Anda di halaman 1dari 30

Latihan Dasar Kepemimpinan

OSIS SMP Negeri 35 Bekasi Tahun 2021

Modul 1 :
Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS) – Level 1
Narasumber
:Nam : Ahmad Baihaki, S.Pd.I.
Jaabatan : Sekretaris Kwartir Ranting Pondok Melati

Pendidikan
S1 Pendidikan Agama Islam – Universitas Islam Negeri Jakarta, 2013
Madrasah Aliyah Negeri 6 Jakarta, 2004

Pengalama
nSekretaris Kwartir Ranting Pondok Melati, 2016 -
Wakil
presentKepala MTs Asrorul Huda, 2015 - present
Wakil Tata Usaha MI Nurul Iman, 2008 - present
Apa yang akan kita pelajari pada sesi ini?

Organisasi Kepemimpinan
(Definisi, Fungsi & (Peran Penting Seorang
Tujuan Pemimpin dalam OSIS)
Tugas Pokok OSIS)

Public Speaking Decision Maker


(Peran Penting Public (Five Steps of Decision Maker &
Speaking Seven Steps of Problem Solving)
bagi seluruh anggota OSIS)
Organisasi
(Definisi, Fungsi &
Tujuan
Tugas Pokok)
(Ricky W. Griffin, 2002) Organisasi merupakan
sekelompok orang yang bekerja sama dalam struktur
dan koordinasi dalam mencapai serangkaian tujuan
yang telah ditentukan.

Penggunaan sumber daya organisasi, baik sumber


daya manusia, sumber daya alam, sumber daya
keuangan, serta informasi (Ricky W. Griffin, 2002)
adanya proses yang bertahap dari mulai perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengimplementasian
hingga pengendalian dan pengawasan dan adanya seni
dalam menyelesaikan pekerjaan.
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah suatu
organisasi yang berada di tingkat sekolah di
Indonesia yang dimulai dari Sekolah Menengah
Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid yang


terpilih untuk menjadi pengurus OSIS.

Biasanya organisasi ini memiliki seorang pembimbing


dari guru yang dipilih oleh pihak sekolah. Anggota
OSIS adalah seluruh siswa yang berada pada satu
sekolah tempat OSIS itu berada.
Berdasarkan Direktorat Pendidikan Dasar
dan Menengah (2008) sebagai pedoman
Pembinaan Organisasi Siswa Intra
Sekolah dan dijelaskan bahwa Osis
memiliki 3 (tiga) fungsi yaitu :

Wadah  Motivator  Pembinaan Siswa


OSIS memiliki tujuan antara lain :

a. Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan

bertaqwa;

b. Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai

moral dalam mengambil keputusan yang tepat;

c. Membangun landasan kepribadian yang kuat dan

menghargai HAM dalam kontek kemajuan budaya bangsa;


d. Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa
cinta tanah air dalam era globalisasi;
e. Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab,
dan kerja sama secara mandiri, berpikir logis dan demokratis;
f. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai
karya artistik, budaya dan intelektual;
g. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.

Adanya tujuan OSIS tersebut diharapakan akan munculnya bibi-bibit


generasi muda yang unggul dalam nilai keagamaan yang diserati sikap jujur,
displin,dan tanggung jawab sehingga dapat memunculkan jiwa
kepemimpinan.
Divisi 1 : Keagamaan Divisi 6 : Kreativitas,
Keterampilan dan
Kewirausahaan

Divisi 2 : Akhlak Mulia dan


Moral
Divisi 7 : Kesehatan dan Gizi

Divisi 3 : Kepribadian Unggul,


Kebangsaan dan Wawasan
Bela Negara
Divisi 8 : Sastra dan Budaya

Divisi 4 : Prestasi Akademik,


Seni dan Olahraga
Divisi 9 : Informasi,
Komunikasi dan Teknologi

Divisi 5 : Demokrasi, Hak


Asasi Manusia, Pendidikan
Politik, Lingkungan, Divisi 10 : Komunikasi Bahasa
Sensitivitas dan Toleransi Inggris
sosial
Kepemimpinan
(Peran Penting Seorang
Pemimpin dalam Organisasi)
Setiap dan semua organisasi apapun jenisnya sudah pasti
memiliki dan memerlukan pemimpin untuk menjalankan
kegiatan kepemimpinan dan/atau manajemen bagi keseluruhan
proses organisasi sebagai satu kesatuan.

James A.F Stoner & Charles Wankel (1986; p.445) mengutip


pendapat Sir Winston Churchill mengatakan bahwa
kepemimpinan adalah kemampuan & keterampilan
mengarahkan, merupakan faktor aktivitas penting dalam
efektifitas pemimpin.
Stephen P. Robbins (1991; p.354)
“Kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi suatu kelompok ke
arah pencapaian (tujuan)”.

Robert G. Owens (1995; p.132)


“Kepemimpinan merupakan suatu interaksi antar suatu pihak yang
memimpin dengan pihak yang yang dipimpin”.

Panji Anoraga & Sri Suyati (1995; h.186)


“Kepemimpinan adalah seni mempengaruhi orang lain untuk
mengarahkan kemauan, kemampuan dan usaha mereka dalam mencapai
tujuan pimpinan”.
Tujuan Pimpinan

Pemaduan tujuan pimpinan,


Tujuan anggota dan tujuan Tujuan Organisasi
Organisasi.

Tujuan Anggota

Sumber : Paul Hersey and Kenneth Blanchard (1989)


Management of Organizational Behavior : Utilizing Human Resources
(New Jersey, Prentice Hall. Inc. p. 118)
Tipe Kepemimpinan : sebagai bentuk atau pola
atau jenis kepemimpinan, yang didalamnya
diimplementasikan satu atau lebih perilaku atau
gaya kepemimpinan sebagai pendukungnya.

Gaya Kepemimpinan : pola tingkah laku yang


ditunjukkan seseorang pada saat Ia mencoba
mempengaruhi orang lain. (Agus Dharma (1984;
h.37))
Kepemimpinan Otoriter Otokrat
Diktatoris
Tipe kemepimpinan ini menghimpun Otokratik Lunak
sejumlah perilaku atau gaya
kepemimpinan yang bersifat terpusat Deserter
(sentral) sebagai satu-satunya penentu,
penguasa dan pengendali organisasi.
Missionary
Kompromi
Tipe dan Gaya
Kepemimpinan Demokratis Birokrat
Kepemimpinan Pembangun
Tipe kemepimpinan ini menempatkan
manusia sebagai factor paling penting Eksekutif
yang dilakukan
mengutamakan
berdasarkan
orientasi
dan
hubungan
Organisatoris
dengan anggota organisasi. Resmi

Kepemimpinan Bebas Agitator


(Laissez Faire atau Free Rein) Simbol
Sumber : Prof. Dr. H. Hadari Nawawi (2016)
Kepemimpinan Mengefektifkan Organisasi
(Yogyakarta, Gadjah Mada University Press)
Public Speaking
(Peran Penting Public Speaking
bagi Anggota Organisasi)
Tentu saja, Anda mungkin merasa berpikir untuk memberikan pidato itu
menakutkan. Jika demikian, Anda tidak sendirian. Sebuah survei oleh
Randolph H. Whitworth dan Claudia Cochran menemukan bahwa
berbicara di depan umum adalah ketakutan nomor satu orang Amerika,
dan peneliti lain mencatat bahwa banyak orang merasa "bahkan lebih
menakutkan daripada ular derik".

Namun ada kabar baik: Anda dapat belajar menguasai berbicara di depan
umum—sama seperti kebanyakan orang belajar membaca, mengendarai
sepeda, atau mengikuti perkembangan teknologi terkini.
Keterampilan berbicara di depan umum memberi Anda kekuatan
untuk membagikan ide-ide Anda dan membawa perubahan yang
diperlukan di dunia sekitar Anda.

Keterampilan berbicara di depan umum juga dapat berguna


dalam situasi sehari-hari. Ketika Anda menjadi lebih nyaman
dengan berbicara di depan umum, Anda akan menemukan diri
Anda lebih percaya diri untuk mengajukan pertanyaan di rapat
atau berbicara ketika bergaul dengan rekan kerja baru.
Decision Maker
(Five Steps of Decision Maker &
Seven Steps of Problem Solving)
Five Steps of Decision Maker

1 2 3 4 5

Definisikan Identifikasi Tentukan Evaluasi Pilih


masalah alternatif kriteria alternatif alternatif
Seven Steps of Problem
Solving

1 2 3 4 5 6 7

Identifikasi Tentukan Tentukan Evaluasi Pilih Terakan Mengevalua


dan kumpulan kriteria yang alternatifny alternatif Solusi si Pilihan
definisikan solusi digunakan a terbaik Alternatif
untuk
masalah alternatif mengevaluasi Terbaik
secara solusi
cermat alternatif
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai