Anda di halaman 1dari 14

ENTRY DATA DAN TRANSFORMASI

DATA DISTRIBUSI FREKUENSI


PERJALANAN DATA
Disusun Oleh :
KELOMPOK 5

1. BUCI TRI EVA R 1926030028


2. RIA PUSPITA 1926030037
3. SELVIA RAHMAWATI 1926030039
4. LANJUT 1926030010
5. DIPIA PAZIRA 1926030041
ENTRY DATA

Pengertian Pemasukan Data


• Pemasukan data adalah proses pengumpulan data,
mengkonversikan data tersebut ke formulir mesin
baca, dan menyimpannya sementara atau
memasukkannya langsung ke unit pengelola
komputer (CPU).
Metode Pemasukan Data
Metode pemasukan kelompok (batch input methode)
• Proses pemasukan data berkelompok dikerjakan dengan cara
mengumpulkan atau mengelompokkan data terlebih dahulu sebelum
memasukkannya ke computer.
Metode pemasukan Sumber Data (Source data input methode)
• Proses pemasukan batch yang di bahas diatas dengan operator
manusia untuk memasukkan (to key) data dari dokumen sumbernya
kemesin yang merekamnya ke media data.
Metode Pemasukan Tunggal (ON-LINE Input)
• Sistem proses pemasukan data diolah secara langsung oleh
CPUOLTP (On-line Transaction-processing )
Siapa Pengolah data untuk Informasi
• Pengolah informasi untuk pengambil keputusan User
(Si-pemakai).
• CBIS sebagai alat pengolahan Mngr dlm
mengembangkan Exsekutif Information System
• EUC ( End-User-Computing ). Kegunaan: -
Meningkatkan pengetahuan tentang computer
Aplikasi – Aplikasi Akuntansi
• Ciri – ciri sistem – sistem pengolahan transaksi :
• Memproses transaksi-transaksi yang memasukkan aset dan
liabilitas perusahaan
• Sering menjadi sasaran kejahatan computer
• Harus mengelola data secara akurat dalam semua lingkungan
• Memasukkan data yang digunakan untuk melaporkan kinerja
perusahaan adalah pihak Eksternal
• Cara Memasukan Data
Entry data dapat langsung dilakukan pada sheet data editor. Data
editor memiliki tampilan sejenis spreadsheet (pada excel) yang
digunakan sebagai fasilitas untuk memasukan/mengisi data.
• Ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam tampilan spreadsheet
SPSS, antara lain :
• Baris : menunjukkan kasus/responden
• Kolom : menunjukkan variabel
• Sel : menunjukkan perpotongan antara kolom dab
baris yang berisi nilai/data
TRANSFORMASI DATA

Pengertian Transformasi Data


• Transformasi Data adalah upaya yang
dilakukan dengan tujuan utama untuk
mengubah skala pengukuran data asli menjadi
bentuk lain sehingga data dapat memenuhi
asumsi-asumsi yang mendasari analisis ragam.
Jenis Transformasi Data
• Transformasi Square Root (Akar),
• Tansformasi Logaritma,
• Transformasi Arcsin,
• Transformasi Square (Kuadrat),
• Transformasi Cubic (Pangkat Tiga),
• Transformasi Inverse (Kebalikan),
• Transformasi Inverse Square Root (Kebalikan Akar),
• Transformasi Inverse Square (Kebalikan Kuadrat),
• Transformasi Inverse Cubic (Kebalikan Pangkat Tiga),
• Transformasi Reverse Score (Balik Skor).
Rumus Transformasi Data
• Transformasi akar
• Transformasi jenis ini disebut juga dengan istilah
transformasi akar kuadrat (square root). Transformasi
akar digunakan apabila data anda tidak memenuhi
asumsi kehomogenen ragam. Dengan kata lain
transformasi akar berfungsi untuk membuat ragam
menjadi homogen.
• Kalau X adalah data asli anda, maka X’ (X aksen) adalah data
hasil transformasi anda. Jadi X = X’.
• Apabila data asli anda menunjukkan sebaran nilai antara 0 –
10, maka anda gunakan transfromasi akar X + 0,5. Dan
apabila nilai ragam data anda lebih kecil gunakan transformasi
akar X + 1.
• Transformasi akar ini dapat juga anda gunakan untuk data
persentase apabila nilainya antara 0 – 30%. Jika kebanyakan
nilainya adalah kecil, khususnya jika ada nilai 0, maka
gunakan transformasi akar X + 0,5 daripada akar X.
Rumus Transformasi Akar
• Rumus Excel Transformasi Akar adalah: =SQRT(Data Asli +
0,5). Apabila data asli ada di Cell A4 maka rumusnya
=SQRT(A4 + 0,5).
• Cara Compute Transformasi Akar Pada SPSS adalah: Klik
Menu, Transform, Compute Variabel, Pada Target Variabel
Beri Nama Misal “Transform” dan Pada Kotak Numeric
Expression isi dengan: SQRT(Variabel Asli + 0,5). Apabila
Variabel Asli memiliki nama (name) “Var1” maka:
SQRT(Var1 + 0,5).
Transformasi Arcsin
• Transformasi ini disebut juga dengan transformasi Angular.
Transformasi Arcsin digunakan apabila data anda dinyatakan
dalam bentuk persentase atau proporsi. Umumnya data yang
demikian mempunyai sebaran binomial. Bentuk transformasi
arcsin ini biasa disebut juga transformasi kebalikan sinus atau
transformasi arcus sinus. Kalau X adalah data asli anda, maka
X’ (X aksen) adalah data hasil transformasi anda dimana X’ =
Arcsin X. Jadi X = X’. Namun, data dalam bentuk persentase
tidak mesti harus menggunakan transformasi arcsin.
• Transformasi Logaritma
• Beberapa buku ada yang menyebutnya dengan
transformasi Log X. Transformasi Logaritma digunakan
apabila data anda tidak memenuhi asumsi pengaruh
aditif. Kalau X adalah data asli anda, maka X’ (X aksen)
adalah data hasil transformasi anda dimana X’ = Log X.
Jadi X = X’.
Rumus Transformasi Logaritma
• Rumus Excel Transformasi Logaritma adalah:
=Log(Data Asli). Apabila data asli ada di Cell A4 maka
rumusnya =Log(A4).

Anda mungkin juga menyukai