Oleh:
Ajeng Eka Putri Widianti 192011101043
Dokter Pembimbing:
dr. Intan Noha B., Sp. PD
Penurunan kesadaran
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang IGD rumah sakit dr. Soebandi dengan penurunan kesadaran disertai demam
sejak 5 hari yang lalu. Demam muncul mendadak dan naik turun. Sebelum
mengalami penurunan kesadaran pasien mengeluh nyeri kepala dan menggigil. Pasien
juga sempat mengalami gusi berdarah dan BAB coklat kehitaman selama 2 hari.
Pasien tidak keringat dingin (-), batuk (-), pilek (-), nyeri otot (-), mual (+), muntah (-),
bintik-bintik kemerahan pada tubuh (-), sesak napas (-).
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit lain dan menyangkal memiliki riwayat penyakit serupa.
Riwayat Pengobatan
Pasien pernah berobat di BPM dengan mendapat obat penurun panas
Pasien juga berobat ke klinik Mayang mendapat pengobatan:
Inf. Asering fls ke 5
Inj. Norages
Inj. As. Tranexamat
Inj. Omeprazole
Inj. Dexametasone
O2 simple mask 8 lpm
Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengaku tidak ada riwayat penyakit serupa dikeluarganya.
Keadaan Psikososial
Pasien tinggal bersama ke dua orang tua dan 1 adiknya. Pasien bersekolah di pondok tetapi sudah sekitar 2 bulan sedang
berada di rumah. Pasien tidak memiliki riwayat merokok. Pasien tidak pernah mengkonsumsi alkohol dan tidak
mengonsumsi obat-obatan terlarang. Kesan sosial lingkungan ekonomi pasien yaitu tingkat menengah.
ANAMNESIS SISTEM
demam(-), nyeri kepala(-), penurunan Berdebar-debar (-), nyeri dada (-)
kesadaran(+), ikterik (+)
Sesak nafas (-), mengi (-), batuk (-), Mual (+) muntah (-), nafsu makan
nyeri dada (-) menurun (+)
N
N
Perkusi: Perkusi: N
Sonor
Deviasi trakrea (-) Sonor trakrea (-)
Deviasi
Redup
Nyeri tekan (-) Redup
Nyeri tekan (-)
+ + - + + -
- -
+ + - + + -
- -
- - + - - +
+ +
Auskultasi: Auskultasi:
Pemeriksaan Fisik
Abdomen Ekstremitas
Inspeksi : distended (-), massa (-),
Keterangan Superior Inferior
Auskultasi : bising usus (+) normal
Akral hangat (+/+) (+/+)
Perkusi : timpani diseluruh lapang abdomen
Edema (-/-) (-/-)
Palpasi : nyeri tekan (-)
Kesan:
Kesan: Pemeriksaan fisik ekstremitas dalam batas normal
Pemeriksaan fisik abdomen dalam batas normal
Diagnosis dan Planning
Diagnosis
Klinis
Dengue syok sindrome + Elelveted Liver Enzym + Kolestasis
• Keadaan umum
Planning
• Vital sign
Monitoring
• Darah lengkap
Prognosis
Pemeriksaan Fisik
Didapatkan keadaan umum pasien lemah dan kesadaran delirium. Pada pemeriksaan kepala didapatkan
ikterik pada kedua mata. Pemeriksaan leher dalam batas normal. Pada pemeriksaan jantung dalam batas
normal. Pada pemeriksaan paru dalam batas normal. Pemeriksaan abdomen dalam batas normal.
Pemeriksaan urogenital BAK berwarna seperti teh.
Pemeriksaan Penunjang
penurunan trombosit, peningkatan hematrokrit, peningkatan bilirubin direk, bilirubin total serta SGOT
SGPT meningkat. tampak perselubungan inhomogen di lapang paru kiri, hilus kiri dan corakan
bronkovaskuler kiri kabur kesan pneumonia kiri
Follow-up
PEMBAHASAN
Dengue Syok Sindrom (DSS)
DEFINISI
Dengue Shock Syndrome (DSS) adalah kasus deman berdarah dengue yang disertai dengan manifestasi
syok/renjatan yang dapat menyebabkan kematian bila tidak ditangani secara dini dan adekuat (Podung
dkk, 2021).
ETIOLO
GI
Virus genus Flavivirus, famili Flaviviridae, mempunyai 4 serotipe yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan
DEN-4, melalui perantara nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
Manifestasi Infeksi Dengue
WHO, 2011
Manifestasi Klinis
WHO, 2011
Manifestasi Klinis
WHO, 2011
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium Pada pasien kasus:
•Darah Lengkap: Hct ↑, trombosit ↓ Dilakukan pemeriksaan DL, Elektrolit, Faal hati, dan
BUN, KS. DL didapatkan Hct ↑ : 50,5 , trombosit ↓
• Faal hati Alb ↓, SGOT/SGPT ↑
: 6.000 sel/mm3, hiponatrium, SGOT ↑ : 440,
• SE dan BUN,KS hiponatremia, faal ginjal ↓ SGPT ↑ : 95. Bilirubin direk : 6,21, bili total :
• antibodi IgG, IgM 7,19. BUN ↑ : 35. Pada pemeriksaan Foto thorax
didapatkan kesan pneumonia kiri.
• antigen NS1
•Radiologi
•Thorax foto : efusi pleura
Tatalaksana
Pada pasien kasus:
Diberikan O2 simple maske
8 lpm dilanjut dengan infus
cairan segera dengan asering
2000 cc. Pasien mengalami
perbaikan tensi dari 80/60
mmHg menjadi 110/80
mmHg.
THANKS