Anda di halaman 1dari 18

Suspect Kanker Servik dan Penanganannya

Nia Uktriae
102014113
Skenario 8
• Seorang perempuan berusia 52 tahun datang dengan keluhan keluar
bercak darah dari kemaluan sehabis berhubungan disertai nyeri perut
bagian bawah dan rasa tidak nyaman pada daerah vagina.

Rumusan masalah
• Perempuan 52 tahun datang dengan keluhan keluar bercak darah
dari kemaluan sehabis berhubungan disertai nyeri perut bagian
bawah dan rasa tidak nyaman pada daerah vagina.
Skrining Anamnesis
&
pencegahan
PP

Prognosis PF

WD
Komplikasi &
DD

RM
Penatalaksanaan Definisi

Etiologi
Histopatologik &
Fact. Risiko

Klasifikasi Stadium Epidemiologi

Manifestasi
Patofisiologi
Klinis
Anamnesis Data Pasien
•• Identitas
Wanita,52thn, sudah menikah • blm pernah mengalami
dan memiliki anak, Istri ke-3, sebelumnya
• KU
sudah berhub.sex 16 thn, • Blm memeriksakan diri
• RPS
partner sex 4 org termasuk mengenai keluhan ini
suami, suami bekerja sbg supir
• RPD sebelumnya
bus antar kota • Menarce tidak ada data.
•• RPengobatan
Keluar bercak darah sehabis Menopause 49thn
• RMenstruasi
berhub.sex, rasa nyeri perut • ≠ memakai kontrasepsi berupa
bag.bawah, rasa ≠ nyaman di
• RPemakaian pil KB
daerah vagina
kontrasepsi • ≠ memiliki kebiasaan merokok
• 5bln terakhir mengeluarkan dan alkohol
• RS
cairan kekuningan dan berbau
tidak enak dari vagina
Pemeriksaan Fisik
• KU
• Kesadaran
• TTV
• Informed consent
• Head to toe
• Inspeksi
• Palpasi
Pemeriksaan Penunjang
• Usap Vagina
• Pap Smear
• Kolposkopi
• Biopsi Kerucut
WD DD
• Adenomakarsinoma
• Suspect Ca
Endometrial
Cerviks
• Polip Endoservikal
• Chlamydia trachomatis
atau infeksi menular
seksual lainnya
Faktor
Etiologi Risiko
• HPV tipe 16 & • Merokok
18 • Infeksi HIV
• Faktor makanan
• Kontrasepsi hormonal
• Kehamilan multipel
• Paparan terhadap obat
dietilstilbestrol
• Menggunakan kontrasepsi oral
yang dipakai > 10 tahun
• Berhub. Sex usia dini
Epidemiologi
• Berdasarkan GLOBOCAN 2012, Kanker serviks menduduki
urutan tertinggi di negara berkembang dan urutan ke-10
pada negara maju atau urutan ke-5 secara global.
• Di Indonesia, kanker serviks menduduki urutan ke-2 dari
10 kanker terbanyak berdasarkan data dari Patologi
Anatomi tahun 2010 dengan insiden sebesar 12,7%.
• Menurut perkiraan Departemen Kesehatan RI, saat ini
jumlah wanita penderita baru kanker serviks berkisar 90-
100 kasus per 100.000 penduduk dan setiap tahun
terjadi 40.000 kasus kanker serviks
Manifestasi Klinis
• Bercak darah berulang setelah berhub.Sex/
membersihkan vagina.
• Secret berbau → massa nekrosis lanjut
• Stadium lanjut nyeri menjalar di pinggul atau
perut bagi. bawah atau kaki.
• oedem
Patofisiologi
Klasifikasi stadium
0 Karsinoma in situ (karsinoma preinvasif/intraepitelial)
I Karsinoma serviks terbatas di serviks (eksistensi ke korpus uterus dapat diabaikan)
IA Karsinoma invasif didiagnosis hanya dengan mikroskop. kedalaman invasi ke stroma < 5 mm & lebarnya lesi
< 7mm

IA1 Invasi stroma < 3.0 mm kedalamannya dan 7.0 mm atau kurang pada kurang ukuran secara horizontal
IA2 Invasi stroma > 3.0 mm dan < 5.0 mm, dengan penyebaran horizontal 7.00 mm atau kurang
IB Lesi terlihat secara klinik dan terbatas di serviks atau secara mikroskopik lesi >IA2
IB1 Lesi terlihat secara klinik berukuran dengan diameter terbesar 4.0 cm atau kurang
IB2 Lesi terlihat secara klinik berukuran dengan diameter terbesar > 4.0 cm
II Invasi tumor keluar dari uterustetapi tidak samapi ke dinding panggul atau mencapai 1/3 bawah vagina
IIA1 Lesi terlihat secara klinik berukuran dengan diameter terbesar 4.0 cm atau kurang
IIA2 Lesi terlihat secara klinik berukuran dengan diameter terbesar lebih dari 4.0 cm
IIB Tumor dengan invasi ke parametrium, tetapi belum mencapai dinding panggul
III Tumor meluas ke dinding panggul/ atau mencapai 1/3 bawah vagina dan/atau menimbulkan hidronefrosis
atau afungsi ginjal
IIIA Tumor mengenai 1/3 bawah vagina tetapi infiltrasi parametrium tidak mencapai dinding panggul
IIIB Tumor meluas sampai ke dinding panggul dan atau menimbulkan hidronefrosis atau gangguan fungsi ginjal
IV Perluasan ke luar organ reproduktif
IVA Tumor menginvasi mukosa kandung kemih atau rektum dan/atau meluas keluar panggul kecil (true pelvis)
IVB Metastasis jauh (termasuk penyebaran pada peritoneal, keterlibatan dari kelenjar getah bening
supraklavikula, mediastinal atau para aorta, paru, hati, atau tulang)
Penatalaksanaan
• Pembedahan
• Radioterapi
• Kemoterapi
Komplikasi Prognosis
• Gejala-gejala • Keberhasilan terapi untuk
gastrointestinal lesi prakanker dapat
mendekati 100%.
(diare,kram perut,
• Namun pada karsinoma
rasa ≠ nyaman pada
serviks stadium I, angka 5-
rektum) year-survival mencapai 85%
• cystourethritis → • Stadium II menjadi 65%
dysuria & sering • Stadium III turun hingga 35%
berkemih • Stadium IV angka 5-year-
• disfungsi sistem survival hanya 7%.
urinarius
Pencegahan & skrining
• Primer
• Sekunder
Kesimpulan
• Kanker serviks adalah suatu penyakit
keganasan yang disebabkan oleh infeksi virus
HPV. Kasus yang sering ditemukan seringkali
sudah berada distadium lanjut, sehingga hal ini
menjadikan kanker serviks sebagai penyebab
kematian terbanyak. Semakin dini seseorang
melakukan tes skrining maka semakin cepat
mendapatkan pengobatan dan komplikasi
serta kematiannya dapat dihindarai.

Anda mungkin juga menyukai