Anda di halaman 1dari 13

AUDIT MATERNAL

PERINTAL
ROSMIARTI, SKM.,M.KES
0205047401
 Menurut kamus ringkas kedokteran Stedman
 audit adalah tinjauan atau analisis resmi dari suatu kumpulan data, khususnya catatan
fisikal.
 Maternal adalah berkaitan dengan atau berasal dari ibu.
 Perinatal adalah terjadi selama, atau berkenaaan dengan periode sebelum, selama, atau
setelah waktu kelahiran
PENGERTIAN

 serangkaian kegiatan penelusuran sebab kematian atau kesakitan ibu, perinatal, dan
neonatal guna mencegah kesakitan atau kematian serupa di masa yang akan datang.
(KEMKES , 2010 )

 Audit maternal perinatal adalah menceritakan kronologis atau membuka kasus (kesakitan
dan kematian ibu dan perinatal) oleh penolong dihadapan teman sejawat, pembina dan nara
sumber dengan tujuan untuk mencari penyebab terjadinya kasus untuk dipelajari dan
dicarikan upaya pencegahan agar kasus itu tidak terulang kembali (Depkes, 2006).
TUJUAN

 UMUM :

 adalah untuk menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan KIA di tingkat kabupaten/kota,
provinsi dan nasional melalui upaya penerapan tata kelola klinik yang baik (clinical
governance) dalam rangka mempercepat penurunan AKI dan AKB
 KHUSUS :
 1. Menerapkan pembahasan analitik mengenai kasus kebidanan dan perinatal/neonatal
secara teratur dan berkesinambungan
 2. Mengidentifikasi penyebab kematian dan mengkaji faktor-faktor penyebab kematian ibu
dan perinatal/neonatal yang dapat dicegah meliputi:
 a. Penyebab yang berhubungan dengan pasien/keluarga seperti: situasi pribadi, keluarga,
lingkungan (komunitas), termasuk masalah sosial ekonomi, dan prilaku pasien.
 b. Penyebab yang berhubungan dengan petugas kesehatan.
 c. Penyebab yang berhubungan dengan manajemen pelayanan kesehatan
 d. Penyebab yang berhubungan dengan kebijakan pelayanan kesehatan.
 3. Menembangkan mekanisme pembelajaran, pembinaan, pelaporan, dan perencanaan
yang terpadu antatara dinas kesehatan kabupaten/kota, rumah sakit pemerintah dan swasta,
puskesmas, rumah bersalin, bidan praktek swasta, organisasi profesi, dan lintas sektoral.
 4. Menentukan rekomendasi, intervensi, strategi pembelajaran, dan pembinaan bagi
masing-masing pihak terkait dalam upaya mengatasi masalah-masalah yang ditemukan
dalam pembahasan kasus.
 5. Mengembangkan mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengembangan terhadap
rekomendasi yang disepakati.
 6. Memperoleh kesepakatan pemecahan masalah yang paling sesuai diterapkan di masing-
masing wilayah kabupaten/kota atas peneyebab timbulnya morbiditas atau mortalitas ibu,
perinatal, maupun neonatal.
 Langkah-langkah dan kegiatan AMP
 A.Persiapan
 B.Pelaksanaan AMP
 C.Pencatatan dan pelaporan
 D.Pemantauan dan evaluasi
LANGKAH LANGKAH

 Langkah 1 Kegiatan penelusuran sebab-sebab kesakitan/kematian maternal dan perinatal


dengan maksud untuk mencegah terjadinya kesakitan /kematian serupa di masa
mendatang.
 Langkah 2 Petugas kesehatan melakukan identifikasi faktor yang dapat di cegah pada
kematian /kesakitan maternal dan perinatal / neonatal :
 A. Masalah yang berhubungan dengan pasien seperti:situasi
pribadi,keluarga,lingkungan(komunitas), termasuk masalah sosial ekonomi, dan perilaku
keluarga.
 b. Masalah manajemen pelayanan seperti transport, hambatan pembiayaan untuk mendapat
layanan kesehatan, kurangnya fasilitas pelayanan kesehatan untuk menangani keadaan
emergensi, kurangnya petugas, ketersediaan obat,alat,dan sarana kesehatan.
 C. Masalah pemberian layanan kesehatan, seperti: penegakan diagnosis, penatalaksanaan,
pemantauan, rujukan, pemantauan lanjutan, serta komunikasi antara pasien dan petugas
maupun antar petugas yang memberi layanan kesehatan Diperlukan :
 D. Pencatatan dan pelaporan kematian dan kesakitan maternal dan perinatal/neonatal yang
menyeluruh
 E. Pengisian rekam medis yang lengkap, benar dan tepat di institusi pelayanan kesehatan
(termasuk bidan di desa)
 D. Pelacakan sebab kematian oleh petugas puskesmas dengan cara otopsi verbal
 E. Identifikasi faktor- faktor non medis termasuk informasi rujukan dan masalah sosial
ekonomi keluarga
 Magnitude : Berapa banyak penduduk yang terkena masalah
 Severity : besarnya kerugian yang timbul yang ditunjukkan dengan case fatality rae
masing-masing
 Vulnerability : menunjukkan sejauh mana masalah tersebut.
 Community and Political Concern : menunjukkan sejauh mana masalah tersebut menjadi
concern atau kegusaran masyarakat enjadi politisi.
 Affordability : menunjukkan ada atau tidak dana yang tersedia.
  
 A 100
 B 105
 C 100
 D 105
 E 100
 Skor :
 1 : kecil
 2 : sedang
 3 : luas/besar
 4 : sangat luas/sangat besar

Anda mungkin juga menyukai