Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN

KEPERAWATAN Ny. I DENGAN G3P2A0


DI RUANGAN INC
(PERAWATAN IBU DAN ANAK)
RSUD LABUANG BAJI
OLEH :
KELOMPOK II
NURUL MUTMAINNAH, S.Kep
MELISA, S.Kep
SITTI RAJA, S.Kep
JUBELINS SOPIA SABONO, S.Kep
DEWI HARTINA, S.Kep
MARGARITA JAFTORAN, S.Kep
HASBIBI, S.Kep

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN (STIK)
FAMIKA MAKASSAR
T.A 2021/2022
DEFINISI
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi( janin
dan uri ) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar
kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain  dengan
bantuan atau tanpa bantuan ( kekuatan sendiri ).

MACAM-MACAM PERSALINAN
1. Persalinan spontan
2. Persalinan buatan
3. Persalinan anjuran

PENYEBAB TERJADINYA PERSALINAN


1. Penurunan kadar progesteron
2. Teori oxytocin
3. Keregangan otot-otot
4. Teori prostaglandin
TANDA-TANDA  PERMULAAN PERSALINAN
1. Kepala turun mamasuki pintu atas panggul terutama pada
primigravida
2. Perut kelihatan lebih melebar fundus uteri turun
3. Perasaan sering atau susah kencing karena kandung kemih
tertekan oleh bagian terbawah janin
4. Perasaan sakit diperut dan dipinggang oleh adanya kontraksi
5. Serviks menjadi lembek, mulai mendatar dan sekresinya
bertambah bisa bercampur  darah (bloody show)
TANDA –TANDA INPARTU
1. Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, dan
teratur
2. Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena
robekan kecil pada serviks
3. Kadang-kadang ketuban peceh sendirinya
4. Ada pemeriksaan dalam : serviks mendatar dan
pembukaan telah ada

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN


1. Jalan lahir
2. Janin
3. Tenaga
4. Psikis
HIS
His adalah kontraksi otot-otot rahim pada persalinan.
Macam-macam his :
1. His pembukaan adalah his yang menimbulkan
pembukaan dari serviks
2. His pengeluaran adalah his yang mendorong anak keluar
dan biasanya disertai dengan keinginan untuk mengejan
3. His pelepasan uri yang melepaskan uri

PEMBAGIAN PERSALINAN
1. Kala I
2. Kala II
3. Kala III
4. Kala IV
ASUHAN KEPERAWATAN

DATA UMUM DATA UMUM KESEHATAN


Inisial Klien : Ny. I TB/BB hamil/BB sebelum hamil :
Usia : 32 Tahun 152 Cm/55Kg/48 Kg
Status Perkawinan : Menikah Masalah kesehatan khusus :
Agama : Islam Tidak ada
Pekerjaan : IRT Obat-obatan : Tidak ada
Pendidikan terakhir : S1 Alergi obat/makanan/bahan tertentu
Alamat : Dusun : Tidak ada
Golae Diet khusus : Tidak ada
Insial suami : Tn. A Alat bantu yang di gunakan :
Usia : 36 Tahun Tidak ada
Agama : Islam Frekuensi BAK, masalah: 8-10 kali
Pekerjaan : Karyawan Swasta perhari, Tidak ada
Pendidikan Terakhir : S1 Frekuensi BAB, masalah: 2 kali
Alamat : Dusun perhari, Tidak ada
Golae Kebiasaan tidur : 8-9 jam perhari
DATA UMUM OBSETRI
Kehamilan sekarang di rencanakan : Ya
Status obsetri : G₂P₂A₀ Gravid 37 Minggu
HPHT : 27 April 2021
Taksiran partus : 04 Februari 2022
Jumlah Anak

N Jenis Kelamin Cara Lahir BB Lahir Keadaan Umur


o.

1. Laki-laki PPN 3.200 g Hidup 12 tahun

2. Laki-laki PPN 2.400 g Hidup 9 tahun

3. Kehamilan sekarang
Hasil periksa dalam
Hasil : Portio : Lunak,
PENGKAJIAN AWAL
Tebal
Tanggal: 07 Januari 2022, Pukul :
Pembukaan: 1 cm
18.00
Ketuban : (+)
Tanda-tanda Vital
Bagian terdepan : Kepala
Tekanan Darah : 114/87 mmhg
Penurunan : H₁
Nadi : 88 kali permenit
Kesan panggul : Cukup
Suhu : 36,5ºC
Pelepasan lendir (+), Darah (+),
Pernapasan : 20 kali permenit
Air (-)
Pemeriksaan palpasi abdomen
Perdarahan pervaginam: Tidak
Leopold 1 : TFU : 25 cm
ada
Lp : 85 cm
Kontraksi uterus : 2x10 (20-
Leopold II : PUKI
25)
Leopold III : Kepala
Denyut jantung janin : 135 kali
Leopold IV : BDP
permenit
TBJ : 2125 gr
Status janin : Hidup,
berjumlah 1
KALA PERSALINAN
Kala I Kala II
Kala I di mulai pada tanggal 07 Januari Persalinan kala II di mulai pada tanggal 09
2022 Pukul 16.54 WITA. Pasien dengan Januari 2022 Pukul 05.45 WITA. Pembukaan
pembukaan 1. TTV : TD : 114/87 mmHg, N : 10 dan ketuban pecah spontan dengan warna
jernih. Tanda dan gejala : Ibu mengatakan
88x permenit, S: 36,5ºC, RR : 20x permenit.
ingin mengejan, wajah tampak tegang dan
Pasien mengatakan nyeri perut tembus ke
menangis. Pengkajian nyeri :
belakang di sertai pelepasan lendir dan P : Merasa ingin mengejan
darah. Keadaan umum pasien baik, pasien Q : Semakin berat
tampak lemas dan meringis, skala nyeri 4. R : Abdomen, punggung, genetalia
VT : Portio lunak dan tebal, Penurunan H₁, S : Skala 8
HIS 2x10 (20-25). T : Terus menerus

Kala III
Kala III di tandai dengan adanya
semburan darah dari jalan lahir, Kala IV
kemudian plasenta lahir dengan spontan Kala IV di mulai pukul 07.50 WITA.
pada pukul 05.50 perdarahan minimal. Keadaan umum baik, kesadaran
Plasenta lahir kesan lengkap, selaput composmentis, TFU : 1 jari bawah
dan tali pusat lengkap, tali pusat putih pusat, kontraksi baik, perdarahan
panjang ±40 cm, terpilin. Pasien minimal BAK lancar. Pasien
mengatakan lega dengan persalinannya mengatakan nyeri pada perineum.
dan mengatakan merasa lelah. Pasien HGB 8.6 g/dL.
tampak lelah, pasien tampak berkeringat,
kontraksi uterus baik.
ANALISA DATA
DATA KALA I ETIOLOGI DIAGNOSA

Ds : Kontraksi uterus Nyeri Akut b.d kontraksi


 Pasien mengatakan nyeri perut   uterus
tembus ke belakang di serta
pelepasan lendir dan darah. Bagian bawah janin
Do : menurun
 Pasien tampak lemas
 Pasien tampak meringis  
 Skala nyeri 4 Penegangan otot jalan lahir
 TTV  
TD : 114/87 mmHg  
N : 88x permenit Dilatasi serviks
S: 36,5ºC  
RR : 20x permenit
 VT : Portio Lunak dan tebal Perangsangan saraf sensori
Penurunan H₁  
 HIS 2x10 (20-25)
  Nyeri Akut
DATA KALA II ETIOLOGI DIAGNOSA
Ds : Partus Nyeri Akut b.d
 Pasien mengatakan ingin   Fisiologis proses
mengejan Ruptus Perineum persalinan
 Pengkajian nyeri :  
P : Merasa ingin mengejan Terputusnya Kontinuitas jaringan
Q : Semakin berat  
R : Abdomen, punggung, Pelepasan zat prostaglandin
genetalia  
S : Skala 8 Cortex cerebri
T : Terus menerus  
Do : Nyeri Akut
 Wajah pasien tampak tegang  
 Pasien tampak menangis
DATA KALA III ETIOLOGI DIAGNOSA
Ds : Janin keluar Keletihan b.d proses
 Pasien mengatakan lega dengan persalinan
persalinannya Ibu kelelahan-keletihan
Do :
 Pasien tampak lelah Uterus kontraksi
 Pasien tampak berkeringat
 Kontraksi uterus baik Plasenta keluar
 
Kontraksi (+)
 
Keletihan
 

DATA KALA III ETIOLOGI DIAGNOSA

Ds : Setelah plasenta lahir  Resiko Infeksi b.d


 Pasien mengatakan nyeri pada pertahanan primer adekuat
perineum Diskontinuitas jaringan
Do :
 KU : Baik Pertahanan primer inadekuat

 Kesadaran composmentis
 Perdarahan minimal Post de entry

 BAK Lancar
Resiko Infeksi
 HGB 8.6 g/dL
 
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

KALA DIAGNOSA TUJUAN & KRITERIA HASIL INTERVENSI

I Nyeri akut Setelah di lakukan tindakan  Bantu memimpin pola napas


b.d keperawatan, pasien mampu  Anjurkan untuk merilekskan otot dasar
kontraksi beradaptasi dengan nyerinya. pelvis
uterus Kriteria Hasil:  Demonstrasikan pereda nyeri non
 Ibu mampu mengapikasikan cara farmakologi yaitu pengaturan posisi yang
mengendalikan nyeri nyaman
 Wajah tampak rileks

II Nyeri Akut Setelah di lakukan tindakan  Anjurkan pasien untuk mengatur pola
b.d keperawatan, pasien mampu napas sebelum meneran, tarik napas
Fisiologis beradaptasi dengan nyerinya. dalam 2 kali lalu meneran, ulangi lagi
proses Kriteria Hasil : sampai berakhirnya kontraksi dan berhenti
persalinan  Ibu mampu mengatur pola napas meneran.
ketika meneran  Anjurkan ibu untuk konsentrasi saat
 ibu mampu meneran dengan tepat meneran.
dan benar  Demonsentrasikan pereda nyeri non
 Tidak terjadi rupture di perineum farmakologi posisi yang nyaman.
III Keletihan b.d Setelah di lakukan tindakan  Ajarkan pasien tentang
proses persalinan keperawatan di harapkan perlunya istirahat dan
energi pasien kembal pulih berikan waktu tertentu
Kriteria Hasil : untuk istirahat dan tidur,
 Pasien mengungkapkan memastikan bahwa pasien
keletihan dapat memulihkan energi
berkurang/teratasi. yang hilang dalam
 Mengungkapkan dapat persiapan untuk merawat
melakukan aktivitas. bayi baru lahir.
 Tingkatkan asupan
makanan.
IV Resiko Infeksi b.d Setelah di lakukan tindakan  Kaji kondisi genetalia.
pertahanan primer keperawatan di harapkan tidak  Lakukan vulva hygiene dan
adekuat ada tanda-tanda infeksi. perawatan luka jika ada.
Kriteria Hasil :  Kolaborasi dalam
 Tidak ada tanda-tanda pemberian obat.
infeksi.
 TTV dalam rentang normal.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN

KALA DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI

I Nyeri akut  Membantu memimpin pola napas. S:


b.d kontraksi H/ Melakukan relaksasi napas  Pasien mengatakan
uterus dalam. mampu mengaplikasikan
 Mengajarkan untuk merilekskan cara mengendalikan
otot dasar pelvis. nyeri.
H/ Pasien tampak merilekskan otot O:
dasar pelvis.  Pasien tampak lebih
 Mendemonstrasikan pereda nyeri rileks
non farmakologi yaitu pengaturan  Pasien melakukan teknik
posisi yang nyaman. relaksasi napas dalam
H/ Miring kanan miring kiri dan berualng-ulang
berjalan. A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
II Nyeri Akut  Menganjurkan pasien untuk S:
b.d mengatur pola napas sebelum  Pasien mengatakan lega
Fisiologis meneran, tarik napas dalam 2 setelah persalinanya
proses kali lalu meneran, ulangi lagi O :
persalinan sampai berakhirnya kontraksi  Bayi lahir spontan
dan berhenti meneran. dengan BBL 2100 gr
H/ Pasien mampu meneran A : Masalah teratasi
dengan baik. P : Hentikan intervensi
 Menganjurkan pada ibu untuk
konsentrasi saat mengeran.
H/ Pasien tampak focus dan
konsentrasi saat meneran.
 Mengatur posisi yang nyaman.
H/ Posisi untuk bersalin
(Litotomi)
III Keletihan b.d  Mengajarkan pasien S :
proses tentang perlunya istirahat  Pasien mengatakan sudah
persalinan dan berikan waktu tertentu tidak letih
untuk istirahat dan tidur, O :
memastikan bahwa pasien  Pasien tampak rileks
dapat memulihkan energi  Pasien tampak ke kamar
yang hilang dalam mandi secara mandiri
persiapan untuk merawat A : Masalah teratasi
bayi baru lahir. P : Hentikan intervensi
H/ Pasien tampak  
beristirahat.
 Meningkatkan asupan
makanan.
H/ Pasien tampak makan
dan pasien mengatakan
nafsu makan baik.
IV Resiko  Melakukan pengkajian S:
Infeksi kondisi genetalia.  Pasien mengatakan
b.d H/ Tampak luka pada nyeri pada perineum
pertahan perineum. O:
an primer  Melakukan vulva  Pasien tampak meringis
adekuat hygiene dan perawatan A : Masalah belum teratasi
luka jika ada. P : Lanjutkan intervensi
H/ Perawatan luka dan
menjaga kebersihan.
 Berkolaborasi dalam
pemberian obat.
H/ Cefrodoxil 2x50 g
Asam Mefenamat 3x50 g
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai