PENDAPATAN
MANFAAT
Sebelummelakukan usaha diperlukan analisa
untuk mengetahui tingkat kepastian dari
usaha yang aan dilakukan
1. BEP
2. PBP
3. ROI
4. IRR
5. NPV
6. CASH FLOW
BREAK EVENT POINT (BEP)
Dengan menggunakan analisa BEP ini, usaha
akan layak bila BEP lebih kecil dari estimasi
peluang pasar yang tersedia. Semakin besar
kapasitas pasar yang tersedia akan semakin
menguntungkan.
Rumus BT
: BEP (unit ) 1 unit
HJ BV
atau
BT
BEP (rupiah)
BV
1
HJ
Kurva BEP
Rupiah
Income (I)
Variabel Cost
Profit
Harga BEP
Total Cost
Fix Cost
0 N1 N2 Quantity
Fix Cost Bertambah
Rupiah
Income (I)
Variabel Cost
Profit
Harga BEP
Fix Cost
Total Cost
0 N1 N3 N2 Quantity
Variabel Cost Bertambah
Rupiah Income (I)
Variabel Cost
Harga
BEP
Fix Cost
0 N1 N3 N 2 N4 Quantity
BT = BIAYA TETAP
Biaya yang tetap nilainya selama satu
periode akuntansi walaupun jumlah
penjualan berubah
BT Laba
BEP (unit ) 1 unit
HJ BV
atau
BT %laba. X
BEP
BV
1
HJ
Contoh BEP
Suatuusaha produksi memiliki biaya tetap
tahunan Rp. 20.000.000,- dan biaya variabel
per unit produk Rp. 1.000,-. Harga jual
produk per unit Rp. 1.500,-. Untuk
kepentingan kemajuan perusahaan, laba
dipatok sebesar 20%. Perkiraan pasar
menunjukkan bahwa kapasitas pasar yang
tersedia mencapai kisaran 10.000 unit per
tahun. Dengan menggunakan analisis BEP,
layak atau tidak usaha ini?
Contoh BEP
Misal jumlah penjualan = X, maka