Untuk mempelajari distribusi dan frekwensi penyakit di populasi dipakai
disain studi epidemiologi deskriptif
kris/studiepid/ppt 2
kris/studiepid/ppt 3
kris/studiepid/ppt 4
• tujuan :
• diperoleh informasi tentang distribusi frekwensi penyakit
/masalah kesehatan yang diteliti
• diperoleh informasi tentang kelompok yang berisiko tinggi
terhadap penyakit
• dapat dipakai untuk membangun/memformulasikan hipotesis baru
• kelemahan :
• gambaran distribusi, frekwensi penyakit yang diperoleh
tidak dapat mewakili populasi
• hanya berdasarkan kasus-kasus yang dilaporkan saja
• kelebihan :
• sebagai langkah awal untuk mempelajari suatu penyakit
• sebagai jembatan antara penelitian klinis dan penelitian epidemilogi
• dapat digunakan untuk sebagai dasar penelitian lebih lanjut :
• dengan melihat kelompok yang berisiko tinggi
• dengan membuktikan hipotesis yang dibangun
kris/studiepid/ppt 5
•contoh dari suatu studi laporan kasus
kris/studiepid/ppt 6
• kebiasaan mengkonsumsi “drugs” :
• menggunakan jarum suntik 8 orang, cara lain 2 orang
bukan pengguna
kris/studiepid/ppt 7
• dari gambaran demografisnya
• 90% pria
• 80% dewasa muda
• 60% pemusik
kris/studiepid/ppt 8
• dari analisis sederhana diatas didapat informasi kelompok orang
yang berisiko antara lain :
• pria
• dewasa muda
• pemusik
• pecandu narkoba
• homoseksual
kris/studiepid/ppt 9
kris/studiepid/ppt 10
• kumpulan laporan kasus kemudian dianalisis secara sederhana yakni
dengan melihat
• distribusi/ frekwensi penyakit
• berdasarkan “ Orang, Tempat, Waktu”
•tujuan :
• diperoleh informasi tentang distribusi frekwensi penyakit
/masalah kesehatan yang diteliti
• diperoleh informasi tentang kelompok yang berisiko tinggi
terhadap penyakit
• dapat dipakai untuk membangun/memformulasikan hipotesis baru
kris/studiepid/ppt 11
•kelemahan :
• gambaran distribusi, frekwensi penyakit yang diperoleh
tidak dapat mewakili populasi
• hanya berdasarkan kasus-kasus yang dilaporkan saja
• kelebihan :
• sebagai langkah awal untuk mempelajari gambaran epidemiologi
suatu penyakit
• sebagai jembatan antara penelitian klinis dan penelitian epidemilogi
• dapat digunakan sebagai dasar untuk penelitian epidemiologi
lebih lanjut :
• dengan melihat kelompok yang diduga berisiko tinggi
• dengan membuktikan hipotesis yang dibangun
kris/studiepid/ppt 12
Latihan :
Kota X mempunyai 8 RS. Seorang dokter disalah satu RS melakukan penelitian terhadap kasus
kasus diabetes mellitus (DM), selama 1 tahun penelitiannya terkumpul data sebagai berikut :
kris/studiepid/ppt 13
Tugas :
kris/studiepid/ppt 14
kris/studiepid/ppt 15
• ukuran agregat “environment”, merupakan ukuran yang
mewakili karakteristik fisik dari suatu lingkungan hidup
misalnya :
• nilai cakupan rumah sehat pada suatu area
• nilai intensitas polusi pada suatu area
• nilai kepadatan jentik pada suatu area
kris/studiepid/ppt 16
• analisis yang dilakukan dapat bersifat:
• deskriptif : melihat distribusi frekwensi dari variabel yang diteliti
(dalam unit agregat)
kris/studiepid/ppt 17
• contoh : suatu studi ekologi ingin melihat korelasi antara cakupan
imunisasi campak dengan insidens campak
• unit pengamatan puskesmas
• populasi studi; 10 puskesmas
• cakupan imunisasi campak dianggap sebagai (exposure
/ independent variable)
• insidens campak dianggap sebagai (outcome
/dependent variable)
kris/studiepid/ppt 18
•data :
ID PKM X (%) Y(%) X2 Y2 XY
1 50 60 502 602 50 x 60
2 55 70
3 60 35
4 65 30
5 70 25
6 75 20
7 80 25
8 85 20
9 90 15
10 95 10
n xy - ( x )(xy)
r = ------------------------------------------------
n x2 - (x )2 n y2 - (y )2
kris/studiepid/ppt 19
persamaan garis linier : y = a + bx
b2 [ x2 - ( x )2/n]
r2 = ---------------------------------------- r = r2
y2 - (y)2/n
kris/studiepid/ppt 20
a = intercept merupakan titik dimana garis memotong sumbu y
jika nilai a negatif, garis memotong sumbu y dibawah sumbu x
jika nilai a positif, garis memotong sumbu y diatas sumbu x
b = slope angka dimana nilai y berubah untuk setiap unit perubahan pada x
jika nilai b negatif menunjukkan arah garis dari bagian atas sudut kiri
kebagian bawah sudut kanan
jika nilai b positif menunjukkan arah garis dari bagian bawah sudut kiri
ke bagian atas sudut kanan
dalam persamaan regressi disebut dengan koefisien regressi,
memprediksi perubahan y untuk setiap unit perubahan pada x
kris/studiepid/ppt 21
r = koefisien korelasi
kris/studiepid/ppt 22
sebagai contoh nilai r = - 0.95
• ada hubungan linier yang kuat antara variabel x dan y
• jika x meningkat y menurun atau sebaliknya
y y
• •
• • • • •• •
• • •
• • • • •••
•• • • •
••••• • • •
•
x
x
kris/studiepid/ppt 23
•
• •
• •
• •
•
• • • • r = positif dan mendekati nol
•
• •
•
kris/studiepid/ppt 24
• kelemahan studi korelasi :
• tidak dapat melihat hubungan ditingkat individu.
• ada ecologic fallacy, yakni bias dalam menginterpretasikan,
hubungan tingkat agregat
disamakan dengan hubungan tingkat individu,
kris/studiepid/ppt 25
kris/studiepid/ppt 26
• analisis yang dilakukan dapat bersifat:
• deskriptif :
• distribusi frekwensi kejadian penyakit/ masalah kesehatan
berdasarkan “orang - tempat - waktu”
• distribusi frekwensi variabel “exposure” dan “outcome”
(angka prevalens)
kris/studiepid/ppt 27
• jika variabel “exposure” dan variabel “outcome” diukur sebagai
data kategorikal
• hubungannya secara statistik dapat diuji dengan
uji kuadrat, atau regressi logistik
• kekuatan hubungan dilihat dengan menghitung RR
atau OR
kris/studiepid/ppt 28
• jika variabel “exposure” diukur sebagai data kategorikal
dan variabel “outcome” diukur sebagai data kontinyu
• hubungannya secara statistik dapat diuji dengan uji t
(jika hanya2 kelompok “exposure”) dan tes Anova
(bila lebih dari 2 kelompok)
• kekuatan hubungan dilihat dengan membandingkan
masing-masing nilai mean pada masing-masing kelompok
kris/studiepid/ppt 29
Contoh :
kris/studiepid/ppt 30
• analisis analitik :
• buat diagram scatter untuk melihat hubungan secara kasar
• analisis korelasi linear dan analisis regrresi
• alpha ditentukan 0,05
• untuk melihat hubungan E dan D lihat koefisien korelasi “r”
• untuk melihat bagaimana E memprediksian D lihat
koeffisien regressi b
kris/studiepid/ppt 31
Data
1 10 150
2 30 300
3 20 250
4 15 150
5 45 450
6 35 400
7 50 425
8 15 200
9 40 350
10 55 475
kris/studiepid/ppt 32
persamaan garis linier : y = a + bx
b2 [ x2 - ( x )2/n]
r2 = ---------------------------------------- r = r2
y2 - (y)2/n
kris/studiepid/ppt 33
Uji statsitik: t statistik
n-2
t=r ------------ dengan derajat kebebasan = n-2
1 - r2
kris/studiepid/ppt 34
Contoh 2
• dalam suatu penelitian dengan disain potong lintang
• ingin melihat hubungan antara merokok dan bronchitis kronis.
• D = bronchitis kronis (data kategorikal)
• E = merokok (data kategorikal)
• pengukuran D dan E dilakukan secara simultan
• populasi merupakan pegawai di pabrik A
• sampel 1000 orang yang diambil secara random dari populasi
• analisis analitik :
• analisis khi kuadrat dengan tabel kontingensi
• alpha ditentukan 0,05
• untuk melihat hubungan E dan D hitung OR atau PR
kris/studiepid/ppt 35
Tabel kontingensi 2x2 untuk data diatas
“Outcome”
D+ D- total
kris/studiepid/ppt 36
Populasi • sampel dipilih secara random (acak)
• sampel representatif untuk populasi
sampel
kris/studiepid/ppt 37
Distribusi frekwensi berdasarkan variabel “outcome” pada sampel
•“outcome” positif D (disease) +
•“outcome”negatif D (disease) -
misal sampel terdiri dari 1000 orang
•“outcome” positif D (disease) + = 300 orang = 30 %
•“outcome”negatif D (disease) - = 700 orang = 70%
D+ 30%
D- 70%
kris/studiepid/ppt 38
Mendistribusikan variabel “disease” pada variabel “exposure”
200 D+ 100 D+
dari 400(E+) dari 600 (E-)
200 D - 500 D -
E+ 200 D+ 200 D -
E- 100 D+ 500 D -
kris/studiepid/ppt 39
Odds D+E + (kelompok orang terpapar) = 200/200
Odds D+E - (kelompok tidaterpapar) = 100/500
“Outcome”
D+ D- total
kris/studiepid/ppt 40
Mendistribusikan variabel “exposure” pada variabel “disease”
200 E+ 200 E+
dari 300 (D+) dari 700 (D-)
100 E - 500 E -
kris/studiepid/ppt 41
Odds E+D + (kelompok orang sakit) = 200/100
Odds E+D - (kelompok tidak sakit) = 200/500
kris/studiepid/ppt 42
Kelebihan Studi Potong Lintang :
kris/studiepid/ppt 43
TUGAS
• CARILAH PENELITIAN KEBIDANAN 1/1 YG
MENGGUNAKAN DESAIN STUDI
SEBAGAIMANA DI ATAS, DOWNLOAD
• PRESENTASIKAN BESOK
kris/studiepid/ppt 44