BERDASARKAN KEAKTIFAN
Aktif Untuk Ekpresifkan Sifat.
Maksudnya: Ketika MH masih berupa zigot, kekuatan
semua gen yang ada itu sama, tetapi dengan
GEN EKPRESIF terbentuknya jaringan, maka gen-gen akan bekerja
sesuai dengan tempatnya.
Contoh Jadi gen penumbuh rambut maka dia akan
ekspresif pada sel-sel atau jaringan kulit, di jaringan
yang lain tidak ekspresif
GEN TIDAK EKPRESIF
MACAM-MACAM GEN
Gen yang kuat dan menutupi ekspresi dari gen
lainnya, sehingga ekspresi gen akan nampak pada
keturunannya.
BERDASARKAN SIFATNYA Contoh Gen untuk rambut keriting lebih dominan
dibandingkan lurus, keturunan akan memiliki
rambut keriting.
Contoh lainnya yaitu jari berambut, mata sipit,
tangan kidal, rambut hitam, bentuk hidung, bentuk
wajah oval, dagu tidak membelah, bulu mata
panjang, bentuk mata almond dan cuping telinga
melekat.
GEN DOMINAN
GEN RESESIF Gen yang lemah dan tertutupi oleh ekspresi gen
lainnya. Sifat-sifat resesif pada manusia adalah
kebalikan dari sifat-sifat dominan.
Lanjutan..
• Gen tidak berdiri sendiri di dalam
kromosom gen memiliki pasangan
yang dinamakan Alel.
• Alel adalah pasangan Gen yang
terletak pada lokus yang bersesuaian
pada kromosom homolog.
ASAM NUKLEAT
Mitochondria (mtDNA)/Maternal
DNA Pada Sel Bakteri (Prokaryot) dan Sel Eukaryot Pada Manusia, selain DNA di dallam kromosom juga dijumpai
DNA Mitokondria yaitu DNA didalam Mitokondria
DNA merupakan
polimer dari
Nukleotida
Fosfat
Penghubung satu
Nukleotida Nukleotida dengan
yang lain
Nukleotida membentuk untai
asam nukleat dengan ikatan
FOSFODIESTER
Basa Nitrogen
GUANINE (G)
PURIN
ADENIN (A)
Yang Membentuk Informasi Genetik
PIRIMIDIN THYMINE (T)
CYTOSINE (C)
PEMBENTUKAN DOUBLE HELIX
Struktur DNA double Helix
atau double strand
KESIMPULAN
Nukleotida yang terdiri dari gula deoksiribosa, fosfat dan basa nitrogen
akan membentuk suatu untaian asam nukleat menggunakan ikatan
phospodiester kemudian satu asam nukleat bisa membentuk double
helix dengan asam nukleat lainnya melalui ikatan hidrogen satu basa
nitrogen dengan basa nitrogen lainnya.
CATATAN:
DNA didalam setiap sel
yang kita miliki
dikemas sedemikian rupa
dengan protein
yang disebut protein protein
histon.
DNA yang dikemas dengan
protein histon disebut
nukleosom.
Yang dibentuk dari 8
kompleks histon.
Nukleosom bergulung
menjadi solenoid.
Solenoids bergulung dan
berkondensasi menjadi
kromatin.
Kromatin bergulung menjadi
kromosom.
CATATAN:
DNA untaian asam nukleat akan di
kondensasi menjadi kromosom.
Sedangkan di nukleus itu ada 23
kromosom.
Gen: bagian DNA yang akan
menghasilkan Protein
(warna merah pada gambar) Fungsi
DNA adalah mengkode agar kode
tersebut menghasilkan RNA yang
kemudian akan menghasilkan
Protein.