Anda di halaman 1dari 9

Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

STRATEGI MEMBANTU KLIEN DALAM


PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Dosen Pengampu : Madinah, S.ST., M.Kes


1. Lisa 2015019
2. Mila Hartati 2015020
3. Nadia 2015021
4. Nana Siska 2015022
5. Nia Nuradilah 2915023
6. Nikmatun Nazaidah 2015024
Kelompok 2 7. Novarada Ardela 2015025
8. Nurhidayah 2015026
9. Nurwahyuni 2015027
10. Ofia Dinariani 2015028
11. Riska 2015030
12. Sri Desmarida 2015032
13. Wulan Oktama Zurifa 2015033
14. Hana Oktarina 2015034
Kemampuan dan ketrampilan dalam
membuat keputusan, terutama dalam
masalah kedaruratan merupakan hal yang
sangat penting. Dalam konseling
pengambilan keputusan mutlak ada di
tangan klien, sedangkan bidan membantu
agar keputusan yang diambil klien tersebut
tepat. Bila masalah dan kebutuhan klien
telah diketahui dengan jelas. Maka bantu
klien menyelesaikan masalahnya, terutama
yang berkaitan dengan kebidanan.
Ada empat strategi yang dapat membantu klien
mengambil keputusannya.

Membantu klien meninjau kemungkinan pilihannya. Beri


kesempatan klien untuk melihat lagi beberapa alternative
pilihannya, agar tidak menyesal atau kecewa terhadap
pilihannya.
Membantu klien dalam mempertimbangkan keputusan
pilihan, dengan melihat kembali keiuntungan atau
konsekuensi positif dan kerugiannya atau konsekuensi
negatif.
Membantu klien mengevaluasi pilihan. Setelah klien
menetapkan pilihan, bantu klien untuk mencermati
pilihannya.
Membantu klien menyusun rencana kerja, untuk
Tipe/Jenis Pengambilan Keputusan

Tipe-tipe pengambilan keputusan menurut ( Saraswati I, Tarigan L.H,2012),


antara lain:
1. Pengambilan keputusan untuk tidak berbuat apa-apa karena
ketidaksanggupan atau merasa tidak sanggup.
2. Pengambilan keputusan intuitif, sifatnya segera, langsung diputuskan,
karena keputusan tersebut dirasakan paling tepat.
3. Pengambilan keputusan yang terpaksa, karena segera dilaksanakan.
4. Pengambilan keputusan yang reaktif. Sering kali dilakukan dalam situasi
marah dan tergesa-gesa.
5. Pengambilan keputusan yang ditangguhkan, dialihkan pada orang lain
yang bertanggung jawab.
6. Pengambilan keputusan secara berhati-hati, dipikirkan baik-baik,
mempertimbangkan berbagai pilihan.
Langkah dalam pembuatan
keputusan yang baik

Dalam mengambil keputusan yang baik kita di kenalkan dengan 3K dalam


pengambilan keputusan yaitu mempertimbangkan kondisi, kehendak dan
konsekuensinya.
Adapun langkah dalam pembuatan keputusan yang baik antara lain:
Langkah pertama
Identifikasi kondisi yang dihadapi oleh klien
Langkah kedua
Susunlah daftar kehendak atau pilihan keputusan
Langkah ketiga
Untuk setiap pilihan, buatlah daftar konsekuensinya baik yang positif maupun
negative.
Pemberian Informasi Efektif dan Inti
pengambilan keputusan
Pemberian informasi efektif bila:
-Informasi yg diberikan spesifik, dapat membantu klien dalam
mengambil keputusan.
-Informasi disesuaikan dengan situasi klien, dan mudah dimengerti.

Diberikan dengan memperhatikan hal-hal berikut :


-Singkat dan tepat (pilih hal-hal penting yang perlu diingat klien)
-Menggunakan bahasa sederhana
-Gunakan alat bantu visual sewaktu menjelaskan
-Beri kesempatan klien bertanya dan minta klien mengulang hal-hal
penting
Hal-hal yang perlu ditekankan kepada klien
dalam pengambilan keputusan

1. Hati-hati dan bersikap bijaksana dalam pengambilan keputusan karena berkaitan


dengan masalah kehamilan, persalinan dan masa nifas. Pengambilan keputusan
dibuat setelah klien diberi informasi secukupnya untuk menimbang pilihan sesuai
dengan situasinya.
2. Bantu klien dalam pengambilan keputusan dengan memberikan saran yang sesuai
dengan riwayat kesehatannya, keinginan pribadi dan situasi.
3. Keputusan merupakan hak dan menjadi tanggung jawab klien.
4. Konseling bukan proses informasi, melainkan informasi setelah konselor
memperoleh data atau informasi tentang keadaan dan kebutuhan klien dan
informasi yang diberikan sesuai dengan kondisi klien dan kebutuhannya.
TRIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai