Anda di halaman 1dari 13

SEMINAR PTK

PENGGUNAAN MODEL STAD UNTUK


MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI
MENDESKRISKIKAN UANG DAN LEMBAGA
KEUANGAN (STUDI PADA SISWA KELAS IXA SMPN
2 BATANG ALAI SELATAN TAHUN PELAJARAN
2017/2018

OLEH:
EKA PUSPITA SARI, S.Pd,M.Pd
LATAR BELAKANG
• Agar proses belajar mengajar efektif dan efisien perlu
diperhatikan kemampuan belajar siswa, penentuan metode dan
model pembelajaran yang digunakan guru serta menyusun
strategi belajar mengajar yang sesuai dengan prinsip belajar dan
pembelajaran.
• Berdasarkan pengamatan peneliti sebagian besar pendidik,
didapati bahwa kemampuan pengetahuan siswa di SMPN 2
Batang Alai Selatan, khususnya siswa kelas IX untuk mata
pelajaran IPS masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari beberapa
indikator antara lain: 1) siswa sangat pasif dalam menggali
berbagai sumber belajar untuk mencari berbagai informasi; 2)
pengetahuan umum terkesan sangat dangkal; 3) kurang berani
dalam berpendapat dan menyampaikan gagasannya; dan 4)
semangat belajar rendah.
• Berbagai indikator tersebut didukung pula dengan faktor kejenuhan belajar siswa,
yang ditunjukkan dengan respon siswa yang rendah dalam mengikuti proses
pembelajaran. Munculnya kejenuhan selama pembelajaran ini diantaranya
dikarenakan strategi pembelajaran yang digunakan guru monoton, yaitu dengan
menggunakan metode ceramah, tanya jawab, telaah buku dan media seadanya.

• Banyaknya peranan guru dalam metode ceramah memang membuat materi cepat
terselesaikan dalam waktu singkat tetapi membuat siswa kurang aktif dalam belajar.

• Banyak ahli berpendapat bahwa metode pembelajaran kooperatif memiliki


keunggulan dalam membantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit.
Pembelajaran kooperatif juga dinilai bisa menumbuhkan sikap multikultural dan sikap
penerimaan terhadap perbedaan individu, baik yang menyangkut perbedaan
kecerdasan, status sosial ekonomi, gender, budaya, dan lain sebagainya. Selain itu
pembelajaran kooperatif mengajarkan keterampilan bekerjasama atau teamwork.

• Pembelajaran kooperatif STAD sangat menekankan tumbuhnya aktivitas dan interaksi


antara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi
pelajaran demi tercapainya prestasi yang optimal.
Model pembelajaran kooperatif tipe STAD pertama kali dikembangkan
oleh Slavin (1995), yang ide dasarnya adalah belajar kelompok dengan
mengandalkan kelompok prestasi. Adapun tahapan pembelajarannya
adalah sebagai berikut:

• Membentuk kelompok yang anggotanya kurang lebih 4 orang secara


heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll).
• Guru menyajikan pelajaran.
• Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh
anggota-anggota kelompok. Anggotanya yang tahu menjelaskan pada
anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu
mengerti.
• Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat
menjawab kuis tidak boleh saling membantu.
• Memberi evaluasi.
• Menarik kesimpulan.
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimanakah aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran


mendeskripsikan Uang dan Lembaga Keuangan Model STAD pada
Siswa Kelas IXA SMPN 2 Batang Alai Selatan Tahun Pelajaran
2017/2018?

2. Bagaimanakah aktivitas siswa dalam melaksanakan pembelajaran


mendeskripsikan Uang dan Lembaga Keuangan Model STAD pada
Siswa Kelas IXA SMPN 2 Batang Alai Selatan Tahun Pelajaran
2017/2018?

3. Apakah terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran


mendeskripsikan Uang dan Lembaga Keuangan dengan menggunakan
model STAD pada siswa Kelas IXA SMPN 2 Batang Alai Selatan Tahun
Pelajaran 2017/2018?
TINJAUAN TEORITIS
1. MODEL PEMBELAJARAN STAD
2. HASIL BELAJAR
3. MATERI IPS
4. GAMBARAN MATERI UANG DAN LEMBAGA
KEUANGAN
5. KERANGKA BERPIKIR
SEBELUM
TINDAKAN PERBAIKAN SETELAH TINDAKAN
TINDAKAN

HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL HASIL BELAJAR IPS


KELAS IX RENDAH PEMBELAJARAN STAD KELAS IX MENINGKAT
SETTING PENELITIAN :
MATA PELAJARAN IPS MATERI UANG DAN LEMBAGA
KEUANGAN, SISWA KELAS IX A TAHUN PELAJARAN
2017/208 YANG BERJUMLAH 20 ORANG. PENELITIAN
DILAKUKAN 2 SIKLUS 6X PERTEMUAN SETIAP MINGGU 6
JAM PELAJARAN.
SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN
• SUBJEK : AKTIVITAS GURU DAN AKTIVITAS SISWA KELAS IXA
SMPN 2 BAS TAHUN PELAJARAN 2017/2018
• OBJEK : PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DAN HASIL
BELAJAR KOMPETENSI MENDESKRIPSIKAN UANG DAN
LEMBAGA KEUANGAN.

LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
INDIKATOR KEBERHASILAN PENELITIAN
1. Indikator kuantitatif jika siswa mencapai
ketuntasan individual dengan KKM  78 dilihat
dari hasil belajar siswa dan ketuntasan klasikal
jika  85% siswa yang berhasil mencapai KKM.
2. Indikator kualitatif jika keaktifan siswa
meningkat dengan kategori baik.
3. Keterlaksanaan pembelajaran guru berhasil
apabila mencapai  70%, yang diukur dari
lembar observasi pelaksanaan pembelajaran
HASIL BELAJAR SISWA
85
80 70 Ketuntasan Klasikal
60
40 90% 87%
20 80%
0 70% 60%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
siklus 1
siklus 2
AKTIVITAS SISWA
90% 84%
78%
80% 74%
70%
66%
70% 60%
60%
50% PERTEMUAN 1
PERTEMUAN 2
40% PERTEMUAN 3
30%
20%
10%
0%
SIKLUS 1 SIKLUS 2
KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN
86%
90% 83%
78% 80%
80% 75%
70%
70%
60%
50% pertemuan 1
pertemuan 2
40% pertemuan 3
30%
20%
10%
0%
Siklus 1 Siklus 2
KESIMPULAN
SETELAH MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN STAD

1. AKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGALAMI


PENINGKATAN
2. AKTIVITAS SISWA DALAM MENGIKUTI
PEMBELAJARAN MENGALAMI PENINGKATAN
3. HASIL BELAJAR SISWA SETELAH MENGGUNAKAN
MODEL STAD MENGALAMI PENINGKATAN.

Anda mungkin juga menyukai