Anda di halaman 1dari 8

KB MOW (TUBEKTOMI)

Aldina ramanda (2015002)


Arbayah (20150040
Pengertian kontrasepsi

 Pengertian Kontrasepsi
 Kontrasepsi merupakan suatu usaha untuk
mencegah
 kehamilan (Handayani, 2010). Menurut Wiknjosastro
(2007)
 kontrasepsi adalah usaha-usaha untuk mencegah
kehamilan, usaha
 tersebut itu dapat bersifat sementara, dan juga dapat
bersifat permanen
 (Wiknjosastro, 2007)
Jenis-jenis Kotrasepsi

 Jenis kontrasepsi menurut Saifuddin (2008)


terdiri atas beberapa jenis,
 yaitu:
 1) Metode Sederhana (Tanpa alat)
 Jenis (KB alamiah)
 a) Metode kelender
 b) Metode suhu badan basal (Thermal)
 c) Metode lender serviks (Billings)
2) Senggama terputus (Coitus interuptus) dengan alat barrier

 a) Kondom
 b) Diafragma
 c) Kimiawi : Spermisida vaginal
 d) Mekanis: kap porsio
 3) Metode modern
 a) Kontrasepsi hormonal
 (1) Pil KB
 (2) Suntik KB
 (3) Alat kontrasepsi bawah kulit ( AKBK )
 b) Kontasepsi Intra uteri (IUD)/Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
 (AKDR)
 4) Kontrasepsi manetap
 a) MOW (Medis Operatif Wanita)
 b) MOP (Medis Operatif Pria)
 2. MOW (Medis Operasi Wanita)
 a. Pengertian Medis Operasi Wanita (MOW)
 Medis operasi wanita (MOW) adalah tindakan pada kedua
 saluran telur yang mengakibatkan orang atau pasangan yang
 bersangkutan tidak akan mendapat keturunan lagi. Kontrasepsi ini
 untuk jangka panjang dan sering disebut tubektomi atau sterilisasi
 MOW (Medis Operasional Wanita)  c. Persyaratan Peserta Kontrasepsi Mantap
atau bisa disebut  Tiga syarat untuk mejadi peserta kontap,
yaitu:
 dengan metode kontrasepsi mantap  1) Syarat sukarela
pada wanita adalah Prosedur  Calon peserta secara sukarela, tetap memilih
 bedah sukarela untuk menghentikan kontap setelah diberi
fertilitas (kesuburan seorang  konseling mengenai jenis-jenis kontrasepsi,
 perempuan dengan menyumbat atau efek samping,
memotong kedua saluran telur  keefektifan, indikasi, kontraindiksi, serta
waktu pelaksanaan.
 (tuba fallopi) (Anggraini, 2011).  2) Syarat bahagia
 b. Mekanisme Kerja MOW  Setelah syarat sukarela terpenuhi, maka
 Dengan mengoklusi tuba falopii perlu dinalai pula syarat
(mengikat, memotong atau  kebahagiaan kluarga. Meliputi terkait dalam
perkawinan yang syah
 memasang cincin) sehingga sperma
 dan harmonis, memiliki sekurang-
tidak dapat bertemu dengan uvum
kurangnya dua anak yang hidup
 (Arum, 2009).  sehat baik fisik maupun mental, dan umur
istri sekitar 2
 d. Keuntungan Kontrasepsi dan  4) Rasa sakit atau tidak
Non Kontrasepsi MOW nyaman dalam jangka
 Pemakaian MOW terdapat pendek setelah
keuntungan kontrasepsi dan non
 kontrasepsi, keuntungan
 tindakan.
kontrasepsi dan non kontrasepsi  5) Dilakukan oleh dokter
MOW terlatih (dibutuhkan doter
 adalah: spesialis
 1) Sangat efektif (0,5 kehamilan  genokologi untuk proses
per 100 perempuan selama tahun
laparoskopi).
 pertama penggunaan).
 2) Tidak mempengaruhi peroses
 6) Tidak melindungi diri
menyusui (breastfeeding). dari IMS, termasuk HBV
 3) Tidak bergantung pada faktor dan HIV/AIDS
sanggama.  (Anggraini, 2011)
 2. Kerugian MOW
 Kerugian dari kontrasepsi MOW (Medis Operasi Wanita)
 menurut Anggraini (2011), adalah:
 1) Harus dipertimbangkan sifat menetap metode kontrasepsi ini.
 2) Klien dapat menyesal di kemudian hari.
 3) Resiko komplikasi kecil (meningkat apabila digunakan anastesi
 umum).
 4) Rasa sakit atau tidak nyaman dalam jangka pendek setelah
 tindakan.
 5) Dilakukan oleh dokter terlatih (dibutuhkan doter spesialis
 genokologi untuk proses laparoskopi).
 6) Tidak melindungi diri dari IMS, termasuk HBV dan HIV/AIDS
 (Anggraini, 2011)
Thank you

Anda mungkin juga menyukai