NIM : 200114052
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Gravida / Kehamilan
Partus/ Melahirkan
Abortus / Keguguran
Soal :
Seorang perempuan , usia 23 tahun, datang ke poli KIA memeriksakan kehamilannya .
HAsil pengkajian didapatkan data: klien pernah melahirkan anak pertama tahun 2015, saat
ini usia anaknya 4 tahun , hamil kembali 2017, usia 18 minggu mengalami keguguran, dan
tahun 2021 hamil kembali usia 30 minggu. Bagaimanakah status obstetric ibu tersebut?
Jawaban : G3P1A1
Soal :
Jawab : G3P1A1
Soal :
1. Seorang perempuan, usia 30 tahun, G3P2A0, datang ke poli KIA untuk kontrol
kehamilan secara rutin. Hasil pengkajian fisik didapatkan data: TFU 24 cm,
TD=120/80 mmHg, Nadi 80 x/mnt, Berapa minggukah usia kehamilan ibu tersebut .
2. Seorang perempuan, usia 30 tahun, G2P1A0, datang ke poli KIA untuk kontrol
kehamilan secara rutin. Hasil pengkajian fisik didapatkan data: TFU 26 cm,
TD=120/80 mmHg, Nadi 80 x/mnt, Berapa bulankah usia kehamilan ibu tersebut .
2. Leopold II : Setelah tahap Leopold pertama, dokter akan memindahkan kedua tangan
pada setiap sisi perut lainnya seperti area pusar. Ini dilakukan agar dokter bisa
menentukan area punggung atau tulang belakang bayi. Tidak hanya itu saja, pada
tahap ini juga dokter akan mencari tahu bayi di dalam kandungan sedang berada di
posisi kanan atau kiri.
3. Leopold III : Pada tahap pemeriksaan ketiga Leopold, dokter akan menggunakan ibu
jari dan jari tangan lainnya dan memeriksan bagian bawah perut. Ini dilakukan untuk
memastikan bagian tubuh bayi mana yang berada di bawah rahim. Sebagai contoh,
apabila terasa keras maka ada kemungkinan itu merupakan area kepala bayi. Selain
itu, pada tahap ini juga dokter bisa menilai berat janin serta volume air ketuban.
4. Leopold IV : Pada tahap pemeriksaan Leopold yang terakhir, dokter akan berpindah
posisi menghadap panggul ibu. Lalu, kedua telapak tangan dokter akan ditaruh pada
kedua sisi perut bagian bawah. Setelah itu, ujung jari akan menekan area sepanjang
jalan lahir. Ini dilakukan untuk memastikan apakah kepala bayi masih di area perut
atau sudah sampai jalan lahir. Setelah dokter selesai melakukan pemeriksaan, akan
ada pemeriksaan lanjutan secara keseluruhan seperti mengukur tekanan darah hingga
detak jantung bayi. Tidak hanya itu saja, dokter juga akan melakukan USG kehamilan
lanjutan untuk melihat perkembangan bayi.Permeriksaan serta berkonsultasi
mengenai kehamilan adalah hal yang penting dan perlu dilakukan secara rutin. Ini
bertujuan agar Anda tetap bisa memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi di
dalam kandungan.