Perkemihan
Gagal Ginjal Akut
1.Pembentukan urin
2. Filtrasi
3. Sekresi hormon
4. Keseimbangan asam basa
• Regulating blood volume and blood pressure, by
adjusting the volume of water lost in urine, releasing
erythropoietin, and releasing renin.
Definisi :
Ginjal secara mendadak tidak berfungsi
Penurunan clearence kreatinin lebih dari 50%
DEFINISI
Gagal ginjal akut merupakan penurunan fungsi
ginjal secara tiba-tiba dalam waktu beberapa
hari atau beberapa minggu dan ditandai dengan
hasil pemeriksaan fungsi ginjal (ureum dan
kreatinin darah) dan kadar urea nitrogen dalam
darah yang meningkat.
GAGAL GINJAL AKUT
Definisi :
Peningkatan serum kreatinin > 44 µmol/L (0,5 mg/dL) di atas nilai
normalnya
Peningkatan Scr > 50 %
Penurunan clearance kreatinin > 50 %
ETIOLOGI
Prarenal
Klasifikasi
Etiologi Intrarenal
Posrenal
Prarenal
1. Hipovolemia
2. Penurunan volume vaskuler efektif, pada :
a. Sepsis
b.Luka Bakar
c. Sindrom Nefrotik
3. Penurunan curah jantung
Patofisiologi
Penurunan perfusi ginjal
↓
Penurunan aliran darah ke ginjal
↓
Penurunan LFG
↓
Peningkatan fraksi dari filtrate yang dieabsorbsi pada tubulus proximal
↓
Penurunan flow urin
↓
Retensi Natrium
↓
Edema
Intrarenal
Periode penyembuhan
• Hipotensi
Manifestasi • takhikardi
Tahapan • penurunan haluaran urine
klinik • penurunan cardiac output dan tekanan
Prarenal vena sentral (CPV)
• letargi.
• Oliguria atau anuria
• Edema
Manifestasi • Takhikardi
Tahapan • Nafas pendek
• Distensi vena jugularis
klinik • Peningkatan berat badan
Intrarenal • Bunyi nafas rales atau crackles
• Anoreksia, nausea, mual muntah
• Letargi atau mengalami tingkat kesadaran yang
bervariasi
• Abnormalitas elektrolit
• Perubahan haluaran urine (haluaran urin sedikit,
mengandung darah dan gravitasinya rendah (1,010) nilai
normalnya adalah 1,015-1,025)
• Peningkatan bun, creatinin
Manifestasi • Kelebihan volume cairan
Tahapan • Hiperkalemia
• Serum calsium menurun, phospat meningkat
klinik • Asidosis metabolik
Posrenal • Anemia
• Letargi
• Mual persisten, muntah dan diare
• Nafas berbau amoniak
• Manifestasi sistem syaraf pusat mencakup rasa lemah, sakit
kepala, kedutan otot dan kejang.
Manifestasi Klinis
• Penyakit awal
• Pucat
• Oliguri
• Edema
• Hipertensi
• Mual Muntah
• Letargi
• Gejala Kelebihan cairan
Pemeriksaan Penunjang
• Kimia darah
• Radiologi
• Biopsi ginjal
• USG
• Dll
TUJUAN & SASARAN TERAPI
Tujuan
• Menghilangkan penyebab utama
• Mencegah kerusakan lebih lanjut
• Mengembalikan fungsi ginjal secepat mungkin
Strategi
• Meningkatkan output urine
• Menjaga keseimbangan cairan & elektrolit
• Menghilangkan sampah metabolit
• Meminimalkan nephrotoxic injury lebih
lanjut
Penatalaksanaan
Pemasangan kateter
Dialisis
Penanganan hiperkalemia
Mempertahankan keseimbangan cairan
Pertimbangan nutrisional
Cairan IV dan diuretik
Koreksi asidosis dan kadar
fosfatPemantauan berlanjut selama fase pemulihan
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI
Airway
Breathing
Pengkajian
Circulation
• 1) Penilaian tentang kesadaran, dengan cara
menyentuh, menggoyangkan dan memanggil
namanya, misalnya bapak atau ibu
• 2) Pastikan kepatenan jalan napas dan
kebersihannya segera, lihat adakah partikel-
partikel benda asing seperti darah, muntahab,
permen karet, gigi palsu atau tulang
Airway • 3) Posisi pasien diatur agar mudah untuk
bernapas
• 4) Peningkatan sekresi pernapasan
• 5) Adanya benda asing pada saluran pernapasan
• 6) Adanya bunyi napas yang disebabkan oleh
sumbatan jalan nafas
• 1) Auskultasi bunyi napas dan evaluasi ekspansi
dada, usaha respirasi dan adanya bukti trauma
dinding dada atau abnormalitas fisik
• 2) Kaji irama, kedalaman dan keteraturan
pernapasan, dan observasi pernapasan ekspansi
bilateral dada
• 3) Jika pernapasan tidak adekuat atau tidak ada
Breathing dukungan pernapasan, pasien diberikan alat
oksigenisasi yanga dekuat.
• 4) Pola dan frekuensi pernapasan
• 5) Pengembangan dada simitri atau tidak
• 6) Penggunaan otot bantu pernapasan
• 7) Adanya retraksi interkosta
• 1) Cek nadi dan iramanya serta ritmenya
• 2) Kaji tekanan darah
• 3) Kaji warna kulit(Adanya sianosis)
• 4) Kajia adanya bukti perdarahan
• 5) Kirimkan sampel darah untuk melakukan cek
labolatorium
Circulation • 6) Capiler refill (3-4 detik)
• 7) Adakah tanda tanda syok
Terima Kasih
eliindawati56@gmail.com