OLEH:
EKA PUSPITA SARI, S.Pd,M.Pd
LATAR BELAKANG
• Agar proses belajar mengajar efektif dan efisien perlu
diperhatikan kemampuan belajar siswa, penentuan metode dan
model pembelajaran yang digunakan guru serta menyusun
strategi belajar mengajar yang sesuai dengan prinsip belajar dan
pembelajaran.
• Berdasarkan pengamatan peneliti sebagian besar pendidik,
didapati bahwa kemampuan pengetahuan siswa di SMPN 2
Batang Alai Selatan, khususnya siswa kelas IX untuk mata
pelajaran IPS masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari beberapa
indikator antara lain: 1) siswa sangat pasif dalam menggali
berbagai sumber belajar untuk mencari berbagai informasi; 2)
pengetahuan umum terkesan sangat dangkal; 3) kurang berani
dalam berpendapat dan menyampaikan gagasannya; dan 4)
semangat belajar rendah.
• Berbagai indikator tersebut didukung pula dengan faktor kejenuhan belajar siswa,
yang ditunjukkan dengan respon siswa yang rendah dalam mengikuti proses
pembelajaran. Munculnya kejenuhan selama pembelajaran ini diantaranya
dikarenakan strategi pembelajaran yang digunakan guru monoton, yaitu dengan
menggunakan metode ceramah, tanya jawab, telaah buku dan media seadanya.
• Banyaknya peranan guru dalam metode ceramah memang membuat materi cepat
terselesaikan dalam waktu singkat tetapi membuat siswa kurang aktif dalam belajar.
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
INDIKATOR KEBERHASILAN PENELITIAN
1. Indikator kuantitatif jika siswa mencapai
ketuntasan individual dengan KKM 78 dilihat
dari hasil belajar siswa dan ketuntasan klasikal
jika 85% siswa yang berhasil mencapai KKM.
2. Indikator kualitatif jika keaktifan siswa
meningkat dengan kategori baik.
3. Keterlaksanaan pembelajaran guru berhasil
apabila mencapai 70%, yang diukur dari
lembar observasi pelaksanaan pembelajaran
HASIL BELAJAR SISWA
85
80 70 Ketuntasan Klasikal
60
40 90% 87%
20 80%
0 70% 60%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
siklus 1
siklus 2
AKTIVITAS SISWA
90% 84%
78%
80% 74%
70%
66%
70% 60%
60%
50% PERTEMUAN 1
PERTEMUAN 2
40% PERTEMUAN 3
30%
20%
10%
0%
SIKLUS 1 SIKLUS 2
KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN
86%
90% 83%
78% 80%
80% 75%
70%
70%
60%
50% pertemuan 1
pertemuan 2
40% pertemuan 3
30%
20%
10%
0%
Siklus 1 Siklus 2
KESIMPULAN
SETELAH MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN STAD