BAB 1

Perspektif Manajemen Investasi

A.Deskripsi singkat
Pada bab ini akan dibahas mengenai pengertian Investasi dan ruang lingkup investasi

B.Capaian pembelajaran matakuliah

Mahasiswa dapat memahami, menjelaskan, konsep dan ruang lingkup investasi

C.Materi perkuliahan
Apa itu Investasi ?

Banyak Asumsi atau pengertian mengenai investasi, pada umumnya kita mengenal
investasi dengan istilah penanaman modal. Benarkah demikian?
Apakah seseorang membeli emas dengan tujuan utuk menanamkan modal? Apakah tujuan
orang untuk berinvestasi pada tanah/properti dengan tujuan menanamkan modal? Apakah
tujuan perusahaan besar mengakuisisi perusahaan lain dengan tujuan memberikan modal ?
Lebih lanjut kita sering mendengar kabar bahwa investasi tidak selalu mendatangkan
keuntungan, terkadang harga emas turun, harga saham turun, properti tidak laku dan
sebagainya.
“Mas Bejo baru mendapatkan hadiah undian sebessar Rp.10 juta. Mas Bejo sangat
senang sekali karena dengan uang sebessar itu, dia dapat membeli handphone
idamannya seharga Rp.8 juta. Dalam perjalan ke toko penjual handphone, dia bertemu
mas Apes.
“ hey Bejo mau kemana? Si Bejo menjawab dia akan membeli handphone baru. Lalu si
Bejo ganti bertanya, hey Apes, kamu keliatan senang sekali, dari mana kamu?. Si Apes
menjawab sambil tertawa, “Aku baru menjual Emas, dapat untung 3 kali lipat”. Si Bejo
tampak bingung. Kemudian Si Apes berkata, “ Bejo mending kamu beli emas sekarang,
karena bulan besok harga emas bakal naik lagi. Para tetangga juga berbondong bondong
membeli emas. Apakah kamu tidak mau untung juga?”. Lalu Bejo bertanya, “Apa kamu
yakin emas bakal naik lagi? Kalau iya, mungkin saya akan mencoba membeli.”
Dari cerita diatas terdapat 2 pilihan bagi Bejo, apabila dia menggunakan uangnya untuk
membeli handphone, maka Bejo akan dapat menikmati hasil dari kemenangan undian.
Tetapi jika Bejo memutuskan menggunakan uangnya untuk membeli emas, maka dia
harus menunda menikmati keuntungan dari undian dengan harapan mendapatkan
keuntungan lebih di bulan depan. Itulah yang dimaksud dengan Investasi.
Para investor sering mengkaitkan keputussan investasi pada kondisi perekonomian yang
ada. Contoh yang paling baru kita temui adalah adanya pandemic corona yang
menyebabkan ekonomi lesu dan iklim investasi ikut turun. Dari pertanyaan dan kejadian
diatas kita dapat simpulkan bahwa; pertama, investasi di lakukan dengan tujuan mencari
keuntungan. Kedua, dalam investasi selalu terdapat ketidakpastian atau risiko. Untuk
memahami apa sebenarnya investasi kita lihat pada gambar berikut:

Perusahaan
INVESTASI ------------------ Perusahaan Investasi
-Bursa
Pemilik/
Investor -Perusahaan
Instrumen
Penasehat Keuangan -Perush Pemeringkat
-Lembaga Keuangan - Lembaga Keuangan

KEUANGAN

SDM Produksi

Pemasaran Akuntansi
LABA/Profit

Gambar 1 Ruang Lingkup Investasi

Pada gambar diatas kita dapat mengetahui tujuan perusahaan adalah mencari laba. Jika
kembali ke Matakuliah Manajemen Keuangan bahwa Tujuan utama perusahaan bukanlah
mencari laba melainkan adalah memaksimalkan nilai perusahaan, maka hasil dari operasi
perusahaan yang berbentuk laba atau keuntungan akan di pergunakan untuk berinvestasi.
Secara otomatis nilai perusahaan akan menjadi meningkat apabila perusahaan dapat
memiliki saham perusahaan lain, dan juga sekaligus menambah laba yang akan di peroleh.
Tetapi seperti kita ketahui investasi tidak menjamin keuntungan mutlak di kemudian hari
dikarenakan adanya risiko. Seorang investor harus terlebih dahulu memilih jenis investasi
yang akan di beli (saham/obligasi/valas/ dll) dan sekaligus mempertimbangkan apaakah
proyek investasi tersebut layak untuk dibeli. Pada bidang investasi di Indonesia, pemerintah
memberikan mediasi (perusahaan perantara) bagi para investor yang ingin berinvestasi.
Sebagai contoh bursa efek sebagai tempat bertransaksi, lembaga pemeringkat sebagai
acuan bagi investor untuk memilih produk investasi. Selain hal tersebut sektor swasta juga
ikut berkontribusi dengan adanya perusahaan penasehat yang berguna sebagai bahan
pertimbangan keputusan investasi dan masih banyak lainnya yang akan di bahas pada bab
bab berikutnya .
Pada beberapa perusahaan besar, umumnya mereka sudah memiliki bagian keuangan yang
bertugas untuk menghitung risiko dan keuntungan investasi yang akan di lakukan
perusahaan. Tugas bagian keuangan adalah berbeda dengan bagian akuntansi. Tugas
bagian keuangan adalah Predict, sedangkan bagian akuntansi adalah report.
Proyek investasi dapat dilakukan oleh perorangan ataupun lembaga/perusahaan, hal
tersebut bergantung pada jenis aset investasi yang akan di pilih. Pada gambar 2. Terlihat 2
jenis pasar yang memperdagangkan aset investasi

Jenis-Jenis Pasar

Pasar Uang
Pasar
Keuangan
Pasar Modal Pasar Perdana

Pasar Sekunder
Pasar

Komoditas
Pasar Non
Keuangan
Produk Riil

Gambar 2. Jenis Pasar Invetasi

Baik perorangan dan perusahaan dapat memasuki kedua jenis pasar (Pasar modal dan
Pasar Uang. Perbedaan yang terdapat pada proses investasi perorangan dan perusahaan
adalah melalui perantara (broker/perusahaan penjamin) atau tidak. Materi ini akan di bahas
pada bab bab selanjutnya. Pasar Uang memperdagangkan valuta asing sedangkan pasar
modal memperdagangkan sekuritas, index( saham dan komoditas).

D.Rangkuman
Tujuan dilakukan investasi adalah untuk mendaptkan keuntungan di kemudian hari dengan
memperhitungkan segala risiko yang mungkin kakan terjadi. Proses investasi di Indonesia
melibatkan banyak pihak sesuai dengan aturan dan perundangan yang berlaku.
E.Pertanyaan/Diskusi
Apa itu Manajemen Investasi ?
Untuk apa belajar Manajemen Investasi ?
Apa tugas/pekerjaan bagian Investasi ?