Perkemihan
Kelompok 3
2A DIV Keperawatan
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Provinsi Gorontalo
Konsep
Batu GinjalMedis
(Nefrolitiasis)
Definisi
Batu ginjal adalah istilah umum batu ginjal disembarang
1 tempat. Batu ini terdiri atas garam kalsium, asam urat, oksalat,
sistin, xantin, dan struvit (Tambayong, 2000 ).
4
Etiologi
Batu ginjal merupakan konsisi terdapatnya kristal kalsium
dalam ginjal, kristal tersebut dapat berupa kalsium oksalat,
kalsium fosfat maupun kalsium sitrat. Tidak ada penyebab
yang bisa dibuktikan yang sering menjadi predisposisi
adalah infeksi saluran kemih hiperkasiuria, hiperpospaturia,
hipervitaminosis D dan hipertiroidism dan kebanyakan intake
kalsium serta alkali cenderung timbul presipitasi garam
kalsium dalam urine (Tambayong, 2000).
Proses pembentukan
Proses Pembentukan batu ginjalBatu
dipengaruhiGinjaloleh
beberapa faktor yang kemudian dijadikan dalam
beberapa Teori
Teori matriks Matriks
teori
epistaxi Merupakan
merupakan mukoprotein
yang terdiri dari 65% protein, pembentukan baru oleh
D
Kencing panas dan nyeri
D
Adanya nyeri tekan pada daerah ginjal
Pemeriksaan Diagnostik
Urin
A PH lebih dari 7,6 Sediment sel darah merah lebih dari 90% Biakan urin d.
Ekskresi kalsium fosfor, asam urat
Darah
B Hb turun, Leukositosis, Urium krestinin, Kalsium, fosfor, asam urat
C
Radiologi Foto BNO/NP untuk melihat lokasi batu dan
besar batu
USG abdomen
D
Komplikasi
Gagal ginjal
A
Terjadinya karena kerusakan neuron yang lebih lanjut dan pembuluh darah
yang disebut kompresi batu pada membrane ginjal oleh karena suplai oksigen
terhambat
Infeksi
B Dalam aliran urin yang statis merupakan tempat yang baik untuk
perkembangbiakan microorganisme
Hidronefrosis
C
Oleh karena aliran urin terhambat menyebabkan urin tertahan dan menumpuk
diginjal dan lam-kelamaan ginjal akan membesar karena penumpukan urin
Avaskuler ischemia
D Terjadi karena aliran darah ke dalam jaringan berkurang sehingga terjadi
kematian jaringan
Penatalaksanaan
Batu yang sudah menimbulkan masalah pada saluran kemih
harus segera dikeluarkan agar tidak menimbulkan penyulit
yang lebih berat. Indikasi untuk melakukan tindakan pada
batu saluran kemih adalah telah terjadinya obstruksi, infeksi
atau indikasi sosial. Batu dapat dikeluarkan melalui prosedur
medikamentosa, dipecahkan dengan ESWL, melalui
tindakan endo-urologi, bedah laparoskopi atau pembedahan
terbuka ( Soeparman & Waspadji: 2002).
Pencegahan
1 2 3 4 5
B
akibat penutupan leher kandung kemih, maka aliran yang mula-
mula lancar secara tiba-tiba akan berhenti dan menetes disertai
dengan rasa nyeri (Effendi, 2010).
Vesikolitiasis adalah batu yang ada di vesika urinaria ketika terdapat defisiensi
D
substansi tertentu, seperti kalsium oksalat, kalsium fosfat, dan asam urat
meningkat atau ketika terdapat defisiensi subtansi tertentu, seperti sitrat yang
secara normal mencegah terjadinya kristalisasi dalam urin (Arora P. Et al, 2006).
Etiologi
1. Hiperkalsiuria
2. Hipositraturia
3. Hiperurikosuria
4. Penurunan jumlah air kemih
5. Jenis cairan yang diminum
6. Hiperoksalouria
7. Ginjal Spongiosa Medula
8. Batu Asan Urat
9. Batu Struvit
Manifestasi Klinis
3. Radiologis