Anda di halaman 1dari 43

Pemeriksaan Laboratorium Terkait Covid-

19 (OTG/ODP/PDP) dan Pemeriksaan Uji


Pra Transfusi Untuk Pasien Covid-19

dr. Suryani Trismiasih,SpPK


Ilustrasi Kasus

Tn. X , 32 thn, seorang karyawan BUMN, baru datang dari


Jakarta, mendonorkan darahnya di UDD Kota Balikpapan.
2 hari kemudian ada info Tn X hasil pemeriksaan rapid
mandiri dari kantornya hasil pemeriksaan rapid test Anti
SARS-Cov-2 Reaktif
Darah sudah terlanjur diberikan ke pasien

???
Covid-19
Penyebab : SARS-Cov-2
Penularan

● Droplet
● Kontak
● Airborne Aerosol
Gambaran Klinis
Masa inkubasi : 2 – 14 hari ( median 5.8 hari )

Gambaran Klinis :
 Tanpa gejala
 Ringan : Batuk, pilek, demam > 38 C
 Berat : Ringan + Sesak napas, hipoksia
Foto thorax : Pneumonia
CT Scan : round glass appearance
 Kritis : Gagal Napas, syok, disfungsi multi organ
Gejala & tanda tersering

· Demam ( 88 % )
· Batuk kering ( 67 % )
· Lelah ( 38 % )
· Sakit otot ( 14.9 % )
· Sesak ( 18.7 % )
· Radang paru & gagal napas akut ( 3.4 % )

Gejala lain :
Sakit kepala, nyeri tenggorok, pilek, diare
Diagnosis :

· Anamnesis
· Pemeriksaan Fisik
· Laboratorium
· Rontgen Thorax
· CT Scan
KLASIFIKASI DAN DEFINISI OPERASIONAL

a. Orang Tanpa Gejala (OTG)

1. Orang yang tidak bergejala dan memiliki risiko


tertular dari orang positif COVID-19

2. Orang tanpa gejala merupakan kontak erat


dengan kasus positif COVID-19

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Maret 2020. Pedoman Penanganan


Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID-19 di Indonesia hal. 10
b. Orang Dalam Pemantauan (ODP)
1.Orang yang mengalami:
Demam (≥38OC) atau riwayat demam; atau gejala gangguan
sistem pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batuk
DAN
pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat
perjalanan atau tinggal di negara/wilayah yang melaporkan
transmisi lokal

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Maret 2020. Pedoman Penanganan


Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID-19 di Indonesia hal. 10
2. Orang yang mengalami:
 Gejala gangguan sistem pernapasan seperti pilek/sakit
tenggorokan/batuk
DAN
 Pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki
riwayat kontak dengan kasus konfirmasi atau probabel
COVID-19.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Maret 2020. Pedoman Penanganan


Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID-19 di Indonesia hal. 10
c. Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
1. Orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yaitu :

 Demam (≥38oC) atau riwayat demam;

 Disertai salah satu gejala/tanda penyakit pernapasan seperti:


batuk/sesak nafas/sakit tenggorokan/ pilek/ pneumonia ringan hingga
berat

DAN

 Pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan


atau tinggal di negara/wilayah yang melaporkan transmisi lokal

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Maret 2020. Pedoman Penanganan


Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID-19 di Indonesia hal. 10
c. Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
2. Orang dengan:

 Demam (≥38oC) atau riwayat demam atau ISPA

DAN

 Pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan
kasus konfirmasi atau probabel COVID-19;
3. Orang dengan:

 ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit

 DAN tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Maret 2020. Pedoman Penanganan


Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID-19 di Indonesia hal. 10
Orang Tanpa Gejala (OTG)

Kemenkes RI. Maret 2020. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Revisi Ke-3 Coronavirus Disease (COVID-19) hal. 110
Alur Pemeriksaan Rapid Test SARS-CoV-2 (COVID-19) Usulan PDS PatKLin yang dirilis oleh
Pengurus Pusat PDS PatKLIn tanggal 21 Maret 2020
BAGAN PERJALANAN PENYAKIT COVID-19 DAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM

OTG
OTG ODP
ODP PDP
PDP -- Probable
Probable -- Confirmed
Confirmed
KeMenKes RI Maret 2020, PPPI COVID-19 Rev-03

Tanpa
Tanpa Gejala
Gejala Gejala
Gejala Awal
Awal Pneumonia
Pneumonia Inflamasi
Inflamasi Berat
Berat

Mulai
Mulai
Sehat
Sehat 4-7
4-7 Hari
Hari 8-12
8-12 Hari
Hari Meninggal
Meninggal
Gejala
Gejala

VIRUS
VIRUS BEREPLIKASI
BEREPLIKASI DI Virus
Virus Bereplikasi
Bereplikasi dan
dan Berikatan Peningkatan Inflamasi
Inflamasi sistemik
sistemik tidak
tidak terkendali
DI Berikatan Peningkatan respons
respons imun
imun terkendali
dengan Pejamu Badai sitokin
NASOFARING
NASOFARING dengan reseptor ACE2
reseptor ACE2 di
di Organ
Organ Pejamu Badai sitokin
INKUBASI
INKUBASI VIRUS
VIRUS 3-14
3-14 (MEDIAN
(MEDIAN
5) HARI
5) HARI

Demam, Demam
Demam persisten,
persisten, sesak, ARDS
ARDS Sepsis,
Sepsis, Miokarditis
Miokarditis
PASIEN Demam, Batuk
Batuk Kering,
Kering, Pilek,
Pilek, Nyeri
Nyeri sesak,
PASIEN BEDA
BEDA GEJALA
GEJALA Tenggorok, Hipoksemia Gagal
Gagal multi
multi organ
organ
Tenggorok, Sakit Kepala, Sakit
Sakit Kepala, Sakit Hipoksemia
Otot, Temuan
Temuan radiologi
radiologi kelainan
kelainan paru
Otot, Mual,
Mual, Diare
Diare paru

PCR PCR
PCR dan
dan Ag
Ag masih
masih positif
PCR dan
dan Ag
Ag Mungkin
Mungkin positif
positif PCR
PCR dan
dan Ag
Ag positif
positif titer
titer tertinggi
tertinggi
PCR
PCR dan
dan Ag
Ag masih
masih positif
positif positif
Ab Ab lgM memuncak Ab
Ab lgM
lgM masih
masih positif
Ab lgM,
lgM, lgG)
lgG) negatif
negatif Ab
Ab lgM mungkin mulai positif
lgM mungkin mulai positif Ab lgM memuncak
lgG
positif
Hari 3-6,
Hari 3-6, lgG
lgG biasa
biasa masih
masih negatif
negatif lgG
lgG mulai
mulai positif
positif (hari
(hari ke
ke 8/10)
8/10) lgG meningkat
meningkat
Pemeriksaan Rapid Test Antibody SARS-Cov-2

 Metode Imunokromatografi
 Direkomendasikan untuk :
a. OTG, terutama mempunyai riwayat kontak minimal 7 hari
b. ODP
c. PDP
 Pengerjaan harus disupervisi & diinterpretasi oleh dokter SpPK
Pemeriksaan Rapid Test Antibody SARS-Cov-2

 APD meliputi :
- Jas Laboratorium
- Masker bedah
- Sarung tangan (gloves)
- Google / face shield

 Spesimen yg digunakan :
- Whole blood, Serum/plasma, kapiler
Pemeriksaan Rapid Test Antibody SARS-Cov-2

 Hasil bersifat kualitatif tidak dapat digunakan untuk


penentuan terapi & monitoring

 Pemeriksaan ulang test Antibodi setelah 7 – 10 hari


Pemeriksaan Rapid Test Antibody SARS-Cov-2
1) Pemeriksaan pertama kali

Mengacu pada Alur Pemeriksaan Rapid Test SARS-CoV-2 (COVID-19) Usulan PDS PatKLin yang dirilis
oleh Pengurus Pusat PDS PatKLIn tanggal 21 Maret 2020
2) Pemeriksaan pengulangan deteksi antibodi setelah 7 - 10 hari
RAPID TEST ( AB) PCR
Sampel Whole Blood / Serum Swab,sputum, aspirat
endotracheal, bronchoalveolar
lavage
Perlu media transport
Deteksi Hari ke 7 - 14 Hari I-3
Sensitivitas < ( Negatif palsu ) > Sensitif krn mampu mendeteksi
jumlah sangat sedikit
Waktu 15 – 20 menit 1.5 – 5 jam
Biaya Lebih murah Mahal
Tenaga Analis Analis Terlatih Khusus
Tempat Laboratorium dengan APD Level 2 BSL 2 - 3
Usulan Pemeriksaan Laboratorium Lainnya

Hematologi rutin, LED, CRP,


Albumin, Ureum, Kreatinin, SGOT, SGPT, Kreatinin, LDH,
Ferritin, Troponin, Prothrombin Time, D-dimer
Parameter Laboratorium

TES TES

Hemoglobin  SGOT  Jejas hepar

Lekosit  SGPT  Jejas hepar

Limfosit  Penurunan respon imun Ureum  Jejas ginjal

NLR  Prognosis Creatinin  Jejas ginjal

Trombosit  Konsumsi Albumin  Gangguan fungsi hati

LED  Inflamasi Prothrombin Time  DIC

CRP  Infeksi virus berat D-dimer  DIC

LDH  Jejas paru/organ luas Troponin  Jejas Jantung

Feritin  Inflamasi berat


Kelainan Laboratorium tersering :

· Limfopenia ( 35 - 75 % )
· CRP  ( 75 - 93 % )
· LED  ( < 85 % )
· LDH  ( 27 – 92 %)
· D-dimer  ( 36 - 43 % )
· Albumin  ( 50 – 98 % )
· Hemoglobin  9 41 – 50 % )
Pemeriksaan Molekuler

· RT PCR / TCM
· Sangat sensitif karena mampu mendeteksi virus dalam
jumlah sangat sedikit
· Dapat mendeteksi virus di awal infeksi
· Membutuhkan Laboratorium dengan standar BSL 2/3
· Perlu tenaga khusus terlatih
Penafsiran Uji PCR, Rapid Ag & Ab ( IgM IgG)
SARS-Cov-2 PCR + + + + - -
SARS-Cov-2 Ag + + + + - -
SARS-Cov-2 IgM - + + - + -
SARAS-CoV-2 IgG - - + + + +
Masa Infeksi Awal Infeksi Aktif Infeksi Sembuh / Sudah
inkubasi / Lanjut / Riwayat sembuh
jendela Kambuh Infeksi
lalu
Blood cells don’t have the
binding sites Covid-19
looking for.
The virus is focused on
attacking the respiratory
and digestive systems
No Type of Specimen Positive %

1 Brochoalveolar lavage fluid 93 %

2 Fibrobronchoscope brush biopsy 46 %

3 Sputum 72 %

4 Nasal swab 63 %

5 Pharyngeal swabs 32 %

6 Feces 29 %

7 Blood 1%

8 Urine 0%

JAMA, 11 Maret 2020


Airborne Aerosol

Prosedur yang menghasilkan aerosol :


- Ventilasi manual sebelum intubasi
- Suction
- Melepas ventilator
- Pengeboran gigi
- Sentrifugasi
HATI-HATI :

Produksi aerosol :

Tutup tabung
Diamkan 10 – 15 menit
setelah proses sentrifugasi
selesai
Pemakaian APD
Tuan X DONOR

Anti SARS-Cov-2 Ig M REAKTIF

Darah Belum Terpakai Darah Sudah Terpakai

Musnahkan Observasi OTG/ODP

Rapid Test/PCR
Pasien dengan pendonor positif Covid-19

· Pemantauan ke RS
· Diperlakukan sebagai OTG / ODP bila ada gejala
Lakukan skrining sesuai panduan
· Saat tranfusi dianggap sebagai mulainya masa
pemantauan untuk karantina mandiri
· Lapor ke Dinkes bila ada gejala untuk tracing lebih lanjut
ke orang ketiga dst yg ada kontak dengan pasien
penerima darah
- Pendonor harus jujur dengan
kondisi tubuh , riwayat kontak &
riwayat bepergian

- Pasien yg sembuh dari Covid-19


baru boleh donor setelah 28 hari
Pemeriksaan Uji Pra Transfusi Pasien Covid

· Tidak ada pemeriksaan khusus


· Bersurat ke RS untuk menginformasikan bila resipien
adalah pasien Covid-19 Pemberian Kode di tabung /
kelengkapan administrasi di PDUT
· Lakukan penutupan pada tabung
· Desinfeksi tabung
· Diamkan 10 – 15 menit setelah proses sentrifugasi selesai
PROTECTING YOURSELF AND PREVENTING THE
SPREAD OF THE DISEASE

Wash your hands with an Keep a distance of at least 1 Try your best not to touch your
alcohol-based sanitizer or with meter between yourself and eyes, your nose and your mouth
soap and water anyone who coughs or sneezes

Cover your mouth and your Seek medical attention if you Follow the directions of your
nose with your bent elbow or a have difficulty breathing and a national or local health
tissue when coughing high fever authorities
CUCI TANGAN
MASKER
JAGA KESEHATAN
STAY @ HOME
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai