Anda di halaman 1dari 15

KEPERAWATAN

DASAR II
NS. Cusmarih,S.Kep,M.Kep
Personal Hygiene Mencuci Rambut
Nama Kelompok 1 ,S1 Keperawatan Tk 2:

1. Antika Rahayu 8. Resti Miftah Nurjanah

2. Arfani Nurpratiwi 9. Riska Apriyani

3. Asriatun Nisa 10. Septiana Dwi Nur Prajati

4. Ladina Safitri 11. Siti Adawiyah

12. Tiara Puspita Putri


5. Nabilah Natasya
13. Ulfa avita
6. Nilam Dwi Saraswati
14. Wulan Sugeng Saputri
7. Putu Nindy Thalia Heryanti
Pengertian
Merupakan tindakan keperawatan yang
dilakukan pada pasien yang tidak mampu
memenuhi kebutuhan untuk mencuci dan
menyisir rambut. menghilangkan kotoran
pada rambut dan kulit kepala dengan
menggunakan sabun atau sampo
kemudian dibilas menggunakan air bersih
sampai bersih.
Tujuan Mencuci Rambut
1. Memberikan perasaan segar dan nyaman pada
pasien.
2. Rambut tetap bersih, rapi, dan terpelihara.
3. Merangsang peredaran darah dibawah kulit kepala.
4. Membersihkan kutu dan ketombe
5. Menghilangkan bau dan memberikan rasa nyaman
6. Mencegah rasa gatal dan infeksi
7. Memperbaiki penampilan dan rasa percaya diri
Indikasi Mencuci Rambut

1. Pasien dalam keadaaan bed rest total


2. Pasien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan
untuk mencuci dan menyisir rambut
3. Pasien yang akan menjalani operasi
4. Pasien yang rambutnya kotor
Kontra indikasi Mencuci Rambut

1. Pasien yang mengalami trauma/cedera kepala berat


2. Cedera medulla spinalis
3. Adanya lesi dan ketidaknormalan di kulit kepala
4. Integritas kulit kepala terganggu dengan adanya
parasit
5. Operasi punggung dan leher
Masalah Atau Gangguan Pada Rambut

1). Kutu
2). Ketombe
3). Botak (alopecia)
4). Radang pada kulit di rambut
(seborrheic dermatitis)
Hal-Hal Yang Perlu diperhatikan

Hal yang perlu diperhatikan :


1). Perhatikan keadaan umum pasien selama mencuci
rambutnya
2). Untuk mengeringkan rambut bisa memakai hairdryer
3). Air di ember harus dibuang bila hampir penuh
4). Harus mengganti pakaian pasien yang kotor atau
basah
5). Harus bekerja dengan teliti agar pasien dan sekitar
tidak basah
6) Apabila saat mencuci rambut, anda menemukan luka di
kulit pasien
Lanjutan
Maka yang anda lakukan adalah sebagai berikut:
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah cuci tangan terlebih dahulu sebelum
melakukan perawatan luka, untuk menghindari infeksi. Setelah itu, baru lakukan
beberapa hal berikut ini:

1. Perdarahan pada goresan dan luka ringan biasanya akan berhenti sendiri. Jika
tidak, beri tekanan lembut pada luka dengan kain yang bersih.
2. Bilas luka dengan air bersih dan mengalir. Sekitar luka boleh dibersihkan dengan
sabun.Pada area luka disabun dengan sabun khusus misalnya sabun bayi, untuk
menghindari iritasi.
3. Jika masih ada kotoran atau benda yang tertancap pada luka setelah dibersihkan,
gunakan pinset steril untuk mencabutnya. Jika masih ada yang tertancap, laporkan
ke dokter agar dapat dilakukan pembersihan luka secara menyeluruh, guna
mengurangi risiko infeksi dan tetanus.
Lanjutan

4. Tidak perlu menggunakan cairan hidrogen peroksida atau larutan


antiseptik yang mengandung iodine, karena dapat menimbulkan iritasi
pada luka.
5. Oleskan krim atau salep antibiotik untuk membantu menjaga
permukaan kulit tetap lembap. Obat ini memang tidak membuat luka
cepat sembuh, tapi bisa mencegah infeksi sehingga proses
penyembuhan luka dapat berjalan dengan baik. Namun jika muncul
ruam pada kulit, segera hentikan penggunan salep.
6. Perban luka untuk menjaganya tetap bersih dan terhindar dari bakteri.
Jika luka atau goresannya kecil, tidak perlu diperban.
Standar Operasional Prosedur
Fase Pra Interaksi
1. Mengecek kebutuhan klien
2. Menyiapkan alat
a. Handuk secukupnya
b. Perlak atau pengalas
c. Baskom berisu air hangat
d. Shampo atau sabun dalam tempatnya
e. Kasa dan kapas
f. Sisir
g. Bengkok / bier bekken
h. Gayung
i. Ember kosong
j. Lap pel
k. Handscoon
l. Talang karpet
m. Apron
n. Screen / sampiran
Fase Interaksi

1. Memberikan Salam Terapeutik


2. Melakukan Evaluasi Atau Validasi
3. Melakukan Kontrak (waktu,tempat danprosedur)
4. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien
Fase Kerja
1. Cuci tangan dan pasang handscoon
2. Tutup jendela dan pasang sampiran
3. Kondisikan pasien dalam kondisi tidur
4. Letakkan baskom dibawah tempat tidur tepat
dibawah kepala pasien
5. Pasang perlak atau pengalas dibawah kepala dan
sambungkan ke arah bagian baskom dengan pinggir
di gulung
6. Tutup telingan dengan kapas
7. Tutup dada dengan handuk sampai leher
8. Kemudian, sisir rambut dan lakukan pencucian
dengan air hangat sambil di pijit
9. Setelah selesai keringkan
Fase Terminasi

1. Mengevaluasi respon klien


2. Kontrak untuk kegiatan selanjutnya
3. Rapihkan alat dan kembalikan ke tempatnya
4. Buka handscoon dan Cuci tangan
5. Dokumentasi kegiatan dan respon klien
Thanks
Do You Have Any
Question?

Anda mungkin juga menyukai