Anda di halaman 1dari 17

Perkembangan Arsitektur

Brutalisme dan
Monumentalisme
Merrle Merllyn Melego F22118027
Arsitektur Brutalisme
Pengertian Arsitektur Brutalisme
Arsitektur brutalisme adalah gaya desain arsitektur yang sengaja dibuat
dengan material mentah agar karakter kokoh muncul dengan sendirinya.
Bahan mentah yang apa adanya dianggap bisa memunculkan karakter setiap
material dengan kuat, bahkan biasanya dibiarkan oksidasi.
Sejarah Perkembangan
Gaya arsitektur brutalisme mulai populer dan berkembang sejak tahun 1950-
an sampai tahun 1970-an. Ia muncul setelah gerakan arsitektur modern pada
awal abad ke-20. Istilah brutalisme ini dimulai dari bahasa Prancis Béton
brut, atau " beton mentah". Brutalisme memperoleh daya gerak besar di
Inggris sepanjang abad pertengahan 20, ketika keadaan ekonomis tertekan
( dan kerusakan WWII) masyarakat mencari konstruksi murah.
Ciri Arsitektur Brutalisme
1. Menggunakan bahan material berbahan keras.
2. Bentuknya Geometris dan Berulang.
Contoh:
1. Pusat Seni Visual Carpenter Center, Harvard University
Contoh
2. Perpustakaan Claire T. Carney, Dartmouth College
Contoh
3. Perpustakaan Geisel, University of California, San Diego
Contoh:
Beverly Hills Civic Center by Charles Moore (1990)
Contoh:
4. Northwestern University Library, Northwestern University
Contoh
5. Rudolph Hall, Yale University
Arsitektur Monumentalis
Pengertian
Arsitektur Monumentalism adalah arsitektur yang bentuknya tidak hanya
ditentukan oleh fungsi,tetapi ditentukan oleh semua aspek arsitektural, tata
letak, lingkungan, teknologi, bahan danelemen-elemen lainnya yang tidak
selalu fungsional. Selain itu, konsep-konsep lamaditerapkan sesuai dengan
konsep dan pola pikir yang sejalan dengan perkembangan teknologi, bahan
dan dimensi. Sehingga penerapan baru ini menghasilkan bentuk-bentuk baru
yang cirimonumentalnya sangat menonjol.
Kriteria
Arsitektur Monumental bisa dianggap sebagai bagian arsitektur Brutalisme, Post Modernisme
dan Neo Expresionisme.
1. Bentuk tidak ditentukan hanya oleh fungsi tetapi semua aspek arsitektural (tata letak,
lingkungan, teknologi, bahan dan elemen-elemen lainnya yang tidak selalu fungsional.
2. Konsep lima diterapkan secara terpadu dengan konsep lainnya yang tidak selalu fungsional.
3. Pola pikir sejalan dengan perkembangan teknologi yang menghadirkan arsitektur yang
otentik, megah, dan scluptural.
4. Konsep kesederhanaan dan keheningan (Mies Van De Rohe dan Kenzo tange).
5. Seolah-olah suatu seni yang dicetak.
Contoh
1. Monumen jogja kembali (monjali)
Contoh
2. Neutra dan Robert E. Alexande
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai