Anda di halaman 1dari 21

KONSEP HUKUM ADMINISTRASI

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS LAMPUNG


2019
KONSEP HUKUM ADMINISTRASI

HK ADMINISTRASI MELIPUTI ;
a. The administrative organization of the state
b. The study of administrative activity
c. The means of action
d. The patterns of litigation control of
administration or judicial

(J.B. Jacobini, an introdution to comparative administrative law, hlm 4)


Deskripsi Hukum Administrasi
(Van Wijk-Konijnenbelt dan P. De Haan)

sturen sancties

Perlindungan Hukum - MASYARAKAT


PENGUASA - PENDUDUK

Partisipatie-bijv. Via:
-inspraak; adviering
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

• Mengatur sarana bagi penguasa untuk


mengatur dan mengendalikan masyarakat;
• Mengatur cara2 partisipasi warganegara dlm
proses pengaturan dan pengendalian tsb;
• Perlindungan hukum (rechtsbescherming);
• Norma2 fundamental bagi penguasa untuk
pemerintahan yang baik (AUPB)
Moderasi Hk. Administrasi

Pembinaan

Pengayoman
PEMERINTAH RAKYAT

Partisipasi
BERBAGAI ISTILAH DAN PENGERTIAN
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Administratiefrecht yang dikenal di Negara


Belanda
Verwaltungsrecht di Jerman
Droit Administratif di Perancis
Administrative Law di negara Inggris dan
Amerika
MENURUT PARA AHLI

• E.Utrecht dalam bukunya “Pengantar Hukum Administrasi”,


mulamula memakai istilah Hukum Administrasi Negara Indonesia.

WF Prins dalam bukunya “Inleiding in het administratiefrecht”


memakai istilah Hukum Tata Usaha Negara Indonesia.

Wirjono Prodjodikoro memakai istilah Hukum Tata Usaha


Pemerintah.

Prajudi Atmasudirdjo memakai istilah Hukum Administrasi Negara.


• Philipus M. Hadjon: Hukum Administrasi
PENGERTIAN HAN

1. JHP Bellafroid Hukum Tata Usaha Negara/Hukum Tata


Pemerintahan adalah keseluruhan aturan-aturan tentang cara
bagaimana alat-alat perlengkapan pemerintahan dan badan-badan
kenegaraan serta majelis-majelis pengadilan khusus yang diserahi
pengadilan tata usaha negara hendaknya memenuhi tugasnya.

2. Oppenheim mengemukakan bahwa Hukum Administrasi Negara


adalah suatu gabungan ketentuan-ketentuan yang mengikat badan-
badan yang tinggi maupun rendah apabila badan-badan itu
menggunakan wewenang yang telah diberikan kepadanya oleh
HukumTata Negara. Hukum Administrai Negara menggambarkan
negara dalam keadaan bergerak
Pengertian HAN (lanjutan)

1. Logemann : Hukum Pemerintahan/Hukum Administrasi Negara


sebagai seperangkat norma-norma yang menguji hukum istimewa
yang diadakan untuk memungkinkan para pejabat (Alat Tata
Usaha Negara/ Alat Administrasi Negara) melakukan tugas
mereka yang khusus. Hukum Administrasi Negara tidak
identik/sama dengan hukum yang mengatur pekerjaan
administrasi negara, karena hukum yang mengatur pekerjaan
administrasi negara sudah termasuk dalam Hukum Tata Negara.

2. De La Bascecour Caan : Hukum Administrasi Negara adalah


himpunan peraturan-peraturan tertentu yang menjadi sebab maka
negara berfungsi (bereaksi).
Pengertian HAN (Lanjutan)

1. E.Utrecht : Hukum Administrasi Negara/Hukum


Pemerintahan adalah hukum yang menguji hubungan
hokum istimewa yang bila diadakan akan
memungkinkan para pejabat administrasi negara
melakukan tugas mereka yang khusus.
2. Prajudi Atmosudirdjo merumuskan HAN sebagai
“…… Hukum yang mengenai Pemerintah beserta
aparatnya yang terpenting yakni Administrasi Negara”
selanjutnya dikatakan bahwa “…… hukum administrasi
negara mengatur wewenang, tugas, fungsi dan tingkah
laku para pejabat Administrasi Negara……”
RUANG LINGKUP HAN

• Sarana-sarana (instrumen) bagi penguasa


untuk mengatur, menyeimbangkan,
mengendalikan kepentingan masyarakat.
• Mengatur cara pertisipasi masyarakat
• Perlindungan hukum bagi warga
• Menyusun dasar-dasar pelaksanaan
pemerintahan
Fungsi Hukum Administrasi
a. Fungsi normatif (normatieve functie) ; meliputi
organisasi dan instrumen pemerintahan.
b. Fungsi instrumental (instrumentele functie);
fungsi instrumental aktif dalam bentuk
kewenangan. Fungsi instrumental pasif berupa
belied.
c. Fungsi jaminan (warborgfunctie); meliputi 3 jenis
yaitu jaminan pemerintahan (doelmatig dan
democratie), inspraak dan berbagai mekanisme
kontrol serta ganti rugi.
(p. de Haan, bestuursrecht in de sociale rechtstaat. Hlm 1-8)
Pendekatan Hukum Administrasi
1. Pendekatan kekuasaan ; Hk adm Inggris
dengan pendekatan ultravires, sedang
belanda menekankan segi rechmatigeheids
& rechtmatigeheidscontrole.
2. Pendekatan hak asasi ; perlindungan hak
asasi dan AUPB (principle of good
administration).
3. Pendekatan fungsionaris ; melengkapi
pendekatan lain, beri perhatian pada
perilaku aparat; sikap melayani dan trust.
Hal-hal yang perlu diperhatikan

• Perubahan kelembagaan negara (otonomi)


• Reformasi birokrasi
• Sistem hukum positif
• Norma tidak tertulis yang tumbuh dalam
praktek penyelenggaraan pemerintahan
• Asas-asas hukum administrasi
• Semangat anti korupsi
Landasan Hukum Administrasi

a) Negara hukum = asas legalitas


b) Demokrasi = prosedur yang terbuka
c) Karakter instrumental = efektif
(doeltreffenheid) dan efisien
(doelmatigeheid)
Inti Hukum Administrasi
a. Kewenangan ; sumber kewenangan =
- atribusi (diberikan langsung UUD),
- delegasi (Kewenangan beralih pada penerima
delegasi); dan
- mandat (tugas sehari-hari, hubungan atasan-bawahan,
kewenangan tetap pada pemberi mandat).
b. Prosedur ; keterbukaan (the right of information dan
the rights to be heard)
c. Substansi ; isi dari urusan
Fungsi Norma HAN

1. Bagi hakim ; sbg landasan


untuk menguji kpts TUN
2. Bagi warga ; sbg dasar gugat
3. Bagi pem ; sbg norma
pemerintahan
Tindakan pemerintahan
(bestuurshandeling)
• Regeling (mengatur)
• Beschikking (menetapkan) – KTUN
• KTUN = penetapan tertulis
(oleh) badan atau pejabat TUN
tindakan hukum TUN
konkrit, individual, final, akibat
hukum BH Perdata
PTUN
• Asas praduga rechtmatig (vermoeden van
rechtmatigheid=praesumptio iustae
causa).
• Asas pembuktian bebas
• Asas keaktifan hakin (dominus litis)
• Asas erga omnes. Sengketa TUN adalah
sengketa hukum publik yang berlaku bagi
siapa saja.
Sanksi Hukum Administrasi
• Karakter sanksi HK administrasi :
Reparatoir.
• Jenis sanksi ;
Bestuurdwang (paksaan pemerintah)
Penarikan KTUN yang menguntungkan
Pengenaan denda administratif
Pengenaan uang paksa (dwangsom)
Pengembangan Hk Adm
Perubahan kelembagaan negara
(amandemen UUD )

UUD ‘45 sebagai konstitusi politik, ekonomi


dan sosial => Negara hukum yang
membahagiakan rakyatnya

Anda mungkin juga menyukai