Neonatorum
KELOMPOK 5:
Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. 2012 Hinfey, Ripper et al, (2019). https://emedicine.medscape.com
Statistik internasional
Ditemukan negara-negara terbelakang (pedesaan, di iklim hangat),
Negara tanpa program imunisasi yang komprehensif
Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. 2012 Hinfey, Ripper et al, (2019). https://emedicine.medscape.com
Tetanus strain toksigenik Clostridium tetani
Etiologi
Bakteri gram positif
Tetanus tidak ditularkan dari orang ke orang
Peka terhadap panas dan sejumlah antibiotik &
tidak dapat bertahan jika ada oksigen, Namun
bentuk spora sangat tahan terhadap panas &
antiseptik biasa
Spora dapat bertahan dalam proses autoklaf
pada suhu 121oC selama 10 -15 menit
Membutuhkan kondisi anaerobik
Dapat bertahan di tanah selama berbulan-bulan
hingga bertahun-tahun Jika tidak terkena
sinar matahari
Pan America Health Organization (2005) .Neonatal Tetanus Elimination Field Guide Second Edition. Scientific and Technical
Publication No. 602. ISBN 9275116024World Hearth Organization (WHO). Vaccine-Preventable Disease. Surveillance
Standard.
Faktor Resiko
Sumarmo et al, 2008, Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis, Jakarta, IDAI, Ed:2
PEMERIKSAAN FISIK
• Bayi sadar, terjadi spasme otot berulang
• Mulut mencucu seperti mulut ikan(carpermouth)
• Trimus (mulut sukar dibuka)
• Perut teraba keras(perut papan)
• Opistotonus (ada sela antara punggung bayi
dengan alas,saat bayi ditidurkan)
• Tali pusat biasanya kotor dan berbau
• Anggota gerak spastik(boxing position)
Sumarmo et al, 2008, Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis, Jakarta, IDAI, Ed:2
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Anamnesis & gejala cukup khas sehingga sering
tidak diperlukan pemeriksaan penunjang,kecuali
dalam keadaan meragukan untuk membuat
diagnosis banding .pemeriksaan yang dapat
dilakukan untuk membedakan anatara tetnus
neonatrum dengan sepsis neonatal atau
meningitis adalah
Pungsi lumbal
Pemeriksaan darah rutin, preparat darah hapus
antara kultur dan sensitivitas
Sumarmo et al, 2008, Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis, Jakarta, IDAI, Ed:2
Diagnosis banding
• Meningitis, meningioensefalitis ,ensefalitis ( tidak dijumpai trismus ,risus sardonikus),
namun (dijumpai gangguan kesadaran & Kelainan likuor serebrosinal)
• Rabies: dijumpai gejala hidrofobia dan kesukaran menelan , sedangkan pada anamnesis
diketahui digigit binatang pada waktu epidemi
• Trismus : karena proses local, seperti mastoiditis, OMSK, abses tonsilar, dan biasanya
asimetris
Sumarmo et al, 2008, Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis, Jakarta, IDAI, Ed:2
Penatalaksanaan
• Pasang jalur IV beri & cairan dengan dosis rumatan
• Terapi untuk menghentikan spasme:
- diazepam 10 mg/kg secara IV dalam 24 jam /dengan
- bolus IV setiap 3-6 jam (dengn dosis 0,1- 0,2 mg/kg
per kali pemberian) maksimum 40 mg/kg/hari.
https://www.idai.or.id/downloads/PPM/Buku-PPM.pdf
bulletin.eleminasi.tetanus.maternal dan neonatal(MNTE) di Indonesia,Vol1,September, 2012
Prognosis
Prognosis tetanus itu sendiri ditentukan oleh masa
inkubasi priod of onset, jenis luka, keadaan status imunisasi
pasien, makin pendek masa inkubasi makin buruk
prognosis, makin pendek period of onset makin buruk
prognosis. Letak, jenis luka, luas kerusakan jaringan turut
memegang peran dalam menentukan prognosis.
Sedangkan apabila kita menjumpai tetanus neonatorum
harus di anggap tetanus berat, oleh karena mempunyai
prognosis yang buruk
Sumarmo et al, 2008, Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis, Jakarta, IDAI, Ed:2
Terimakasih
Any question ?