11
PENDAHULUAN (1/2)
Omentum organ pertama yang
direseksi pada kasus-kasus operasi Peran omentum Pertahanan tubuh
sitoreduktif terhadap patogen (imunologis) dan
trauma
2 2
PENDAHULUAN (2/2)
Keganasan → ganggu sistem drainase limfatik → invasi dan
metastasis ke omentum
01/10/2022 3
MATERI DAN METODE PENELITIAN (1/1)
Omentum merupakan organ unik→ apakah harus mempertahankan atau
mereseksi omentum saat tindakan bedah abdomen atas indikasi kondisi
patologis abdomen ?
Kata kunci“Abdomen”,
“gastrointestinal”, “tumor”,
Tinjauan literatur data base “inflammation”, “omental flap”,
MEDLINE (PubMed) “metastasis”, “omentum”,dan
“omentectomy
01/10/2022 4
Hasil Penelitian (1/1)
1305 artikel dengan keywords “omentektomi”
01/10/2022 5
Pembahasan
Studi Eksperimental (1/4)
Studi ekpresimental pada tikus: omentum memiliki aktivitas angiogenik
→ Proses penyembuhkan luka. Namun, penelitian lainnya melaporkan
sebaliknya
01/10/2022 6
Studi Eksperimental (2/4)
Jaringan lemak berlebih pada organ-organ
internal Sindrom Metabolik
01/10/2022 7
Studi Eksperimental (3/4)
Beberapa studi pada tumor abdomen dengan atau tanpa
penyemaian ke omentum
Lawrence dkk: tikus dengan tumor (karena
injeksi sel tumor diperitoneum) yang Yokoyama dkk: reseksi
menjalani omentektomi, angka deteksi omentum pada kasus
tumor di omentum lebih rendah metastasis dapat
dibandingkan tanpa omentektomi menyebabkan relaps dan
Studi lainnya, tikus dengan omentektomi → penyemaian tumor
proses penyemaian tumor cenderung lebih
rendah (26%)
Omentum diduga berperan dalam proses penyemaian sel tumor,
terutama tumor colon
01/10/2022 8
Studi eksperimental (4/4)
adhesi
Sintasan hidup Omentektomi → kadar activator
plasminogen lebih rendah dan
Sintasan hidup lebih panjang pada Insidensi adhesi lebih tinggi (Studi
kelompok tanpa omentektomi
dibandingkan dengan omentektomi eksperimental pada tikus)
(anjing dengan reseksi pankreas)
01/10/2022 9
Prosedur Gastrointestinal
Tumor Gastrointestinal (1/2)
Diseksi D/ D2 termodifikasi: prosedur standar pada tumor Gaster
Beberapa studi menentang omentektomi pada tumor Gaster:
Penelitian Barchi dkk (284 pasien dengan Penelitian Hasegawa dkk (330 Ca
omentektomi, diseksi D2 dan gastrektomi): Gaster st. lanjut): tidak ditemukan
Metastasis omentum terjadi pada 5 pasien perbedaan signifikan antara
(1,8%) gastrektomi dengan omentektomi
Prevalensi metestasis omentum lebih maupun tanpa omentektomi
banyak ditemukan pada lesi T3-T4 → Jongerius dkk: 5% dengan metastasis
omentektomi pada tumor T1-2M0 omentum sudah dengan keterlibatan
sebaiknya ditunda KGB (T3 dan T4), omentektomi tidak
Tumor KGB omentum mayor >> pada wajib pada gastrektomi radikal
kanker stadium lanjut
01/10/2022 10
Tumor Gastrointestinal (2/2)
Penelitian kim dkk: tidak ditemukan
perbedaan signifikan pada kelompok parsial
omentektomi dan total omentektomi ( setelah
38 bulan follow up)
01/10/2022 12
Hepato-pankreas bilier (1/2)
Peran omentum pada lesi hepar
Penelitian Chu dkk: terbentuknya sirkulasi
Membatasi inflamasi kolateral baru pada pasien hipertensi portal
Post op hepar: membentuk post splenektomi parsial dan fiksasi omental
sirkulasi kolateral baru flap retrosternal→ cegah komplikasi akibat
Omentoplasti (mengisi varises esofagus
kavitas) pasca tatalaksana
kista hidatidosaa hepar Kasus karsinoma hepatoseluler dengan
rupture→ Pertimbangkan pembedahan
agresif + omentektomi
01/10/2022 13
Hepato-pankreas bilier (2/2)
Omentum dapat menyelubungi Omentektomi tidak
Gallbladder yang radang direkomendasikan pada
tindakan bedah tumor
Abses perikolesistitik (cegah inflamasi pankreas
menyebar) kasus perburukan
inflamasi dan perforasi kandung Studi meta-analisis: Omental
empedu flap pada pasien
pankreatikoduodenektomi→
dapat menekan komplikasi
pasca bedah tumor pankreas
01/10/2022 14
Appendiks (1/1)
Appendisitis plastron (dikelilingi omentum):
sekitar 6% kasus appendisitis Pendekatan konservatif adalah
pilihan utama tatalaksana
CT-Scan abdomen atau kolonoskopi→ singkirkan appendisitis plastron
diagnosis banding (IBD atau tumor lainnya)
01/10/2022 16
Sebagai Alat Rekonstruks (1/1)
Omentuf free flap dapat dilakukan diseluruh area tubuh (thoraks, abdomen dan pelvis)
Peran omentum: menutup, membungkus, mengisis defek anatomis ( ec perforasi ulkus
peptic)
Beberapa studi klinis: peran Studi Dai dkk (serial kasus 255 kasus
mempertahankan. Omentum esofagektomi): komplikasi lebih rendah
terhadap proses penyembuhan pasca pada kelompok wrapping omentum,
wrapping omentum disekitar begitupun studi oleh Agnifili dkk
anastomosis →Komplikasi striktur
atau terbukanya anastomosis lebih
rendah
01/10/2022 17
Prosedur abdomen
Tindakan bedah ginekologis (1/1)
Omentektomi berperan penting pada stagging keganasan endometrium dan
ovarium
Keterlibatan omentum→ prognosis buruk (9%-37,5% kasus tumor ginekologi)
01/10/2022 18
Adhesi (1/1)
Komplikasi tersering pasca bedah abdomen
01/10/2022 19
Fungsi Omentum (1/1)
Penangkap (capturing
function)
Penangkal (shielding
Fungsi Omentum system)
01/10/2022 20
Kondisis lainnya
Nekrosis dan torsi Omentum (1/2)
Torsi dan nekrosis omentum jarang
Kasus-kasus yang diperlukan
terjadi namun dapat menyerupai
eksplorasi maka pendekatan
kondisi patologis abdomen lainnya
laparaskopi merupakan pilihan
utama
CT-Scan penunjang menegakkan
diagnosis
Keterlibatan omentum pada TB
abdomen menyerupai kegansan
ovarium→ eksplorasi laparaskopi
dan biopsy terlebih dahulu cegah
tindakan reseksi radikal yang tidak
perlu
01/10/2022 21
Kondisi lainnya (2/2)
Disfungsi kateter dialisis peritoneum Omentektomi parsial pada pasien
(kateter Tenckhoff) sering terjadi di dengan disfungsi kateter →
bidang nefrologi (23-36%) perbaikan fungsi kateter
Penyebab paling sering: malposisi dan Sebaliknya studi klinis pada 154
perselubungan omentum pasien dengan kateter dialisis
peritoneal → omentektomi tidak
berperan terhadap kejadian oklusi
kateter
Omental flap pada limfedema signifikan
perbaiki kualitas hidup dan penyembuhan luka
Omental flap pada tatalaksana fistula
bronkopleura
01/10/2022 22
Kesimpulan
1. Omentum merupakan organ unik dengan mobilitas fleksibel, perlindungan
organ abdomen dan melokalisir proses patologis
2. Organ pertama kali yang harus dikorbankan saat tindakan bedah abdomen
radikal
3. Omentum flap dapat dilakukan pada semua area anatomis tubuh
4. Kasus-kasum tumor abdomen stadium lanjut dapat terjadi penyemaian
pada omentum → indikator prognosis buruk
5. Tindakan reseksi omentum terhadap morbiditas, mortalitas dan sintasan
hidup berbeda-beda pada masing-masing kondisi patologi abdomen
2323
THANK YOU
2424