Anda di halaman 1dari 9

ONLINE INTERMITTEN

EXPLOSIVE DISORDER
TERKAIT INTERNET
INTERNET TELAH MEMBUAT
BANYAK ORANG
“KETERGANTUNGAN”, MULAI DARI
CHATTING,BERMAIN GAME DAN
BROWSING, SEHINGGA DAPAT
MERASA TERGANGGU JIKA ADA
YANG MENYUTUHNYA BERHENTIH
GANGGUAN EKSPLOSIF INTERMITEN
Gangguan jiwa ini
Gejala tampak dalam
menyebabkan pengidapnya
beberapa menit/jam, Dapat dikuti penyesalan
terbiasa marah dan
menghilang spontan dan atau pencelaan diri
meledakkan emosinya
dan cepat
dikarenakan hal-hal sepele

>> laki-laki
Gangguan kontrol Impuls

Laporan dari cracked.com menyebutkan jika 6% dari pengguna internet di tahun 2009 tercatat
mengidap gangguan jiwa ini.
• Emosi yang sebentar-sebentar meledak disaat online dan mengamuk karena mudah tersinggung

kemarahan di jalan,
kekerasan dalam rumah
tangga, melempar atau
menghancurkan benda atau
amarah lainnya mungkin
merupakan tanda-tanda
gangguan eksplosif
intermiten
PENYEBAB
• Penyebab pasti gangguan eksplosif intermiten tidak diketahui, tetapi gangguan tersebut
mungkin disebabkan oleh sejumlah faktor lingkungan dan biologis

Lingkunga
n

Genetik Neurotransmitter
DAMPAK
Bisa saja melempar atau
menghancurkan benda serta
mungkin juga melakukan
kekerasan di dalam rumah tangga
(KDRT).

kesulitan dalam menjaga hubungan


dengan keluarga, pasangan,
maupun orang di sekitarnya.
CIRI-CIRI
• Episode agresif dapat • Ledakan verbal dan perilaku meledak-
didahului/disertai dengan: ledak tidak sesuai situasi, dapat mencakup
• Amarah
• Kemarahan
• Argumen memanas
• Sifat lekas marah
• berteriak
• Energi meningkat
• Menampar, mendorong
• Pikiran berkecamuk
• Perkelahian fisik
• Perasaan berdesir
• Kerusakan property
• Gemetar
• Mengancam atau menyerang
• Palpitasi
• Dada sesak
KENAPA HAL ITU BISA TERJADI DI
INTERNERT
1.  Kebanyakan dari kita hanya bisa menahan hasrat untuk melakukannya di dunia nyata, yang apabila dilakukan
mungkin bisa membuahkan sebuah tinju ke wajah kita.

2. Di Internet kebanyakan pengguna menyembunyikan identitas aslinya, sehingga mereka dengan bebas
mengeluarkan isi hati dan kemarahannya tanpa khawatir reputasinya menjadi jelek.

3. Karena pengungkapan perasaan dalam bentuk tulisan sering terlihat datar dan tidak menggambarkan emosi
dengan jelas, seperti halnya nada suara, mimik wajah dan bahasa tubuh lainnya di saat tatap muka langsung,
sehingga orang cenderung menggunakan kata-kata yang tajam, kasar dan keras untuk mewakili sebuah perasaan
tertentu.

Bagian yang paling aneh dari gangguan eksplosif intermiten adalah mereka melakukannya –
yakni memberikan komentar bernada marah, mengumpat dan mencaci – dengan sambil duduk
santai, minum kopi atau sedang bercanda ria dengan teman di sampingnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai