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah Nabi Muhammad saw. memerintahkan
kepada semua umatnya untuk menuntut ilmu Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap
muslim (laki-laki dan perempuan)”. (H.R. Ibnu Majah, sahih).
Menuntut ilmu itu sangat penting bagi seluruh manusia yang ada di bumi, Karena
semua hal yang dilakukan ini pastilah memerlukan sebuah ilmu atau pengetahuan
dasar.
Seperti halnya jika kita ingin bekerja, bersosialisasi, atau melakukan kegiatan yang
dilakukan sendiri seperti mandi, makan, minum, dan lainnya pasti mereka perlu
adanya sebuah pengetahuan atau ilmu.
kita adalah manusia yang pada dasarnya saling membutuhkan manusia lain untuk
hidup berdampingan. Dan itu juga diperlukannya ilmu atau pengetahuan untuk
bisa menjalin komunikasi antar sesama manusia. Dan juga mengapa ilmu
pengetahuan itu sangatlah penting bagi kamu adalah karena jika tidak ada ilmu,
manusia tidak dapat berkembang menjadi manusia yang modern seperti saat
sekarang ini.
Belajar adalah suatu proses perubahan perilaku yang muncul karena pengalaman.,Belajar
bukan hanya mengingat akan tetapi lebih luas dari pada itu, yakni mengalami, hasil
belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan perubahan kelakuan, kegiatan
belajar dapat dihayati (dialami ) oleh orang yang sedang belajar dan juga dapat diamati
oleh orang lain.
Pembelajaran adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar , yang
berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk
mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar .Untuk menciptakan dan
menghasilkan kegiatan belajar dan pembelajaran yang berprestatif dan menyenangkan,
perlu diketahui berbagai landasan yakni prinsip-prinsip maupun teori belajar.
Prinsip belajar adalah landasan berpikir,landasan berpijak, dan sumber motivasi agar
proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik antara pendidik dengan peserta
didik. Prinsip ini dijadikan sebagai dasar dalam upaya pembelajaran, baik bagi siswa
maupaun bagi guru dalam upaya mencapai hasil yang diinginkan.
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR YANG TERKAIT DENGAN PROSES BELAJAR

Secara Umum, Prinsip-prinsip belajar berkaitan dengan :


1. Perhatian Dan Motivasi

Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar. Dari kajian teori belajar
pengolahan informasi terungkap bahwa tanpa adanya perhatian tak mungkin terjadi belajar (Gage n
Berliner, 1984: 335 ). Perhatian terhadap belajar akan timbul pada siswa apabila bahan pelajaran
sesuai dengan kebutuhannya.
Apabila bahan pelajaran itu dirasakan sebagai sesuatu yang dibutuhkan, diperlukan untuk belajar
lebih Ianjut atau diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, akan membangkitkan motivasi untuk
mempelajarinya. Apabila perhatian alami ini tidak ada maka siswa perlu dibangkitkan perhatiannya.
Di samping perhatian, motivasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam kegiatan belajar.
Motivasi adalah tenaga yang menggerakkan dan mengarahkan aktivitas seseorang. Motivasi dapat
dibandingkan dengan mesin dan kemudi pada mobil (gage dan Berliner, 1984 : 372).
Motivasi dapat bersifat internal, artinya datang dari dirinya sendiri, dapat juga
bersifat eksternal yakni datang dari orang lain, dari guru, orang tua, teman dan sebagainya.
2. Keaktifan Belajar
Kecendrungan psikologi dewasa ini menganggap bahwa anak adalah makhluk yang
aktif. Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu, mempunyai kemampuan
dan aspirasi sendiri. Belajar tidak bisa dipaksakan oleh orang lain dan juga tidak
bisa dilimpahkan kepada orang lain. Belajar hanya mungkin terjadi apabila anak
aktif mengalami sendri.
Mon Dewey misalnya mengemukakan, bahwa belajar adalah menyangkut apa yang
harus dikerjakan siswa untuk dirmya sendiri. maka inisiatif harus datang dari siswa
sendiri. Guru sekedar pembimbing dan pengarah (John Dewy 1916. dalam Dak ks,
1937:3 1)
3. Keterlibatan Langsung Dalam Belajar
Pentingnya ketelibatan langsung dalam belajar dikemukakan oleh John Dewey
dengan “leaming by doing”-nya. Belajar sebaiknya dialami melalui perbuatan
langsung. Belajar harus dilakukan oleh siswa secara aktif, baik individual maupun
kelompok, dengan cara memecahkan masalah (prolem solving). Guru bertindak
sebagai pembimbing dan fasilitator
4. Pengulangan Belajar
Prinsip belajar yang menekankan perlunya pengulangan yang dikemukakan oleh
teori Psikologi Dava. Menurut teori ini belajar adalah melatih daya-daya yang ada
pada manusia yang terdiri atas daya mengamat, menanggap, mengingat.
mengkhayal, merasakan. berpikir. dan sebagainya. Dengan mengadakan
pengulangan maka dasya-daya tersebut akan berkembang. Seperti hainya pisau
yang selalu diasah akan menjadi tajam, maka daya-daya yang dilatih dengan
pengadaan pengulangan-pengulangan akan menjadi sempuma.
5. Sifat Merangsang Dan Menantang Dari Materi Yang Dipelaiari
Teori Medan (Field Theory) dari Kurt Lewin mengemukakan bahwa dalam, situasi
belajar berada dalam suatu medan atau lapangan psikologis. Dalam situasi belajar
siswa menghadapi suatu tujuan yang ingin dicapai, tetapi selalu terdapat hambatan
yang mempelajari bahan belajar, maka timbullah motif untuk mengatasi hambatan
itu yaitu dengan mempelajari bahasa belajar tersebut. Apabila hambatan itu telah
diatasi, artinya tujuan belajar telah tercapai, maka ia akan masuk dalam medan
baru dan tujuan baru, demikian seterusnya
6. Pemberian Balikan Atau Umpan Balik Dan Penguatan Belajar
Prinsip belajar yang berkaitan dengan balikan dan penguatan terutama ditekankan
oleh teori belajar operant Conditioning dari B.F. Skinner. Kalau pada teori
conditioning yang diberi kondisin adalah stimulusnya, maka pada operant
conditioning yang diperkuat adalah responsnya. Kunci dari teori belajar im adalah
law of effect – nya Thomdike.
Berikut ini prinsip-prinsip belajar yang dikemukakan oleh Rothwal A.B. (1961) adalah :
Prinsip Kesiapan (Readinees)
Prinsip Motivasi (Motivation)
Prinsip Persepsi
Prinsip Tujuan
Prinsip Perbedaan Individual
Prinsip Transfer dan Retensi
Prinsip Belajar Kognitif
Prinsip Belajar Afektif
Prinsip Belajar Evaluasi
Prinsip Belajar Psikomotor
Prinsip – Prinsip Belajar Menurut Rochman Nata Wijaya dkk
Prinsip efek kepuasan ( law of effect )
Prinsip pengulangan ( law of exercise )
Prinsip kesiapan ( law of readiness )
Prinsip kesan pertama ( law of primacy )
Prinsip makna yang dalam ( law of intensity )
Prinsip bahan baru ( law of recentcy )
Prinsip gabungan ( perluasan dari prinsip efek kepuasan dan prinsip pengulangan )
 

Anda mungkin juga menyukai