Anda di halaman 1dari 12

UJI KORELASI

Hardaning A.M.
Universitas Muhammadiyah Cirebon
Introduction
Langkah Uji Korelatif

Uji normalitas data

Uji Pearson Uji Spearman


Uji Pearson
 Uji Pearson
 Analyze  Correlate  Bivariate
 Masukkan variabel yang akan diuji ke kotak Variables
 Correlation Coefficients : [v] Pearson
 Test of Significance : [v] Two Tailed
 Klik OK
Uji Spearman
 Uji Spearman
 Analyze  Correlate  Bivariate
 Masukkan variabel yang akan diuji ke kotak Variables
 Correlation Coefficients : [v] Spearman
 Test of Significance : [v] Two Tailed
 Klik OK
Intrepetasi Hasil Analisis
No Parameter Nilai Interpretasi
Sangat Lemah
0,000 – 0,199
Lemah
0,200 – 0,399
Sedang
1 Kekuatan Korelasi (r) 0,400 – 0,599
Kuat
0,600 – 0,799
Sangat Kuat
0,800 – 1,000

Ada korelasi bermakna / signifikan antara


2 Nilai p P < 0,05 dua variabel yang diuji

Positif Berbanding lurus


Semakin besar nilai satu variabel,
semakin besar pula nilai variabel
lainnya
3 Arah Korelasi Negatif
Berbanding Terbalik
Semakin besar nilai satu variabel,
semakin kecil nilai variabel lainnya.
Contoh :
 Seorang peneliti ingin mengetahui bagaimana
korelasi antara berat badan dengan kadar
glukosa darah.

 Rumusan Masalah :
 Hipotesis :

 Jenis Uji yang Digunakan :


Uji Normalitas Data

 Kolmogorov-smirnov atau Shapiro Wilk?


 Nilai P = ___
 P __ 0,05
 Distribusi data BB ___ (normal/tidak normal)
 Distribusi data KGD ___ (normal/tidak normal)
Uji Korelasi
 Nilai r (koefisien
korelasi ) = __
 Nilai p = ___
 P ___ 0,05
 __ korelasi antara
KGD dengan BB
Penyajian Data

n Mean ± SD
Berat Badan P = 0,632
r = 0,098
KGD
Ringkasan
 Perhatikan !
 Skala ukur variabel yang dihubungkan :
Numerik & Numerik
 Distribusi data : Normal atau Tidak
 Nilai sig atau nilai p
 Correlation coeficient
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai