Anda di halaman 1dari 23

PENGOLAHAN LIMBAH PADAT

DISUSUN OLEH :

NAMA : WINDA ERMALASARI


NIM : 1913353052
Limbah

Semua buangan yang dihasilkan oleh


aktivitas manusia dan hewan yang
berbentuk padat, lumpur cair maupun
gas yang dibuang karena tidak
dibutuhkan atau tidak diinginkan.
Limbah padat =
sampah

Permasalahan yag berkaitan dengan adanya limbah padat:


1. Menimbulkan kesan tidak estetik/indah
2. Pembuangannya membutuhkan lahan yang luas
3. Dapat menjadi sarang/ tempat berkumpulnya
penyakit/penyebab penyakit
4. Mencemari udara  abu, debu
5. Mencemari air
6. Adanya resiko kebakaran  mudah terbakar
7. Menimbulkan bencana banjir
8. Biaya pengolahan/penanganan cukup mahal
Komposisi dan sifat-sifat limbah
padat menggambarkan
keanekaragaman aktivitas manusia.

Domestik  rumah tangga


Institusional  sekolah, kantor
Komersil  pasar, toko
Industri
Pertanian/peternakan
Aktivitas perkotaan
Klasifikasi limbah padat

Garbage  bahan
organik yang mudah Dead animal 
membusuk/terurai o/ memiliki sifat
mikroorganisme mudah membusuk
Rubbish  bahan Street sweeping -->
organik tidak mudah cth: daun, kertas
membusuk/terurai o/
mikroorganisme
Industrial waste 
Ashes/debu  hasil limbah dari
pembakaran kegiatan industri
Penanganan dan pengolahan

Pengangkutan
Metode:
Sistem tenaga manusia  paling
sederhana, dapat digunakan volume kecil
Sistem mekanik  conveyor
Sistem air
Sistem udara
Sistem otomotif
Sistem rel kereta api
Pengumpulan
Bertujuan untuk
memudahkan
pengangkutan ke
tempat tujuan

Penyimpanan
Bertujuan untuk ‘menjaga’ limbah
padat agar tidak terjadi perubahan yang
tidak dikehendaki; seperti pembusukan
Mempunyai tutup/penutup wadah,
pengatur kelembaban, pengempaan,
refrigerator, dll
Berdasarkan data tahun 2008, jenis
penanganan sampah yang berlangsung
di Indonesia adalah:
- Pengurugan: 68,86%
- Pengomposan: 7,19%
- Open burning: 4,79%
- Dibuang ke sungai: 2,99%
- Insinerator skala kecil: 6,59%
- Non-pengurugan: 9,58%
Perlakuan limbah padat yang
tidak punya nilai ekonomis
biasanya diperlakukan sebagai
berikut:

Ditumpuk pada areal


tertentu

Pembakaran

Pembuangan
Pengolahan

Prinsip : Menyiapkan
bahan masukkan
limbah padat yang
akan diolah, sehingga
sesuai dengan
karakteristik dan
teknologi
pengolahannya
Dalam proses pengolahan limbah padat

1. Tahap persiapan:
Pemisahan
Pengecilan ukuran

2. Pengolahan
Thermal
Pirolisis
insinerasi
Proses reduksi dan digestion
 kompos
Penumpukan
pemisahan
karena limbah padat terdiri dari
ukuran yang berbeda dan
kandungan yang berbeda juga maka
harus dipisahkan terlebih dahulu.
1. Sortasi tangan
2. Penyaringan
3. Sistem magnetik
4. Pemisahan sistem udara 
perbedaan densitas

Pengecilan ukuran
Penyusunan ukuran dilakukan untuk
memperoleh ukuran yang lebih kecil,
supaya pengolahannya menjadi mudah.
Primer : Hammer mill
Sekunder : grinder, dishmill, wet pulper
Pirolisis
Proses dekomposisi senyawa kimia dengan
suhu tinggi dengan pembakaran yang tidak
sempurna.
“cross linking”, isomerasi, deoksigenisasi,
denitrogenisasi
Menghasilkan gas-gas primer H2, CO,
CO2 dan juga menghasilkan residu

Insinerasi
Pembakaran sempurna limbah padat yang
dapat dibakar
Penurunan volume sampai 70 %
Menghasilkan residu yang bersifat anorganik
Jika diperlukan dapat digunakan sebagai
sumber energi
Suhu 1500-1800 derajat farenheit
Pengomposan

Pengomposan dilakukan terhadap


buangan/ limbah yang mudah
membusuk, sampah kota, buangan atau
kotoran hewan ataupun juga pada
lumpur pabrik.
Agar hasil pengomposan baik, limbah
padat harus dipisahkan dan disamakan
ukurannya/volumenya.
Pengomposan

Prinsip :
menurunkan atau Beberapa kondisi yang
diperlukan : suhu,
mendegradasikan kelembaban, kadar Air
bahan-bahan Dapat dilakukan secara
organik secara aerob dan Anaerob
terkontrol dengan Tahapan : pemisahan-
mempergunakan pemotongan-
aktivitas pengomposansortasi
produk-pengkemasan
mikroorganisme
Dumping (penumpukan)

Penumpukan tanpa penutupan  Open dump;


Sea dump
Potensial menimbulkan pencemaran
lingkungan dan sumber penyakit
Sanitary landfill
metode terkontrol dengan penutupan
Metode: lapangan, dataran rendah atau jurang
Pembuangan limbah

Darat
Laut
Perhatikan komposisi
limbah sehingga pemilihan
lokasi pembuangan sesuai.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai