Dosen Pengampu:
Hilli Aulianah, S.Kep,. Ners,. M.Kes
Isrizal, S.Kep,. Ners,. M.Kes,. M.Kep
Kelompok 2:
Agung Triyanto
Nur Wahyuni
Cici Ulandari
Fasha Rizki Utami
Ririn Yulinda
Deka Agustin
Definisi Nyeri
Nyeri merupaakan kondisi berupa perasaan yang
tidak menyenangkan, bersifat sangat subjektif.
Perasaan nyeri pada setiap orang berbeda dalam
hal skala ataupun tingkatannya, dan hanya orang
tersebutlah yang dapat menjelaskan atau
mengevaluasi rasa nyeri yang dialaminya (Tetty,
2015).
Fisiologi Nyeri
02
Respon tingkah laku terhadap nyeri
03
a) Pernyataan verbal (Mengaduh, Menangis, Sesak Nafas,Mendengkur)
b) Ekspresi wajah (Meringis, Menggeletukkan gigi, Menggigit bibir) 04
1. 2. 3.
P: provokatif / paliatif
Lanjutan : Q: qualitas / quantitas
R: region / radiasi
S : skala seviritas
T: Timing
Faktor –faktor Yang Mempengaruhi Nyeri
1. Usia 6. Kelemahan
2. Jenis kelamin 7. Pengalaman sebelumnya
3. Kebudayaan 8. Gaya koping
4. Perhatian 9. Dukungan keluarga dan
5. Ansietas social
10. Makna nyeri
Manajemen Nyeri 01
02
1. Pendekatan farmakologi
03
Teknik farmakologi adalah cara yang paling efektif untuk
menghilangkan nyeri dengan pemberian obat-obatan pereda nyeri
04
terutama untuk nyeri yang sangat hebat yang berlangsung selama
berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Metode yang paling umum
05
digunakan untuk mengatasi nyeri adalah analgesic, ada tiga jenis
analgesik yakni:
06
a. Non-narkotik dan anti inflamasi nonsteroid (NSAID)
b. Analgesik narkotik atau opiad
c. Obat tambahan atau ajuvant (koanalgesik)
Lanjutan :
Teknik-teknik non farmakologis
02
2. Tindakan Farmakologis
03
Analgesik adalah obat yang digunakan untuk
mengurangi atau menghilangkan rasa sakit atau
04
obat-obat penghilang nyeri tanpa
menghilangkan kesadaran. 05
Golongan obat analgesik di bagi menjadi dua
yaitu : 06
a. Analgesik Narkotik
b. Analgesik Non Narkotik
01
02
03
Terimakasih 04
05
06
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icon by Flaticon, and infographics &
images from Freepik