• Demam tifoid:
• Penularan: Makanan terkontaminasi
kuman Salmonella typhi dan Salmonella
paratyphi
Makanan Lamina propria – Berkembang
terkontaminasi Pertahanan: Asam Lambung IgA Mukosa usus berkembang biak dan biak dalam
Salmonella difagosit makrofag Makrofag
Sirkuasi darah
RES (hati dan KGB Mesenterika Plak peyer ileum
(baktreremia Ke-I) Dukt Torasikus
limpa) distal
Asimptomatik
Reaksi hyperplasia
Gallbladder – eksresi Rx hipersensitivitas play peyer
intermiten ke lumen tipe lambat – eErforasi
usus hyperplasia nekrosis Erosi pembuluh
darah
Proses berulang,
feses menembus lap
mukosa dan otot
Presentasi pasien yang menunjukkan gambaran klinis demam enterik ini bervariasi tergantung pada waktu, wilayah, dan jenis
populasi klinis (Ranap/ RJ) yang dinilai.
(Harris JB, Brooks WA. Demam Tifoid dan Paratifoid (Enterik). Dalam: Magil AJ, Solomon, T, Ryan ET. (eds.) Hunter's Tropical
Medicine and Emerging Infectious Disease edisi ke-9 London: Saunders Elsevier; 2013)
Pegues DA, Miller SI. Salmonellosis. In Kasper DL, et al. Harrison Principles of Internal Medicine 19 th ed. USA: Mc Graw Hill;
2015